Senin, 31 Agustus 2009

BERBUATLAH DOSA, NISCAYA ALLAH AKAN AMPUNI

“Tuhanmu telah menetapkan atas diriNya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barangsiapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya, dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al An’aam: 54)
Assalamualaikum Friends...
Ya betul-betul-betul. Jika tak takut dengan Allah, maka berbuatlah dosa sebanyak-banyaknya. Jika tidak rindu akan pertemuan dengan Allah, maka lakukanlah dosa. Jika tidak mendambakan syurga Allah, maka timbun dirimu dengan dosa....!
Namun Friends... judul diatas bukannya memprovokasi kita untuk menyepelekan dosa-dosa yang telah kita ukir. Manusia mana yang tak takut dengan dosa kecuali mereka yang tidak percaya adanya pengadilan Akhirat. Bisa saja ada orang yang mengatakan:"aaaah, aku tidak takut dengan dosa!" Tapi jauh di lubuk hatinya, Fitrah kemanusiaannya tetap takut dengan kesakitan, siksa dan sengsara yang nestapa. Dan itu akan kita dapatkan di neraka, jika kita tidak bertaubat.
Friends... Kadang kita merasa kotor dan hina dina. Rasanya begiiiitu banyak dosa yang sudah kita perbuat. Terutama diriku sendiri sering menghitung-hitungnya. Kesalahan yang telah saya perbuat kepada satu orang saja begitu banyaknya. Apalagi jika -misalnya- saya kenal dan berinteraksi dengan 50 orang. Belum lagi dosa kepada suami/istri, anak-anak yang tinggal serumah. Bisa dibayangkan betapa banyaknya dosa yang sudah saya lakukan. Kalau saya seorang bos dengan membawahi 500 karyawan, berapa banyak dosa yang saya lakukan? Kalau saya seorang lurah dengan 1500 warga, berapa banyak pula orang yang merasa tersakiti? Kalau saya seorang presiden (ugghhh, presiden?) dengan gerapa ratus juta penduduk yang merasa hak-haknya tidak dipenuhi, masihkah hidup ini terasa tenang aman sentosa? Astaghfrirullahal azhiiiim (mendadak bulu kuduk saya berdiri dan keringat dingin seakan membanjiri tubuh ini).
Teringat oleh saya, sebuah kisah tentang pembunuh 100 orang dikurangi satu. Saat penyesalan menyentuh sanubarinya, lelaki itu kalang kabut mencari infromasi tentang taubat. Masih pantaskah Allah menerima dirinya yang telah berlumuran darah. Menjadikan orang tua kehilangan anaknya, anak-anak kehilangan sosok ayah. Istri kehilangan suami dan menjadi janda. Akhirnya dia berhasil mendapatkan ketenangan hati karena Allah akan mengampuni dosanya.
Ada sebuah kisah mengharukan dari seorang wanita yang telah berzina sehingga dia hamil. Menyadari akan kesalahannya, wanita itu datang kepada Rasulullah. Dengan mengharap ampunan Allah, dia menyerahkan diri untuk diadili di dunia (untuk memperingan siksanya di akhirat). Rasulullah terpana akan kesungguhan wanita itu. Beliau menyuruh wanita tersebut untuk kembali ke rumah dan berpesan agar menjaga kehamilannya dengan baik sampai bayi itu lahir dengan sehat dan selamat. Wanita itu datang lagi kepada Rasulullah dengan tujuan untuk minta dikenai had (hukuman). Akhirnya Rasulullah meluluskan permintaan wanita tersebut. Dilaksanakanlah hukum rajam setelah sekian lama ditunda. Setelah hukuman selesai, beliau mensholati wanita itu. Umar radhiallahu 'anhu bertanya, "Kenapa engkau mensholatkan wanita tersebut ya Rasulullah? Sedangkan dia dia telah berbuat zina?"
” Rasulullah bersabda, “Ia telah melakukan taubat dengan taubat yang apabila dibagikan kepada 70 penduduk Madinah, niscaya mereka semua akan mendapatkan bagian dari keutamaan taubat tersebut. Apakah engkau mendapatkan keadaan yang lebih baik daripada ia yang telah menyerahkan dirinya kepada Allah?” (HR. Muslim)
Friends... Allah begitu Mahapengampun kepada hamba-Nya.
“Katakanlah! Wahai hamba-hamba Ku yang melampaui batas terhadap dirinya sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnyanya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan Kembalilah kamu kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepadaNya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi)”. (az-Zumar: 53-54)
Bahkan jika dosa kita sebanyak air di tujuh samudera, ampunan Allah lebih banyak dari itu. Jika dosa kita saeluas langit dan bumi, ampunan Allah lebih luas dari itu.
“Jika kalian melakukan kesalahan-kesalahan (dosa) hingga kesalahan kalian itu sampai ke langit, kemudian kalian bertaubat, niscaya Allah SWT akan memberikan taubat kepada kalian.” (Hadist diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Abi Hurairah)
Bersegeralah menuju ampunan Allah, niscaya Allahpun akan segera mengampuni kita semua, Friends...
"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka Mengetahui." Ali Imran:135
Bergegaslah menuju ampunan Allah dengan melaksanakan taubat yang sebenarnya. Penyesalan yang mendalam karena telah berbuat dosa. Bertekad untuk berhenti melakukannya serta tidak mengulanginya di masa datang. Lakukanlah taubat sebelum nyawa sampai di tenggorokan ketika sakaratul maut, atau sebelum matahari terbit dari barat.

Sabtu, 29 Agustus 2009

Dezighhh!!! Senyummu Merontokkan Imanku...

Assalamualaikum Friends...
Apa kabarnya hari ini? Sudah berapa kali Friends tersenyum dalam minggu ini? Tentunya senyum itu diberikan kepada orang yang berhak lho yah... Bukan pada setiap orang yang lewat. Yang cewek asal obral senyum ke cowok yang lewat. Yang cowok juga, senyam-senyum kesemua cewek yang lalu-lalang didepannya. Tanpa sebab, seorang senyam-senyum nggak jelas ke suami perempuan lain misalnya. Atau sebaliknya, suami kita melempar senyum ke istri orang atau perempuan yang ia temui. Bisa-bisa mengundang fitnah dehhh. Minimal kita sebagai istri cemburu ke suami dooong.
Senyum jika dilaksanakan dengan tulus dan diberikan kepada yang berhak maka akan berbuah pahala.
Sebuah kisah bahwa suatu hari datang seorang lelaki yang ahli ibadah (bukan ahli berkeluh-kesah lhooo). Kepada siapa lelaki itu datang? Yang jelas bukan kepada @ngin, bukan pula kepada Bumi. Dan juga bukan kepada Friends semua. Heheheh. Lelaki itu datang kepada seorang sufi (sorry yang sensitif dengan sufi-isme ya) yang bernama Abu Yazid Al Busthami.Dengan murung lelaki itu mengadu,"Tuan Guru, sepanjang hidup saya, rasanya tak pernah lepas saya beribadah kepada Allah. Orang lain sudah lelap, saya masih bermunajat. Isteri saya belum bangun, saya sudah mengaji. Saya juga bukan pemalas yang enggan mencari rezeki. Tetapi mengapa saya selalu malang dan kehidupan saya penuh kesulitan?"
Sang guru itu menjawab: "Perbaiki penampilanmu dan ubahlah riak mukamu. Kau tahu, Rasulullah SAW adalah penduduk dunia yang miskin namun wajahnya tak pernah keruh dan selalu ceria. Sebab menurut Rasulullah SAW, salah satu tanda penghuni neraka ialah muka masam yang membuat orang curiga kepadanya." Lelaki itu tertunduk. Ia pun berjanji akan memperbaiki penampilannya, terutama air mukanya. Lelaki itu senantiasa berusaha untuk tersenyum. Bahkan disaat ditimpa musibah, lelaki ahli ibadah itu tetap tersenyum (bersabar). Wajahnya berseri-seri, seakan orang lain tidak pernah melihatnya bermasam muka. Dan lelaki itu tidak pernah lagi mengeluhkan kehidupannya. Hidupnya lebih bahagia setelah lelaki itu senantiasa memelihara senyum diwajahnya.
Friends... kita mungkin begiiiitu mudah melayangkan senyum ke orang lain. Kepada kolega, kepada orang yang kita hormati. Kepada klien atau kepada atasan. Tapi kadang kita beraaaat sekali untuk tersenyum kepada suami/istri. Kepada orang tua/mertua. Kita berusaha berlemah-lembut kepada orang lain, menjaga agar suara tidak naik kepada orang lain. Tapi disaat sudah tiba di rumah, begitu mudahnya kita membentak anak jika mereka melakukan sesuatu. Betapa seringnya kita menaikkan volume suara jika sedang 'diskusi" dengan suami. Kenapa di depan orang yang lebih berhak mendapatkan itu semua, kita jadi terasa berat. Anggaplah orang-orang tersayang itu adalah "orang lain" yang kita takut untuk ketahuan "keketusan" kita?
Ughhh...Sebenarnya tidak susah untuk membiasakannya jika kita mengingat akan keutamaan senyum tersebut.... Hai @ngiiiiin...pelihara senyummu untuk suami dan keluargamu, saudara-saudara tercinta!

