Jumat, 12 Desember 2008

Hujaaan,I Love U......

Assalamualaikum...
Apa kabar, Friends? Saya ingin dengar kabar baik dari Friends semua. Anak-anak yang baik. Suami/istri/calon pendamping yang baik. Usaha yang dalam kondisi baik alias lancar. Dan tak lupa adalah kesehatan yang baik dan prima. Sebab apalah artinya semua itu jika kita enggak sehat. Perusahaan yang selalu untung besar, tapi kitanya udah mendekati kematian. Jadi siapa yang menikmatinya khan? Masih bagus kalau yang menikmati kekayaan kita adalah orang-orang tercinta. Tapi kalau keuntungan perusahaan kita digerogoti oleh orang yang enggak bertanggungjawab gimana tuh? Hihihi, kayak punya perusahaan aja. Buat yang jobless alias enggak punya pekerjaan,semoga saya dapat berita gembira dengan hilangnya kata less, jadi punya job.
Kalaupun ada yang sedang berada dalam situasi yang kurang baik, anggaplah itu tetap yang terbaik dari Allah. Yang penting kita berprasangka baik terhadap apa yang sedang digariskan oleh Allah kepada kita. Tapi masalahnya, buat saya sendiri kadang syusyeh untuk ikhlas dan berprasangka baik terhadap taqdir-Nya. Mungkin ada diantara Friends yang punya ilmunya buat diriku? Tell me dong...
Sorry yes,saya sudah lama enggak berbagi cerita nih. Kalau enggak karena diingatkan suami, pasti saya enggak ingat. Untung jadi ingat kalau saya masih punya banyak stock cerita.Dan untungnya lagi, saya sedang tidak hilang ingatan, ha ha ha.
Sebenarnya saya pingin cerita tentang hujan. Kebetulan di Qatar baru aja hujan yang lumayan deras. Mungkin buat sementara orang, hujan bukanlah sebagai peristiwa yang istimewa. Terutama buat mereka yang selalu mempunyai persediaan air bersih yang melimpah. Gampang, ntar tinggal bayar aja ke PDAM. Buat yang dah lama dilanda musim kemarau, kedatangannya adalah berkah dari langit. Apalagi buat para pebisnis ojek payung, dia adalah ladang rizki. Mengojekkan payungnya tuk orang yang kelupaan mengikuti petuah, sedia payung sebelum hujan. Hi hi hi. Mungkin lupanya kita gara-gara para pengojek itu mendoakan agar kita kelupaan tuk bawa payung, kali. Husss, jangan berprasangka buruk lah yauwww. Pendek kata, hujan merupakan anugerah dari sang pemilik awan itu, yaitu Allah.
Bicara hujan, kita jadi ingat pelajaran SD dulu. Dengan telaten,i bu guru saya menjelaskan gimana proses terjadinya hujan. Intinya adalah berkumpulnya air yang telah menjadi uap hangat, kemudian bergerak naik ke atas. Lalu ia menjadi dingin dan berkumpul dengan yang lainnya menjadikan ia bertambah besar, kemudian jatuh ke bumi. Itulah yang disebut hujan. Kadang kala juga suhu udara yang terlalu dingin membuat butiran-butiran air tersebut membeku membentuk es dan jatuh kembali ke bumi sebagai salju. Dan enggak semua air hujan sampai ke permukaan bumi, sebagian menguap ketika jatuh melalui udara kering, sejenis presipitasi(setiap produk dari kondensasi uap air di atmosfer)yang dikenali sebagai virga.
Mungkin ada diantara kita yang membenci hujan. Banyak yang mengeluh:"yaaah,hujan deh. Gagal nich acara gara-gara hujan". Atau:"Sebel banget deh kemarin. Tau nggak, aku khan janjian ama doi di lapangan bola sekolah. Udah bedakan sepuluh centi, eh tau-tau hujan".Cinta Laura juga ikutan kesel gara-gara hujan.Simak komentar dia waktu diwawancarai oleh saya:"Chincha benchi dech dengan ujhan.Mana ujyhan,ngga ada ojyhek,becycek...". Hi hi hi, bo-ong ding saya. Tapi, begitu ekstremnya rasa benci kepada hujan sampai-sampai banyak yang menyewa pawang hujan buat menjinakkannya, menyuruhnya biar enggak keburu jatuh ke bumi... Alamaaak!
Satu hal yang paling saya suka dari kehadirannya adalah bau tanah setelah diguyur hujan. Susah dijelasin sejenis apa baunya. Bau parfum bukan, bau masakan bukan. Apalagi bau ketek atau bau apek. Ihhhh,jorok dech. Yang jelas bau tanah yang baru disiram air, gitchu. Eksotik banget deh baunya. Katanya sih bau itu dihasilkan dari semacam bakteri yang menghuni di bebatuan/tanah. Kalau kata kang Wiki, wangi ini adalah dari petrichor, minyak yang diproduksi oleh tumbuhan, kemudian diserap oleh batuan dan tanah, dan kemudian dilepas ke udara pada saat hujan.
Seandainya ada minyak essensial aroma terapy, saya mau banget membelinya. Hi hi hi.
Wassalam...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suka atau Tidak Suka, Kasih Komentar yaaa...