Selasa, 27 Januari 2009

Menanti Burung Besi

Assalamualaikum...
Pekerjaan paling membosankan adalah menunggu. Tapi tergantung pada masing-masing individu sih. Ada kawan saya, yang punya keunikan sendiri. Katanya, pekerjaan yang paling membosankan adalah keramas dan memotong kuku. Pingin sekali guyur, rambut udah bersih dari shampoo. Atau sekali "jegreekk", kuku tangan udah terpotong. Wewwww, gimana ngelakuinnya ya? Ada juga yang bosan dengan kegiatan menjahit (padahal profesinya sebagai penjahit). Banyak pula yang bosan miskin. Wahhh, ini sih hampir semua orang bosan jadi orang miskin ya.
Saya tulis postingan ini pada pukul 7:30. Menunggu burung besi kami memindahkan raga ini ke tanah air, serasa lamaaaa sekali. Ya iya laaah, khan berangkatnya jam 2 malam. Kesalahan bukan pada waktu, tapi pada diri saya sendiri nih....Harusnya saya menjalankan proses tunggu menunggu ini sejak puluk 2 kurang 5 menit aja kali. Jadi lamanya nunggu cuman 5 menit aja. Atau jam 2 kurang 1 menit. Wahhh, asik tuh. Sambil ber-sms ria, tahu-tahu udah ada panggilan keberangkatan deh.
Jadi Friends...sorry banget kalau entar saya absen buat cerita ya. Soale, kayaknya enggak ada kesempatan buat ber-internet-an deh. Meski fasilitas ada (fasilitas warnet, maksudnya), tapi kondisi enggak memungkinkan So, harap maklum ya.
Wassalam

Senin, 26 Januari 2009

MY MOM'S DIARY



Assalamualaikum Friends...

Welcome to my new room. Sebuah bilik yang sengaja @ngin bagi untuk Friends, biar bisa mengintip masa lalu @ngin dan mama. Disini saya akan bercerita tentang kenangan masa kecil @ngin, masa remaja dan masa menginjak dewasa (apakah sekarang diriku sudah dewasa secara mental? gak tau dech). Bilik yang membuat saya tersenyum, tertawa atau menitikkan air mata kesedihan dan keharuan ketika mengingatnya. Memori yang tak tergantikan dan tak terulang lagi. Andai saya diberi kesempatan tuk bisa ke masa lalu, ingiiiin sekali saya ditempatkan pada masa saya kecil dahulu. Dimana kasih sayang orang tua dan orang sekitar melimpah. Saat saya masih imut, sehingga tidak satupun dari mereka bertindak kasar dan anarkis (he he he, emang demo kah?). Hampir semua orang berlaku lembut, selalu berusaha agar saya tertawa gembira. Dan tak kalah penting, berusaha memberikan apa yang saya mau. Hi hi hi
Ada beberapa yang akan saya lakukan nantinya jika mudik ke Indo:
1. mencari data "outentik" buat mendukung bagaimana bahagianya masa kecil saya. Yang ini, biarlak foto berbicara. Ay ay ayyyy...tapi sayangnya bukti-bukti itu udah hampir musnah dimakan oleh lembabnya udara seiring waktu berjalan. Yah, saya akan berusaha mengorek-ngorek, barangkali masih ada benda bersejarah itu.
2. pingin kembali ke suatu tempat, dimana saya dan keluarga menghabiskan hari yang penuh suka dan duka. Contohnya, warung bakso yang dahulu mama selalu nraktir saya jika kita berdua ke pasar. Ada juga sebuah lapangan yang menjadi saksi bisu kemarahan mama, karena saya bermain sampai lupa makan, lupa madrasah,lupa sandal saya yang selalu tertinggal sehingga hilang dan juga lupa tuk mandi (hi hi hi).
3. dan yang jelas, pingin memperlakukan mereka seperti mereka memberikan kasih sayang dan kehangatan ketika saya kecil dahulu. Pertanyaan dari Friends: emang sekarang @ngin enggak sayang dan perhatian sama keluarga ya?". Bukan begono sih, maksudnya adalah pingin mwncari benda-benda yang dahulu pernah mereka berikan sama saya. Bisa boneka (kebetulan mama suka juga dengan ke'imutan'nya), bisa juga makanan-makanan semasa kecil dahulu. Ntar saya akan cerita, betapa gembiranya perasaan saya sewaktu tangan kecil ini menerima pemberian mereka. Mama suka beliin gulali, kwaci, bakso, sandal jepit warna-warni dll.
4..... masih dipikirkan.
Masih lekaaat sekali ketika zaman itu ada majalah Donal Bebek dan Bobo. Walau tidak baru, tapi mama berusaha mendapatkannya untuk saya. Langsung deh, saya lari ke lapangan dimana kawan-kawan biasa menghabiskan waktu bermainnya. @ngin pamerin, betapa bagus dan kalerfulnya buku itu (wuiihh, bangga sekali waktu itu). Begitu juga majalah lokal Kuncung (ada yang ingat gak?), dan sebuah majalah "dewasa" yang sering saya lahap, yaitu "RINDANG" (katanya ada hubungannya dengan partai yang berlambang sebuah pohon yang rindang pula).
Oce ya...tunggu cerita-cerita dari @ngin. Pokoknya, asyiikkk deh ngikutin ceritanya si bolang alias bocah petualang yang bernama @ngin ini. Settingnya adalah pedesaan di tahun 80-an. Yaaaa, ketahuan udah ketuaan deh. He he he.
Wassalam

Broery Marantika

Izinkan aku pergi
Apalagi yang engkau tangisi...
semogalah penggantiku
dapat lebih mengerti hatimu