Siapakah Si Dia yang Tidak Bisa Dicuri?

Dia tidak meminta bayaran, namun menciptakan banyak kenalan.

Dia memperkaya mereka yang menerimanya, tanpa melaratkan mereka yang memberinya.

Dia terjadi hanya sekejap namun kenangan tentangnya kadang-kadang bertahan selamanya. Tak seorangpun yang kaya mampu bertahan tanpa dia,

dan tak seorangpun yang begitu miskin tetap menjadi lebih kaya daripada manfaatnya.

Dia menciptakan kebahagian di rumah, mendukung niat baik dalam perniagaan dan merupakan tanda balasan dari kawan-kawan.

Dia memberi istirahat untuk rasa letih, sinar terang untuk rasa putus asa dan sinar mentari bagi kesedihan.

Namun dia tidak dapat dibeli, dipinjam atau dicuri kerana dia adalah sesuatu yang tidak berguna sebelum diberikan kepada orang lain.

Siapakah si dia?

Dia-lah yang bernama senyuman!




Rizki Yang Luas

Assalamualaikum Friends...
Alhamdulillah....jari-jari ini masih bisa "memukul" keyboard. Menghadirkan cerita ringan untuk kita semua. Kalau saja tidak saya tulis, mungkin beberapa kejadian dalam kehidupan saya jadi terlupakan deh.
Mata ini masih bisa melihat warna benda, cahaya di dunia dan wajah terkasih. Termasuk bisa membaca blog kawan-kawan @ngin yang top markotop. Kaki dan tangan masih dipake untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Memasak, mencuci, menyetrika termasuk memijit dan mengerok suami kalau beliau lagi masuk angin. He he he. Lidah juga masih satu lembar euuuy, belum bercabang kayak ular. Naudzubillahi min dzaaliiik. Semoga lidah ini terjaga dari pekerjaan (perkataan) yang bisa membuat seluruh tubuhku terpanggang api neraka. Amiin ya Allah...
Alhamdulillah...betapa luasnya nikmat Allah itu. Tapi terkadang diriku ini, Friends... sering lalai dengan keberadaan nikmat itu. Mata yang melihat, lupa disyukuri. Padahal dengan kedua mata itulah kita melihat indahnya dunia. Telinga yang mendengar, sering terlupa. Padahal dengan telinga inilah kita bisa mendengar betapa merdunya suara ibu bapak kita, suami/istri, anak-anak dan orang terkasih kita. Lisan pun lalai untuk disyukuri. Sempurnanya tangan dan kaki, terlupa untuk disyukuri. Padahal dengan anggota tubuh itulah kita bisa sempurna menjalani hidup dengan segala hiruk-pikuk aktifitasnya. Kelima indera kita, terlupa pula untuk disyukuri... padahal jika salah satu indera itu tidak berfungsi, hidup ini terasa hambar. Seperti hilangnya indera pengecap yang merasai manisnya madu. Seperti indera peraba yang merasai lembutnya sutra.
Ya Allah.... hamba masih banyak belajar bersyukur dari kalian semua, Friends... Mata ini masih kerap digunakan untuk melihat sesuatu yang bukan hak kita (untuk melihatnya). Telinga ini...ya kedua telingaku yang sempurna ini sering diperdengarkan sesuatu yang tak layak untuk didengar. Sedangkan lisan ini tak seharusnya berkata-kata kotor dan menyakiti sesama. Apalagi tangan dan kaki, bukannya dipakai untuk beribadah tapi dipakai untuk bermaksiat kepada-Mu.
Seharusnya...anugerah-anugerah tersebut mampu mendorong hamba untuk lebih taat kepada Allah. Betapa banyak nikmat yang telah Engkau beri wahai Allah....
Tak hanya sempurnanya fisik ini... Tapi kebahagiaan yang sering Engkau selipkan ke hati ini, sepatutnya hamba syukuri... Tak mampu hamba yang kerdil ini menghitungnya... Bahkan jika hamba meminta bantuan Accountant pun tak ada yang bisa me-rekapitulasi nikmat yang telah Engkau beri. Kalkulator tercanggih di dunia juga tak mampu menghitung segala apa yang telah Allah anugerahkan kepada hamba...
"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.s. an-Nahl: 18).
Pantaskah hamba masih bermaksiat kepada-Mu wahai Allah? Pantaskah jika hamba mengakhirkan sholat, malas membaca Alquran dan sayang untuk mengeluarkan sedekah? Tak pantasss, sungguh tidak pantas. Ibaratnya, Engkau adalah majikan dari seorang upahan. Beranikah jika orang upahan itu tidur bersantai-santai di depan sang majikan? Beranikah jika orang upahan berkata "tidak" saat majikannya memerintahkan sesuatu...?
Ya Allah...bimbinglah hati ini untuk menjadi hamba yang pandai mensyukuri nikmat. Tetapkan diri ini diatas Fitrah agama yang suci ini. Ya Allah, sesungguhnya janji-Mu benar terhadap orang-orang yang bersyukur...


رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

“..Rabbi aw zi’niy an asykura ni’matakallatiy an’amta ‘alayya wa’alaa waalidayya wa an a’mala shaalihan tardhaahu wa ashlihliy fii dzurriyyatiy inniy tubtu ilayka wa inniy minal muslimiin..”

“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni`mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. (Q.S. Al-Ahqaf : 15)

“Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia”.
(QS. An-Naml, 27 : 40)
-------------------------------------***********----------------------------------------
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”
(Q.s. Luqman, 31 : 12)

Fabiayyi aalaa rabbikumaa tukadzdzibaan?

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?


Kamis, 27 Agustus 2009

TOPAN BADAI TERDAHSYAT

Dunia mencatat beberapa bencana topan badai terdahsyat yang terjadi di dunia. Entah kenapa negeri paman Sam lah yang paling sering merasakan akibat dari bencana mengerikan ini. Kota-kota pantai di Amerika memang dikenal sebagai lokasi dimana sering terjadi bencana tornado dan topan badai. Karena seringnya mengalami bencana ini masyarakat disana sudah selalu siap bila ada peringatan datangnya bencana ini. Dengan teknologi yang canggih bencana ini dapat diprediksi dengan baik sehingga setidaknya angka korban dapat ditekan tapi kadang-kadang persiapan yang baik saja tidak cukup.
Topan Badai Ike
Bencana 13 hari ini menelan 114 korban jiwa dengan kerugian 10 miliar dollar.
Topan Ike tidak saja meluluhlantakkan kota-kota di Amerika, tapi juga Kuba, hingga Haiti.

Gambar topan Ike tanggal 10 September 2008, diambil oleh kru International Space Station dari ketinggian 220 mil (NASA/Handout)
Gelombang yang menghantam sebelum badai menenggelamkan Galveston Island, Texas, dan kebakaran menhancurkan pemukiman sepanjang pantai ketika topan Ike mendekat Jumat, 12 September 2008.(David J. Phillip)

14 September 2008 di Crystal Beach, Texas.(DAVID J. PHILLIP/AFP/Getty Images)

Badai Katrina
Menjelang terjadinya bencana itu, National Weather Service pada tanggal 28 Agustus 2005 pagi hari memperingatkan bahwa topan Katrina bisa berubah dari badai kategori 1 yang relatif lemah menjadi monster badai tropis berkategori 5 dan sedang bergerak memutar tepat menuju ke New Orleans.
Sepuluh ribu mengungsi, luka, dan kehilangan rumahnya; ribuan lainnya masih tinggal di rumah-rumah sementara dari LSM. Katrina menerjang pada kategori badai tingkat 5 dengan diikuti tiupan angin dengan kecepatan 175mph (mile per hour) dan m
enyebabkan gelombang besar yang membuat tanggul-tanggul jebol.
Hampir seluruh kota dikepung banjir, 20.00 orang mengungsi di Superdome tanpa supply yang cukup dan 30.000 lainnya mencoba keluar dari kota. Dengan kondisi yang sangat memprihatinkan New Orleans berubah menjadi cerita mengerikan dari sebuah pemerintahan yang terlantar. Kota yang mereka tinggalkan hampir terhapus dari peta karena topan Katrina yang menerjang area hingga 90.000 mil persegi di Louisiana, Missisipi, dan Alabama. Lebih dari 1300 orang tewas dan mayat-mayat mereka masih ada yang belum dipindahkan hingga 8 bulan kemudian. Kerugian ditaksir mencapai 200 miliar dollar, bahkan bisa bert
ambah hingga 300 miliar dollar.
Image satelit badai Katrina
Bencana topan badai dan tornado di Amerika Serikat pada beberapa dekade ini semakin meningkat frekuensinya meski masih bisa diprediksi. Para ahli memperkirakan global warming adalah biang keladi dari segala bencana ini. Global warming membuat iklim dunia berubah-ubah menjadi sesuatu yang tidak bisa ditebak dan seperti bom waktu yang bisa mengancam kehidupan manusia di muka bumi. Apakah ini pantas diterima oleh negara adidaya ini setelah apa yang dia perbuat teradap negara-negara di dunia ini? Entahlah, yang jelas setelah topan badai Ike di penghujung tahun 2008 berlalu, Amerika Serikat kembali dihantam oleh badai krisis ekonomi yang menyebabkan banyak perusahaan bangkrut dan puluhan ribu bahkan mungkin nantinya ratusan ribu orang kehilangan pekerjaan dan tempat tinggal. Ok, setelah om Bush pergi dengan dihiasi lemparan sepatu, harapan diletakkan pada pundak om Obama untuk mau peduli dengan lingkungan atau jika tidak, mungkin karma ini akan terus berlanjut.... Yang jelas, kita turut prihatin atas tragedi ini.
(www.aneh-tapi-nyata.blogspot.com)


Rabu, 26 Agustus 2009

Tak Selamanya Langit Itu Biru


Assalamualaikum Friends.....
Adakah diantara Friends yang mempunyai hobby memandang langit? Ingat, kata "langit" hanya satu lho, bukan dua alias langit-langit. Hi hi hi. Kalau langit-langit, mungkin di situ ada om cicak, Mr Spiderman atau beberapa lapis sarang laba-laba. Itu tandanya si pemilik rumah berbaik hati, karena membiarkan ada mahluk lain menghuni rumahnya. Lain halnya kalau yang kita lihat adalah langit betulan.
Warna langitpun bermacam-macam. Ada langit kelam seperti yang kita lihat di malam hari. Sebab masa itu tidak ada matahari yang bersinar. Wah, kalau kayak gini sich anak SD juga tahu. Ada juga langit yang berwarna abu-abu menunjukkan terdapat banyak partikel debu sebagai akibat dari gas-gas kotor di udara. Contohnya, di kota-kota besar dan daerah pabrik.
Warna langit yang lain misalnya saat sunset atau sunrise. Langit menjadi kuning keemasan. Saya dulu takut sekali dengan warna langit seperti ini(terutama di senja hari). Dalam imajinasi saya, sepertinya setan dan hantu-hantu sedang bersiap-siap untuk gentayangan. Hi hi hi. Maklum, saya memang punya daya imaginasi yang tinggi.
Atmosfir bumi mengandung molekul gas kecil dan partikel (butiran) debu. Sinar matahari yang memasuki atmosfir tersebut bertemu dengan molekul gas dan partikel debu tadi. Warna sinar yang memiliki gelombang sinar lebih panjang seperti merah dan kuning, dapat melewati dan menembus molekul gas dan debu tadi.
Dari sebuah blog yang saya baca, warna-warna langit ini sangat erat kaitannya dengan kedudukan bumi terhadap matahari serta tingkat kebersihan dan polusi udara di suatu tempat. Selain kedua faktor tersebut, ada satu faktor utama lagi yang menyebabkan warna-warni matahari ini, yaitu sifat cahaya tampak. Ingat percobaan cahaya putih yang dilewatkan ke prisma kan? setelah dilewatkan oleh prisma cahaya tersebut terurai menjadi 7 warna: mejikuhibiniu. Ini salah satu percobaan yang bisa dilakukan untuk mengamati cahaya tampak. Nah, sama halnya dengan percobaan prisma ini, cahaya putih yang dipancarkan oleh matahari juga terdiri dari ketujuh warna tersebut. Mulai dari ungu yang memiliki panjang gelombang terpendek hingga cahaya merah dengan panjang gelombang terpanjang.
Perlu diketahui (saya juga tahu secara detailnya setelah baca blog) jika kita mengingat hierarki dari pantulan prisma tersebut, cahaya ungu atau biru memiliki energi yang lebih besar dibandingkan cahaya merah. Nah, makanya kita mengenal istilah Si Api Biru. Api yang berwarna biru jauh lebih ‘tajam’ dari pada api yang berwarna merah. So, kalau kita memasak makanan/air Insya Allah lebih cepat matang dibanding ketika kita memasak diatas api yang bernyala merah.
Untuk sampai ke Bumi, cahaya putih matahari haruslah melewati atmosfer atau lapisan udara disekeliling Bumi. Atmosfer merupakan sederetan gas (seperti Oksigen, Nitrogen, dan Karbondioksida yang dibutuhkan terutama dalam proses pernapasan makhluk hidup), partikel air, serta debu. Cahaya putih matahari melewati campuran ini (~ingat percobaaan senter yang dipancarkan ke sebuah gelas berisi air keruh~, kalau belum, ayuk sama-sama buat percobaan) dengan lintasan yang berbeda-beda. Akibat tumbukan antara partikel cahaya (foton) dan partikel penyusun campuran udara di atmosfer inilah kita melihat langit dalam aneka warna tadi.
Warna biru yang memiliki gelombang sinar lebih pendek dipantulkan kembali ke atas atmosfir. Itulah mengapa langit terlihat berwarna biru. Prinsip yang sama berlaku juga dengan air di laut atau danau yang terlihat berwarna biru.Maha Besar Allah dengan segala ciptaan-Nya...
Langit juga menjadi inspirasi buat orang yang sedang jatuh cintrong,sehingga muncul berbait-bait pujian tuk sang kekasih.Dan untuk orang yang sedang patah hati (duh,kaciaaan-nya...), langit kelam tanpa bintang menjadi pelarian perasaannya. Waduh, makinlah bertambah sedih

--------------------------------------------------------------------------------------------

Kupandang langit

Penuh bintang bertaburan

Berkelap-kelip seumpama intan berlian


Nampak sebuah

Lebih terang cahayanya

Itulah bintangku

Bintang kejora yang indah selalu

---------------------------------------------------------------------------------------------



Selasa, 25 Agustus 2009

Mau Nggak Kalau Daganganmu KUbayar Berlipat-lipat?

Seorang pedagang kemoceng/sulak duduk termenung bersandar di sebuah dinding rumah. Keringat membasahi kening dan lehernya, berjatuhan ditahan oleh kerah kaos oblongnya yang butut. Sepotong handuk putih Goodmorning menyeka keringat itu, merembes dalam baunya yang apek.
Dia sedang memikirkan nasibnya hari itu. Dari 50 buah kemoceng yang dia pikul seharian, tak satupun laku terjual. Tiga desa yang dia lalui tadi tidak ada seorangpun yang membutuhkan kemoceng. Alat pembersih debu tradisional yang terbuat dari bulu itu masih utuh bergantungan di pikulannya. "Ya Allah, padahal yang hamba harapkan hanya satu dua biji saja yang laku", pintanya dalam hati. Harapannya jika laku dua buah kemoceng saja dia sudah mendapatkan uang 7 ribu yang dirasa sangat cukup untuk makan istri dan ketiga anaknya.Kini matahari semakin terik. Kerongkongan semakin tercekat. Untungnya pedagang itu membawa botol air minum di tas hitamnya.
Dari kejauhan datang seorang lelaki berumur empat puluh tahunan. Wajahnya selalu tersenyum, berjalan dengan pelan namun langkahnya panjang-panjang. Tahu-tahu, tubuh harumnya sudah berada di samping pedagang itu. Lelaki itu memberi salam, disambut dengan bahagia oleh pedagang tersebut.
"berapa harga sebuah kemoceng itu pak" tanya lelaki yang selalu tersenyum itu.
"tigaribu lima ratus rupiah saja, pak", jawab pedagang dengan berbunga-bunga.
"oooh... kalau saya beli sebuah kemoceng itu dengan harga 5 ribu rupiah, mau nggak pak?"
Pedagang itu terbelalak. Baru kali ini ada pembeli yang menawar lebih, biasanya malah harganya minta dikurangi. Tanpa pikir panjang, dia langsung mengiyakan tawaran itu.
"tapi pak, tolong besok buatkan lagi 10 buah kemoceng yang lebih bagus ya. Pakai kayu gaharu sebagai tangkainya(sejenis kayu yang harum), bulunya dipilih yang berwarna putih, halus dan lembut ya", pinta lelaki yang jika berbicara selalu tersenyum itu.
Pedagang itu berpikir betapa mudahnya memilih bulu yang putih, bersih dan halus. Tapi gimana mendapatkan kayu gaharunya ya, tanyanya dalam hati. Kayu itu khan langka dan mahal pula.
"nanti saya bayar limapuluh ribu per/kemoceng plus biaya mencari bahan-bahan itu" ujar lelaki itu yang seolah bisa menerka isi pikiran pedagang tersebut.
Betapa gembiranya pedagang kemoceng demi mendengar tawaran lelaki bertubuh harum. Dengan mengubah kayu biasa dengan gaharu serta khusus bulu yang putih halus saja harga kemocengnya belasan kali lipat.... Padahal benda itu adalah kemoceng. Mungkin orang tidak pernah berpikir jika benda murah akan menjadi mahal jika dipoles sedikit saja.
Friends... bagaimana jika Allah yang "menawar dagangan" kita? Bagaimana jika Allah membeli senyum tulus, membeli aksi kita saat menyingkirkan halangan di jalan yang membuat orang-orang menjadi kesulitan di jalan tersebut? Jika kita anggap senyum itu tidak lain adalah reaksi sosial saja, maka itu kurang tepat. Senyum adalah salah satu bentuk dari sedekah kita untuk orang lain.
Diantara sekian banyak manusia mungkin ada yang memberi penghargaan lebih terhadap diri kita. Tapi penghargaan yang Allah berikan ke kita lebih tinggi daripada harga yang ditetapkan oleh manusia. Bahkan tawaran dari Allah nilainya ada yang lebih besar dari harga bumi dan seisinya.
Namun disaat manusia kurang menghargai saya pribadi, adakalanya hati ini kecewa. Jika begitu, langsung saya teringat dengan tawaran Allah tersebut. Ya Allah, betapa kenikmatan di dunia ini terlalu murah jika dibandingkan dengan syurga-Mu. Hamba berdagang kepada-Mu ya Allah... Belilah barang-barangku ini dengan tawaran-Mu yang paling tinggi...

Ganti Cat Rumah

Assalamualaikum Friends...
Saya lagi suka gonta-ganti cat rumah nih. Mumpung catnya gratis-tis dan tersedia dalam berbagai rupa dan warna. Sering ganti background buat saya adalah bagian dari kreatifitas, bukan dari ketidak-konsisten-an. Buat apa konsisten pada hal yang stagnan alias ajeg. Tulll gak?
Tadinya sih catnya seperti gambar disamping ini. Trus jadinya yang sekarang disaksiin oleh Friends deh. Bagus mana ya?
Soriiii kalau ada yang tersinggung deh... Maksudnya mumpung saya masih punya banyak waktu buat utak-atik blog ini, gitu gantiii. Nanti, jika saya sudah repot atau sibuk dengan anak atau urusan PR misalnya mungkin saya tidak ada waktu menghias blog ini (apalagi curhat-curhatan).
Kalau suka, silahkan berkomentar. Jangan lupa,kasih tahu sama yang lain juga ya. Tapi kalau cat yang saya pilih itu jelek, kasih tahu saya. OK?

Senin, 24 Agustus 2009

Tips Menu Sahur yang Sehat

Masih dari ragam-tips.blogspot.com:
1. Cukup karbohidrat dan protein, baik protein nabati maupun hewani
2. Jangan terlalu sering menyajikan panganan olahan karena makanan tersebut lebih lama dicerna oleh tubuh daripada makanan alami sehingga memboroskan banyak energi dan membuat tidak cukup banyak sisa makanan yang bisa disimpan di glikogen. Jika ingin mencari segi praktis, pakai saja metoda menu makanan sunda. Cukup nasi hangat, tempe tahu goreng, sambal , lalapan dan pepes ikan. :) .
3. Jika ingin lebih praktis lagi, siapkan saja menu lauk kering sperti kering kentang, kering tempe, empal dsb. Ingin Praktis??,tapi tetap mengutamakan nilai gizi ya.
4. Hindari makanan yang berlemak, gorengan atau berkuah santan. Makanan tersebut akan berat dicerna oleh tubuh dan menyebabkantubuh lebih banyak mengeluarkan cairan
5. Perbanyak minum air putih sesudah berbuka puasa sampai dengan menjelang sahur.
6. Hindari makan makanan yang manis karena akan membuat cepat lapar nantinya. Makanan manis, memang cocok untuk memberi energi cepat. Tetapi untuk jangka panjang, pilihlah makanan yang berserat.
7. Jangan lupa minum susu.
8. Sayur dan buah-buahan juga jangan ketinggalan, agar kita lebih fresh dan memiliki daya tahan tubuh. Untuk buah, bisa di jus atau sebagai buah potongan, Untuk sayuran, disajikan sebagai lalapan untuk sayuran atau di buat sayur berkuah

Tips Memasak Cepat untuk Menu Sahur

Assalamualaikum Friends...
Buat para ibu yang punya keterbatasan waktu untuk nyiapin makan sahur, berikut ada tips yang menarik dari:ragam-tips.blogspot.com
1. Siapkan bumbu-bumbu dan bahan sebelum tidur. Ini yang paling penting ibu-ibu.
2. Jika ingin menu ikan goreng, maka gorenglah setengah matang ikan itu agar ketika sahur tidak terlalu lama menggorengnya.
3. Jika ingin membuat telur balado, maka telur sudah di rebus dan dikupas, dan cabai sudah digiling.
4. Sebisa mungkin siapkan bahan-bahan yang bisa disiapkan. O ya, perhatikan juga kompor yang anda gunakan. Mungkin sebagian anda masih menggunakan kompor minyak tanah?pastikan bahwa sumbu kompornya tidak pendek. Dan yang pastinya gas / minyak tanah tercukupi ya. Jangan sampai mau masak sahur gas/minyak tanah habis.
5. Jika anda ingin menu sahur dengan sayur, pastikan membuatnya sebelum tidur, karena memasak sayur membutuhkan waktu lama.
6. Anda tetap ingin membuat sayur jenis lain? Pastikan anda mengikuti petunjuk no.1 diataJ
7. Memasak nasi sebelum tidur. Cek persediaan nasi untuk sahur anggota keluarga, jika dirasa kurang , segera masak sebelum tidur, agar tidak memakan waktu lama .
8. Siapkan abon, dendeng, kacang tanah, telur dan kecap dilemari persediaan anda untuk keadaan darurat. Jika memang tiba-tiba anda bangun sahur hampir imsak, anda bisa menggunakan bahan-bahan itu dengan menggorengnya sebentar &langsung menyantapnya.
9. Agar lebih praktis, beberapa menu berbuka puasa bisa dihangatkan kembali. Jika memang demikian, atur perkiraan, masak sesuai kebutuhan.
10. Konsep ringkas memasaknya adalah, menu berbuka bisa untuk sampai sahur , bukan menu sahur bisa sampai buka puasa ,kecuali untuk beberapa makanan tertentu.

RIZKI AWAL RAMADHAN

Assalamualaikum Friends...
Gimana puasa hari ke-empat ini? Moga-moga bulan puasa selalu membawa keberkahan tersendiri buat kita semua. Yang tadinya hampir tidak pernah ke masjid -kecuali untuk sholat Jumat- sekarang setidaknya ke masjid untuk sholat Isya dan Tarawih. Yang susah menahan lidah dan tangannya untuk menyakiti orang lain, sekarang berusaha sekuat tenaga untuk memelihara dari kejahatan keduanya. Yang tadinya susah untuk bersedekah -duit gue ini,hasil usaha gue juga.lu kerja dong,jangan minta dikasihani orang- di bulan Ramadhan ini menjadi gemar bersedekah. Yang malas baca Alquran, malas berzikir tapi rajin nge-net dan ngerumpi -seperti saya, aku dan diriku- moga-moga di moment Ramadhan ini menjadi rajin (baca Alquran dan zikir maksudnya). Ayo, @ngin...Bumi...Semangatttt!
Alhamdulillah....Ramadhan memang bulan berkah. Berkah buat siapa saja. Sebelum puasa kemarin ada rizki berupa sekarung beras 40kg, sekarung gula pasir 25kg.Sekardus susu cair (full cream evaporated milk) sebanyak 96 kaleng x 170ml, sekardus minyak goreng berisi 4 kemasan x 3liter. Banyak bangets, tanya Friends. Iya banyak banget buat seukuran kami berdua. Tapi siapa tahu Allah memang kasih itu semua untuk kalian saja? -tanya Friends lagi-. Tapi siapa tahu Allah memang menghendaki rikzi itu dialirkan untuk orang lain, jawab @ngin . Artinya -sebagaimana betapa banyaknya rizki orang yang udah kasih paket sembako itu ke kami- kamipun berpikiran bahwa betapa banyak rizki yang Allah berikan tersebut sehingga kami harus "menurunkannya" kepada yang lain.
Akhirnya biar rizki sembako itu lebih melebar kemanfaatannya, @ngin membuatnya menjadi paket-paket yang lebih kecil berisi:
- 5 kaleng susu cair
- 1 kg gula pasir
- 2 kg beras
Saat ini baru ada sepuluh paket yang sudah diberikan kepada yang berhak seperti para supir, pekerja jalan de el el. Mungkin buat Friends -yang sangat-sangat mampu membelinya- bungkusan itu sangat kecil harganya. Tapi buat mereka, betapa sangat berarti.
Ya Allah, jika Engkau memberi kami rizki yang sedikit maka jadikanlah kami orang yang pandai bersabar sekaligus bersyukur.
Ya Allah, jika Engkau memberi kami rizki yang melimpah, maka jadikanlah kami orang yang pandai bersabar sekaligus bersyukur. Kami hanya perantara-Mu untuk mengalirkan rizki ke sesama mahluk.
Ya Allah...jadikanlah dunia ini cukup digenggaman saja. Sehingga jika saatnya Engkau ambil, kami mudah melepasnya seperti kosongnya tangan sebelum Engkau titipkan. Jangan jadikan ianya menghuni hati kami, sehingga rontoklah hati ini jika Engkau mengambil titipian itu kembali...
Haaaaiii, @ngin segeralah pindahkan posisi harta itu di tanganmu! Bobolkan sifat pelitmu! Kalahkan nafsu keduniaanmu yang menjegal kendaraan menuju Akhirat. Allahu Akbarrrr

Minggu, 23 Agustus 2009

KISAH SELIMUT YANG LEBIH BERAT DARI PINTU BESI

Assalamualaikum Friends... Apakah Friends termasuk orang yang kuat? Kuat menahan beban berpuluh-puluh bahkan beratus kilogram. Kuat memindahkan lemari buku yang besar sendirian tanpa bantuan orang lain. Atau menarik truk dengan rambutnya. Kuat berlari atau mengayuh sepeda berkilo-kilo jauhnya. Banyak...banyak yang bisa melakukan hal yang saya sebutkan diatas. Seorang atlet bisa mengangkat beban puluhan bahkan ratusan kilo. Limbad (salah satu pemenang The Master) mampu menarik mobil dengan rambutnya (kalau saya tidak salah sih...). Para penganut ilmu fakir (salah satu aliran sulap/sihir dari India yang sering beraksi ekstrim) mampu melakukan hal-hal yang dianggap tak wajar. Seperti menarik truk dengan tali yang dikaitkan ke kelopak matanya (sumber artikel atau gambarnya cari sendiri ya...). Lari kiloan meter, mengayuh sepeda berkilo-kilo biasa dilakukan oleh olahragawan. Tapi, jika malam yang dihabiskan pada hangatnya selimut halus, empuknya kasur yang lembut. Apalagi sebelumnya perut kenyang dengan makanan yang enak, seranjang dengan orang terkasih...Mungkin membuat kita sangat susah untuk beralih turun. Mengangkat selimut sangaaat berat bagi kita. Lebih berat dari barbel yang biasa kita angkat. Lebih berat dari truk yang bisa ditarik oleh rambut. Lebih berat dari perabotan rumah yang biasa kita geser-geser jika bosan dengan posisi semula. Lebih berat dari mengayuh sepeda atau lari maraton. Jika Shubuh tiba, banyak diantara kita (termasuk saya) susah untuk bangun sesegera mungkin. Hangatnya selimut membuat kita betah dilingkupinya. Takut jika kulit kita ini diterpa dingin yang menggigit. Malas membuka mata, apalagi sedari malam tidur dengan lampu yang dimatikan membuat kita semakin nyenyak. Takut kenikmatan tidur terlindas oleh guyuran air sejuk. Rasanya selembar selimut itu lebih berat dari sebuah pintu besi. Ugghhh! Dezighhhh!. Jika Allah menjanjikan seperti ini:
1. Jaminan Masuk Surga dan Selamat dari Neraka

مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّةَ (رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ وَفِي رِوَايَةِ مُسْلِمٍ قَالَ) لَا يَلِجُ النَّارَ مَنْ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَغُرُوبِهَا

“Barang siapa yang shalat di dua waktu (Shubuh dan Ashar) yang sejuk maka dia akan masuk surga.” (al-Bukhari dan Muslim). Dan dalam riwayat Muslim beliau bersabda, “Tidak akan dijilat api neraka seseorang yang shalat sebelum Matahari terbit dan sebelum tenggelam.”

2. Disaksikan Malaikat

Allah swt berfirman, “Dirikanlah shalat dari sesudah Matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Subuh. Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (al-Isra’:78)

يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلَائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلَائِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي فَيَقُولُونَ تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ

“Malaikat saling bergantian dalam mengawasi kalian semua pada waktu malam, dan juga malaikat pengawas di waktu siang, mereka berkumpul pada waktu shalat Shubuh dan shalat Ashar. Kemudian malaikat yang berjaga malam hari naik, lalu Allah bertanya kepada mereka tentang hamba-hamba-Nya sedangkan Allah lebih tahu keadaan mereka, “Bagaimana keadaan hamba-hamba-Ku ketika kalian tinggalkan? Maka para malaikat menjawab, “Kami tinggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan ketika kami datang mereka pun juga sedang dalam keadaan shalat.” (HR al-Bukhari dan Muslim)

3- Allah Bersumpah dengan Waktu Fajar
Allah swt bersumpah dengan menggunakan waktu itu, Dia berfirman, “Demi fajar, dan malam yang sepuluh.” (al-Fajr:1-2)

4- Mendapatkan kebaikan yang lebih besar dari kebaikan dunia

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

“Dua raka’at Fajar (sebelum Shubuh) lebih baik daripada dunia seisinya.” (HR Muslim)

Jika kebaikan dunia dengan segala isinya tidak dapat menyamai dua rakaat sebelum Shubuh maka bagaimana lagi jika ditambah dengan ibadah yang lain. Jika begitu kenapa kita (dan saya sendiri) masih terasa berat untuk mengangkat selembar selimut? Apakah kehangatan selimut begitu nikmat dibanding dengan syurga yang Allah janjikan....Ayo, kita saling bantu untuk melawan serangan rasa kantuk, dingin, rasa malas dan sejuta nafsu yang menghalangi kita (dan saya pribadi) untuk menggapai kemuliaan yang Allah janjikan!

Sabtu, 22 Agustus 2009

MET BERBUKA PUASA,FRIENDS.....

Assalamualaikum Friends... Gimana perasaan hari ini setelah menahan lapar dan dahaga, dari terbit fajar sampeeee tenggelamnya matahari? Tentu lapar dan haus dong. Kalau yang enggak lapar dan enggak haus, mungkin itu puasanya orang yang tidur melulu. He he he. Yang kerja, tetap kerja. Ibu-ibu, tetap mengasuh anak dan beres-beres rumah khan? Meski lapar dan haus, tapi Insya Allah ada kegembiraan tersendiri buat orang yang berpuasa...
---Semua amal manusia untuknya, kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh hingga 700 kali. Allah berfirman, “Kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku akan membalasnya. Sebab ia meninggalkan syahwatnya, makanan dan minumnya karena Aku.” Orang yang berpuasa mendapatkan dua kegembiraan: kegembiraan ketika berbuka dan kegembiraan saat berjumpa Rabbnya. Sesungguhnya bau mulut orang yang puasa lebih harum di sisi Allah dibandingkan bau kesturi” (HR. Bukhari Muslim)
---
Dalam 12 bulan itu, ada satu bulan bagi kita untuk mensucikan jiwa. Ibarat sebuah baju yang sudah berkali-kali kita pakai buat kemana aja dan kapan aja. Impossible kalau masih bersih khan? Tentu warnanya sudah enggak karuan. Baunya juga bermacam-macam. Bulan puasa, ibarat laundry yang membersihkan hati/jiwa kita. Alhamdulillah, bersihhhh. So Clean dan So Clear! Haruuum lagi. Jika lulus ibadah puasanya (dikerjakan dengan ikhlas, ilmu dan amalan yang benar) maka kita naik kelas menjadi orang yang lebih bertaqwa. Orang yang bertaqwa tidak akan jauh dari Rabb-nya. Allah akan tempatkan kita semua kedalam syurga khusus disediakan untuk orang yang berpuasa. Masya Allah, so sweet jika kelak berjumpa dengan Allah.
---"Sesungguhnya pada syurga itu ada satu pintu yang di sebut ar-Rayyan. Pada Hari Kiamat nanti, yang akan masuk melaluinya ialah orang-orang yang benar-benar berpuasa. Tidak ada golongan lain yang akan masuk melaluinya(pintu tersebut) melainkan mereka (Nanti) akan di katakan: Di manakah mereka yang benar-benar berpuasa (di dunia dahulu)? Maka mereka pun bangun. (Sekali lagi) Tidak ada golongan lain yang akan masuk melaluinya(pintu tersebut) melainkan mereka. Maka, apabila mereka telah memasukinya (pintu ar-Rayyan tersebut), ia akan di tutup, maka seorang pun tidak akan memasukinya (selepas itu)" |Riwayat Bukhari dan Muslim|---

Meski bau mulut orang puasa itu lebih harum dari minyak yang paling harum sekalipun, tapi itu dihadapan Allah lho... Dihadapan manusia teteeeep harus jaga kesehatan mulut dengan menggosok gigi atau bersiwak. Dan sedikit tips dari @ngin:

1. Segerakan berbuka jika sudah tiba waktunya (pada kelaparan khan?). Mentang-mentang kuat menahan lapar, berbukanya entar-entaran. Bila perlu, berbukanya sekalian dirapel dengan makan sahur. Ughhh. Meski dengan segelas teh, semangkuk kolak atau es buah atau kurma (kalau ada). Yang penting jika Allah memerintahkan untuk berbuka, maka berbukalah.

2. Jangan lupa, berdoa dulu sebelum makan (harusnya ini ditaruh diurutan yang pertama ya). Jangan kayak Upin dan Ipin yang berdoa: Bismillaahirrohmaanirrohiim...Amiin. Itu doanya orang yang kelaparan, tak sabar untuk balas dendam. Ha ha ha.

(doa ini saya ambil dari sebuah blog)
Telah hilang dahagaku, telah basah urat-uratku, dan telah tetap pahala (disisi Allah) Insya Allah.” (HR Abu Dawud, An-Nasa’i).
3. Pssst...diwaktu puasa, "sinyal" dari Allah lebih sensitif lho. Maaaaf bukan berarti dilain waktu Allah tidak sensitif. Maksudnya, pada saat berpuasa adalah salah satu waktu dikabulkannya doa. Jadi, berdoalah sebanyak-banyaknya. Allah Mahakaya tidak akan pernah kehabisan stok, meski DIA mengabulkan seluruh doa dari 6 milyar manusia.
4. Memberi makan orang yang berpuasa (makanan untuk berbuka atau untuk sahur lho ya...).
---Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa memberi makan seorang yang berpuasa, ia mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi sedikitpun pahalanya.” (HR Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).---
Enggak usah membelah diri kayak sel biar mendapatkan pahala berganda. Cukup memberi makan kepada orang yang diyakini berpuasa dengan benar (pilihlah orang-orang yang sholih, biar kita yakin dengan kwalitas puasanya)
5. Sedekah kepada siapa saja.
6. Jangan lupa, perbanyak berinteraksi dengan Allah yaitu lewat memperbanyak bacaan Alquran dan zikir yang dianjurkan Nabi.
Ada yang mau nambahin silahkan anak-anaaak (kayak bu guru yang ngetes muridnya aja). Maaf Friends...bukan maksud saya untuk menggurui lho... Wong ibu guru ahli kok digurui. Saya hanya sekedar share tips aja. Mungkin Friends ada yang mau berbagi tips seputar Ramadhan...terbuka banget deh diriku...
Wassalamualaikum

Kamis, 20 Agustus 2009

Terima Kasih Untuk Friends...

Alhamdulillah...
Haiii, Hellooo...?! Yaaa...engkau yang sedang membaca blog saya ini lho. Eiiiit, melengos lagi. Ragu-ragu ya, kalau yang saya maksud adalah bukan dikau? Saya menyapa dikau, dirimu, dan engkau. Yaaaa, kalian semua Friends. Orang-orang yang membuat saya jadi lebih berarti. Karena Friends sudi membaca cerita saya, walau cerita yang datang dari angin. Cerita yang ringan yang mungkin tidak mendatangkan faedah buat Friends. Tapi percayalah, buat saya hal itu sangat berfaedah. Adanya kalian membuat saya harus bercerita sesuatu yang kelak bisa dipertanggungjawabkan. Minimal bukan cerita sampah tapi hal yang membuat Friends jika telah menutup blog ini menjadi sedikit berpikir. Ingat lho, sedikiiit aja alias enggak banyak-banyak. But, semoga dari yang sedikit tersebut menghasilkan pemikiran yang besar. Cieeee, emang cerita yang saya sampein di blog itu cerita apa-an? GR dechhh.
Maaf, kemarin saya sempat malas untuk posting. Habis, baru jari ini menyentuh tuts huruf, Bumi menyerobotnya lagi. maklum, ada "mainan" baru yang beliau miliki. Sebuah blog yang berasal dari laki-laki biasa (menurut kalian) tetapi luar biasa menurut saya... Jadi kalau tiba-tiba ada inspirasi, tapi komputernya lagi dikuasai suami. Jadinya menguap deh ide di otak saya. it is OK-lah. Yang penting suami saya bisa bercerita dengan gaya beliau sendiri. Beliau bukan penulis, bukan pula pencerita yang ulung. Jadi mohon sarannya agar Bumi bisa menyajikan cerita yang lebih asyik menurut Friends semua ya...
Oh ya...special tengkyu buat FeeBelle yang sudah berbaik hati untuk nyumbangin musical yang indah mengharu biru ini. Sumpeeeh, sewaktu saya mampir ke blog jeng Fika, telinga saya langsung dimanjakan oleh music yang menghiasi Korean Drama:Summer Scent (kalau enggak salah ya, jeng Fika?). Tak bosan-bosan saya mampir ke blog tersebut, demi untuk mendengarkan music ini. Dan untungnya lagi, beliau ngasih bocoran kode buat dipasang di blog sederhana saya ini. Sekali lagi makasih ya, jeng Fika. Enggak apa-apa khan, kalau kita kembaran beksonnya? He he he.
Untuk Friends....makasih udah jadi bagian dari keceriaan hari-hari @nginBumi. I Luv u Full!

Rabu, 19 Agustus 2009

SEPULUH PERMASALAHAN SEPUTAR PUASA

1. Siapakah yang Diwajibkan Puasa?
Puasa diwajibkan atas setiap orang Islam yang baligh, berakal, mukim (tidak
bepergian), mampu dan tidak ada penghalang-penghalangnya. Orang kafir tidak
diwajibkan puasa dan tidak sah puasa mereka. (Majalis Ramadhan hlm43-44, karya
Syaikh Muhammad bin Sholeh al Utsaimin)
2. Puasa Anak Kecil
Anak kecil tidak diwajibkan puasa sehingga baligh, akan tetapi hendaklah dilatih
puasa semampunya. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda: “Pena
diangkat dari tiga (golongan). Dari orang tidur sampai bangun, dari anak kecil
hingga baligh dan dari orang gila sehingga sadar.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, An
Nasa-i dan dishahihkan oleh al Hakim)
Seorang anak dikatakan baligh apabila ada salah satu diantara empat perkara:
a.Keluar air mani.
b.Tumbuh rambut disekitar organ pribadi.
c. Mencapai usia lima belas tahun.
d.Apabila wanita maka telah mengalami haidh.
(Majalais Ramadhan hlm44-46, karya Syaikh Muhammad bin Sholeh al Utsaimin)
3. Orang Gila atau Hilang Akal
Orang gila atau orang yang hilang akalnya tidak diwajibkan puasa dan tidak
diharuskan untuk mengqadha puasanya. Apabila seseorang kadang hilang akalnya dan
kadang sadar maka dia diwajibkan puasa ketika sadar saja. seseorang yang berpuasa
lalu pingsan sebentar di siang hari tidaklah batal puasanya. (Majalis Ramadhan hlm46-
47, karya Syaikh Muhammad bin Sholeh al Utsaimin)
4. Orang Tua yang Sudah Pikun
Orang tua yang sudah pikun dan tidak lagi bisa membedakan yang baik dan buruk
tidaklah diwajibkan puasa dan tidak pula diwajibkan membayar fidyah (memberi
makan orang miskin) karena dia bukan termasuk orang yang mukallaf (dibebankan
untuk melaksanakan kewajiban), hukum orang seperti ini adalah seperti anak kecil.
Apabila kadang pikun dan kadang sadar maka diwajibkan puasa ketika sadar saja.
(Majalis Ramadhan hlm 47, karya Syaikh Muhammad bin Sholeh al Utsaimin)
5. Musafir
Allah berfirman:
“Dan barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib
baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari lain.
Allah menginginkan kemudahan bagimu dan tidak menginginkan kesulitan
bagimu.” (QS.Al Baqarah:185)
Hamzah bin Amr Al Aslamiy radhiallahu ‘anhu bertanya kepada Rasulullah
Shalallahu ‘Alaihi Wassalam: “Apakah boleh aku berpuasa dalam safar?-beliau
Hamzah adalah orang yang banyak melakukan puasa-, maka Rasulullah Shalallahu
‘Alaihi Wassalam bersabda:”Puasalah jika kamu mau dan berbukalah jika kamu
mau.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu berkata: “Aku pernah melakukan safar
bersama Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam di bulan Ramadhan, orang yang
puasa mencela yang berbuka dan yang berbuka tidak mencela yang puasa.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Said Al Khudri radhiallahu ‘anhu: “Para sahabat berpendapat
barangsiapa yang merasa kuat lalu puasa itu adalah baik dan barangsiapa yang merasa
lemah kemudian berbuka itu juga baik.” (HR. At Tirmidzi, Al Baghawi, dengan sanad
shahih)
Yang lebih afdhal bagi musafir adalah melakukan yang paling mudah baginya
(berpuasa atau berbuka), dan jika sama saja keduanya maka yang lebih afdhal adalah
puasa karena membebaskannya dari tanggungan (hutang puasa) dan lebih
bersemanagat karena dia puasa bersama-sama manusia.
Apabila puasa itu berat baginya maka hendaklah berbuka dan tidak berpuasa
ketika safar. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda: “Bukanlah suatu
kebajikan melakukan puasa dalam safar.” (HR. Bukhari dan Muslim)
(Majalis Ramadhan hlm 51, karya Syaikh Muhammad bin Sholeh al Utsaimin)
6. Orang Sakit
Orang sakit yang masih bisa diharapkan kesembuhannya ada tiga macam:
a.) Orang sakit yang tidak berat baginya puasa dan tidak berbahaya, maka diwajibkan
atasnya berpuasa karena tidak ada alasan baginya untuk meninggalkan puasa.
b.) Orang sakit yang berat baginya puasa akan tetapi tidak berbahaya, maka hendaklah
dia berbuka, sebagaimana firman Allah:
“Dan barangsiapa yang sakit atau atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka),
maka (wajib baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada
hari-hari lain. Allah menginginkan kemudahan bagimu dan tidak menginginkan
kesulitan bagimu.” (QS.Al Baqarah:185)
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda: “Sesungguhnya Allah senang
didatangi (dikerjakan) rukhsah (keringanan) yang Dia berikan, sebagaimana
Dia membenci orang yang melakukan maksiat.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban,
dg sanad shahih). Dalam suatu riwayat lain : “Sebagaimana Allah senang
diamalkannya perkara-perkara yang diwajibkan.” (HR. Ibnu Hibban, Al Bazzar,
Ath Thabrani, dg sanad shahih)
c.) Orang sakit yang berbahaya baginya puasa, maka wajib atasnya berbuka dan tidak
diperbolehkan puasa, sebagaimana firman Allah:
“Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah Maha
Penyayang kepadamu.” (QS. An Nisaa’:29)
Dan firman-Nya:
“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri kedalam kebinasaan.” (QS.
Al Baqarah:195)
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda: “Sesungguhnya dirimu
mempunyai hak atasmu.” (HR. Bukhari).
Beliau SAw bersabda pula: “Tidak boleh ada madharat (bahaya) dan tidak boleh
menimbulkan madharat.” (HR. Ibnu Majah, Ad Daruquthni, dg sanad hasan.
Lihat Jami’ul Ulum Wal Hikam, Ibnu rajab. hadits ke 32)
7. Orang yang Tidak Mampu Lagi Berpuasa
Orang yang tidak mampu lagi berpuasa seperti orang yang sudah tua dan orang
yang sakit parah dan tidak bisa lagi diharapkan kesembuhannya seperti penyakit kanker
dan semacamnya, tidak wajib atas mereka berpuasa karena mereka memang sudah
tidak mampu lagi puasa. Aka tetapi wajib atas mereka untuk mengganti puasanya
dengan memberikan makan setiap setiap harinya kepada seorang miskin. Boleh berupa
makanan pokok seperti beras sebanayk satu mud setiap harinya. (satu mud = ¼ sha’,
satu sha’ di Indonesia = 2,5 Kg. Jadi satu mud kurang lebih 625 gram).
Dan boleh pula diberikan berupa makanan yang sudah siap di makan.
sebagaimana dalam atsar, bahwa Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu berkata: “Kakek dan
nenek tua yang tidak mampu puasa harus memberi makan setiap harinya kepada
seorang miskin.” (HR. Bukhari)
Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu : “Bahwasanya beliau lemah (tidak
mampu untuk puasa karena sudah tua) pada suatu tahun, kemudian beliau membuat
satu wadah tsarid (nama makanan) dan mengundang 30 orang miskin (untuk makna)
hingga mereka keying.” (HR. Ad daruquthni, dg sanad shahih)
8. Wanita Hamil dan Menyusui
Wanita hamil dan menyusui apabila berat bagi mereka puasa atau khawatir
terhadap anaknya maka diperbolehkan untuk tidak puasa dan menggantinya dengan
memberikan makan kepada orang miskin setiap harinya tanpa berkewajiban
mengqadha.
Diriwayatkan Ad Daruquthni dan dishahihkannya (1/207) dari Ibnu Umar
radhiallahu ‘anhu, bahwasanya beliau berkata:”Wanita hamil dan menyusui (boleh)
berbuka dan tanpa mengqadha”.
Diriwayatkan Ad Daruquthni pula dari jalan lain dengan sanad jayyid:
Bahwasanya isteri Ibnu Umar ketika sedang hamil bertanya bertanya kepadanya
(tentang puasa), lalu beliau menjawab:”Berbukalah dan berilah makan setiap harinya
satu orang miskin dan tidak usah kamu mengqadha’”.
Dari Siad bin Jubair, dari Ibnu Abbas dan Ibnu Umar berkata: “Wanita hamil dan
menyusui (boleh) berbuka dan tanpa mengqadha.” (HR. Ad Daruquthni, dg sanad
shahih. Lihat Irwa’ul Ghalil 4/17-25, karya Syaikh AL bani dan Shifat Shoum Nabi,
karya Syaikh Salim Al Hilaly dan Syaikh Ali Hasa hal 80-85).
9. Wanita Haidh dan Nifas
Wanita haidh dan nifas diharamkan untuk puasa dan tidak sah puasa mereka.
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda tentang wanita: “Bukankah jika
haidh dia tidak shalat dan tidak puasa?” Kami katakan:”Ya”. Beliau bersabda:
“Itulah (bukti) kurang agamanya.” (HR. Muslim)
Diwajibkan atas mereka untuk mengqadha puasa. Perintah mengqadha puasa
terdapat dalam riwayat Mu’adzah, dia berkata: “Aku pernah bertanya kepada ‘Aisyah
radhiallahu anha:”Mengapa orang haidh mengqadha puasa tetapi tidak mengqadha
shalat?” ‘Aisyah radhiallahu anha balik bertanya:”Apakah engkau wanita Haruriy?”
Aku menjawab: “Aku bukan wanita Haruriy, tetapi hanya (sekedar) bertanya.” ‘Aisyah
radhiallahu anha berkata: “Kami juga haidh pada masa Nabi Shalallahu ‘Alaihi
Wassalam, tetapi kami hanya diperintahkan (oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi
Wassalam) untk mengqadha puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha shalat.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Haruriy nisbat kepada harura’ (yaitu) negeri yang jaraknya 2 mil dari Kufah,
orang yang beraqidah Khawarij disebut Haruriy karena kelompok pertama dari mereka
yang memberontak kepada Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib radhiallahu anhu ada
di negeri tersebut.
10. Orang yang Perlu Berbuka Untuk Menolong Orang Lain
Adakalanya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran, tenggelam
dan semacamnya sehingga memmerlukan orang lain untuk menolong mereka dan yang
menolong tidak akan mampu melaksanakan tugasnya apabila dalam keadaan puasa dan
ia pun harus berbuka agar kuat dan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, maka
orang yang menolong tersebut diperbolehkan berbuka dan bahkan diwajibkan demi
menolong orang lain dari kebinasaan. Demikian juga seseorang yang berjihad fi
sabilillah dan membutuhkan makan dan minum agar kuat diperbolehkan berbuka dan
menggantinya (qadha) pada hari yang lain. (Majalis Ramadhan hal 59-60, karya Syaikh
Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin)
Maraji’: Kitab Fiqih Ramadhan, oleh Ustadz Abdullah Sholeh Al Hadromi, penerbit
Majelis Taklim dan Dakwah Husnul Khatimah, Malang
(abuzubair.files.wordpress.com)

Selasa, 18 Agustus 2009

BAHASA GAUL REMAJA

Dewasa ini kebebasan bahasa merajalela. Saya juga kadang-kadang iseng memakainya lho.Hasilnya, kening para pemerduli bahasa Indonesia menjadi berkerut. Dari lidahibu.com, yuuuuk kita telaah bahasa gaul anak remaja:
1. Secara. Contoh kalimatnya: “Secara gue orang kaya gak sombong, gitu loh.”Mungkin ada frase yang tepat sebagai padanannya:"tahu sendiri". Maka, jika diterapkan pada contoh di atas, kalimat itu menjadi: “Tahu sendiri, gue orang kaya gak sombong, gitu loh.”
2. Gitu loh. Contoh kalimatnya: “Teknologi terbaru, gitu loh.” Untuk yang ini LIDAHIBU tawarkan kata "amin". Maka jika diterapkan pada contoh, kalimat di atas menjadi: “Teknologi terbaru, amin.
3. Bete. Contoh kalimatnya: “Aku lagi bete nih.” Kata bete sebenarnya diambil dari singkatan untuk bahasa Inggris bad tripping. Awalnya penggunaan bad tripping sering muncul dalam kalangan pemakai narkotika. Bad tripping adalah kondisi saat si pengguna mengalami kenikmatan yang tanggung, atau tidak muncak. Nah, masuk ke Indonesia, kata bete artinya malah menjadi ’sebal’. Jika kita terapkan pada contoh di atas, maka kalimatnya menjadi “Aku lagi sebal nih.” Kata bete ini sama penggunaan dan fungsinya dengan kata dari bahasa antah-berantah, jutek. Hanya saja kata jutek lebih sering muncul untuk mendeskripsikan seseorang, contohnya pada kalimat, “Ih, pegawai butik itu mukanya jutek banget, sih.”
4. Capcus, cing. Penggunaan frase ini awalnya dipopulerkan oleh penutur dari kaum waria. Kata capcus menggantikan kata bergegas. Cing sendiri adalah panggilan/sebutan kepada lawan bicara. Kalau di Jogja, maka disebut dab. Sekarang ramai juga yang menggunakan kata bro (brother) atausob (sobat). LIDAHIBU menawarkan padanan kata untuk ungkapan capcus, cing menjadi, ‘Ayo bergegas, Bung!’
5. Gokil. Contoh kalimatnya, “Semalam acaranya gokil banget.”Gokil sebenarnya dipakai untuk mengekspresikan ‘betapa menariknya sesuatu’. Nah loh, kalau kata penggantinya adalah keren, maka tidak akan sesuai. Setelah LIDAHIBU periksa kembali kata keren di KBBI terbaru, ternyata keren hanya cocok untuk diterapkan sebagai kata penunjuk ’sifat seseorang’. Maka, untuk padanan gokil, LIDAHIBU menawarkan frase luar biasa. Jadi, kalau diterapkan pada kalimat contoh, jadinya “semalam acaranya luar biasa sekali.”
Begitu deh...Semoga dengan menjamurnya bahasa gaul tersebut, membuat kita semakin sensitif dengan "keanehannya". Bahasa Indonesialah yang sempurna, yang dapat mempersatukan Nusantara tercinta.

LAHIRAN LAGI....

Assalamualaikum Friends..
Semalam, telah hadir mahluk baru yang dilahirkan oleh suami saya. Whatttt? Apa-apaan nih kamsudnya? Tenang---harap tenang. Bukan kerkamsud membuat sensasi baru, tapi memang kenyataannya begitu.
Suami saya sudah susah payah melahirkan mahluk hijau (bukan HULK), sejak dini hari pukul 00.00 teeeng, sampai menjelang Zuhur baru kelar dikeloni. He he he.
Kata suami saya, beliau hanya sekedar bercerita yang biasa-biasa saja. Beliau merasa kalau dirinya tidak pandai bercerita, tidak pandai menulis. Jadi maaf kalau isinya tergolong biasa-biasa aja ya... Maklum, itu semua berasal dari manusia yang biasa saja (menurut pengakuan beliau), terutama diriku yang teramat biasa.
Mahluk baru itu suami beri nama:
www.diujungmalam.blogspot.com
He he he. Mulanya blog itu adalah pelampiasan beliau ketika tidak bisa tidur malam. Namun, berawal dari insomnia semoga menjadi luar biasa. Horeeee.
Silahkan ibu-ibu, bapak-bapak, kakek-nenek dan adik-kakak untuk berkunjung di blog tersebut. Kalau terkesan biasa-biasa saja, mohon bawa angpau (saran) yang membuat blog tersebut menjadi luar biasa yaaa.
I Luv You, Fullll

Senin, 17 Agustus 2009

BIARKAN FOTO YANG BERKISAH TENTANG SEJARAH





(foto keren ini diambil dari:devry.wordpress.com)

MERDEKAAA!!!

Buat Friends yang sedikit lupa dengan naskah Proklamasi (seperti halnya diriku)...
Naskah yang sebenarnya hasil gubahan Muh.Hatta, A.Soebardjo, dan dibantu oleh Ir.Soekarno sebagai pencatat.

Adalah naskah Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik (atau Sajoeti Melik), salah seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan proklamasi.

Bunyi naskah Proklamasi tersebut adalah:
Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, 17 - 8 - ‘45
Wakil2 bangsa Indonesia.

Rumah Baru Kawanku

Assalamualaikum Friends...
Selalu saya ingin menanyakan kabar dari Friends semunya. Apa kabarnya nih? Semoga sehat jiwa raga dan lancar segala aktifitasnya.
Lumayan lama saya tidak corat-coret di blog ini. Ada sebuah hal yang membuat kami tidak bisa berpaling ke lain hal, sehingga urusan ini selesai. Kalau sedikit meleng aja, bisa-bisa urusan ini berubah 180 derajat menjadi buruk. Namun Alhamdulillah... berkat doa seluruh Friends, masalah ini lumayan sudah kelihatan jernih.
Selamat datang buat Friends yang baru kali pertama singgah di rumah sederhana kami. Selamat datang juga untuk mami yang super heboh, yang sudah berhasil mendirikan sebuah rumah virtual. Blog kawan saya ini memang selalu ramai dengan celotehannya. Silahkan berkenalan dengan momi Yeni di:www.4yesdha.blogspot.com.
Selamat datang di dunia blogger, kawan...
Wassalamualaikum

Kamis, 13 Agustus 2009

GANTIAN KASIH AWARD

Assalamualaikum Friends..
Hari ini, sesuai dengan janji saya pada para pemberi Award nihh.. Saya bermaksud dan berniat untuk gantian memberi Award buat kawan-kawan tersebut. Karena dirimu itulah blog saya menjadi ramai penuh warna. Seiring dengan pergantian layout yang disponsori oleh Allie Brown (tengkyu ya sist), daku juga mengharapkan teman-teman seperti:
http://bunda-mella.blogspot.com/
http://fikabelinda.blogspot.com/
http://asmaraasmara.blogspot.com/
http://jaganiakaromu.blogspot.com/
untuk mengambil Award balasan dari saya ya.
Moga-moga berkenan...




Dayung Perahu Didayung...

Teringat sebuah lagu ndangdhut!
-------------------------------
Dayung perahu didayung
Sampai ke telaga biru
Hatiku bingung, engkau merayu
Rasa dibuai buluh perinduuu uuu uuuu
Rupanya kamu yang mencuri hatikuuuu
oohhh syaallalalaal
------------------------------
He he he. Yang nyanyi siapa, judulnya apa saya tidak ingat nih. Kalau lagi naik perahu dayung kok jadi ingat lagu dangdut itu ya. Apalagi berperahu dengan suami.
Perahunya sih biasa aja, dari karet plastik. Aduh...apa sih istilahnya ya. Muatannay untuk 160 kg. Kalau saya dengan suami naik, masih muat untuk orang/barang yang beratnya 50 kg. Dilengkapi dengan dua buah dayung kiri dan kanan. Kalau sudah tidak digunakan lagi, ngempesinnya butuh waktu lama euuyyyy. Kalau mau pakai juga butuh pompaan yang tidak sebentar. Belum lagi berenang/mendayung sudah pegel duluan kaki. Hi hi hi. Tapi it's Ok-lah. Niatnya juga mau olah raga ini.

Basah-basahan
Dipinggir pantai
Dayuuung-dayuuung
Diriku dengan bekgron suami yang membawa perahu
Suatu pagi saat matahari terbit