Friends..... @ngin dan Bumi tiba-tiba harus pulang ke negeri tercinta. Tanah dimana ibu-ibu kami dilahirkan, lalu beberapa kurun kemudian mereka melahirkan kita berdua. Awalnya memang kami berencana pulang sekitar bulan Juni atau Juli. Atau malah tidak pulang sama sekali jika saya jadi hamil...
Tapi... Allah berkehendak lain... Memang saatnya kami berdua harus pulang memenuhi rindu orang-orang yang mencintai dan menyayangi kita semua. Ditambah lagi ada suatu hal yang membuat kita bertekad untuk mudik, walau dalam keadaan bokek.. Hiksss... Alhamdulillah sih, untuk sekedar beli tiket Insya Allah ada.
Sebuah kabar yang sungguh membuat hati @ngin seperti tak bisa bergerak. @ngin yang seharusnya bertamasya kepermukaan bumi, tiba-tiba merasa sangat perihhh...Sejak kabar itu datang, hari-hari @ngin dipenuhi air mata dan doa. Serangkaian kalimat khusus yang kami pohonkan kepada Allah, Zat Yang Mahamengurusi seluruh mahluk-Nya. Bahkan selehelai bulu dari dandelion pun tidak akan terbang tanpa seizin-Nya.
@ngin pikir, kanker mama sudah "bersih". ternyata sel ganas itu muncul lagi setelah 5 tahun yang lalu diumi hanguskan dari tubuh hamba-Nya yang lemah itu. Lewat operasi dan kemo serta radiotherapy, beliau berjuang untuk meraih kesehatan kembali. Sungguh sebuah perjuangan yang tidak mudah. Belum lagi melawan rasa sakitnya, beliau pun harus ikhlas menerima pengaruh buruk dari terapi-terapi tersebut.
Umurnya baru 52 tahun, tapi tampak lebih tua dari usia sebenarnya. Tampak lebih tua juga dari pada kawan-kawan sebayanya yang sehari-hari bekerja di sawah terpampang terik matahari. Kurus badannya, keriput kulitnya. Wajahnya yang dahulu segar kini terlihat kuyu. Ya Allah...pasti memang sebuah perjuangan yang teramat berat.
Apalagi satu-satu gigi beliau tanggal, helai demi helai rambutpun rontok. Oh mama... andai separuh rasa sakit itu dialihkan kepada anakmu ini, saya yakin akan tetap sangat sakit.
Rabu dini hari, saya dan suami akan terbang ke Jakarta. Selepas itu akan langsung terbang lagi ke Yogyakarta, tempat dimana mama saya sekarang menjalani perawatan.
Friends.... doain mama saya agar mendapat kemudahan dalam meraih kesehatannya lagi ya... Jangan lupa, setiap Friends berdoa, sisipkan sebuah nama yaitu Aminah. Semoga cepat sembuh dan sabar menghadapi cobaan dari Allah.
Oke ya... @ngin dan Bumi mau kemas-kemas barang dulu ya...
Wassalam

Minggu, 25 Januari 2009

MY SPECIAL MOMENT TODAY...



Hi hi hi (belum lagi salam kok udah ngikik)

Assalamualaikum
Friends...Hari ini @ngin dan Bumi bener-bener wasting time banget sih. Jadi pingin ketawa deh. Kalau tau bakal gini, mending tadi di rumah aza. Habis sarapan n baca2 berita trus tidur deh. Dasarrr ratu alias Raja Turu(tidur)!. He he he. Coz, kami berdua enggak tau beberapa hari ini begadang terus...Sedangkan hari-hari yang akan kami lalui lumayan berat. Jadi kapan lagi kami ngumpulin tenaga buat menghadapi hari yang melelahkan ini.

Ceritanya nih... Bumi ke kantor Auqof dalam rangka untuk meminta izin cuti emergency. Sekitar dua hari yang lalu, suami sibuk menulis surat izinnya. Segala kalimat indah nan sopan beliau susun demi mendapatkan kelunakan hati sang pemberi izin. Pagi tadi, kami berdua dengan semangat 45 menerobos pagi. Tujuannya ya kantor Auqof (semacam Depag Qatar).

"Bismillaahirahmaanirrahiim...Doain ya dek, biar petugasnya ada. Biar mereka mau kasih izin abang buat cuti", pamit Bumi.

"Ho-oh bang. Kudoakan semoga hati mereka mencair begitu membaca surat dari abang. Kusertakan saputangan merah putih ini sebagai penyeka keringat dinginmu, wahai suamiku"

Halah-halah...dialog kayak gitu enggak ada deh kayaknya?. Lagian, sebuah penghinaan kalau merah putih dijadiin sekedar penghapus keringat. Saya tuntut ke pengadilan atas nama pencemaran sang Saka Merah Putih! <--- kata Aliansi Kebangsaan Pecinta Bendera Bangsa. Wedewww, please deh!

Akhirnya, dengan H2C alias Harap-Harap Cemas suami masuk ke ruang petugas. Udah basa-basi sana-sini, eh ternyata enggak boleh pake surat. Harusnya pake telepon. Aduh, aneh amat sih peraturannya. Biasanya khan kalau hal-hal semacam permohonan, si pemohon harus berhadapan langsung dengan yang dimintai mohon (awas, jangan bingung ya). Lha, ini kok malah suruh lewat telepon sih. Takut diancam sama pemohon ya? He he he. Apalagi kalau jenis izin cutinya adalah emergency, masak dilayani cuman lewat telepon aja.

Akhirnya dengan segenap kedongkolan yang ada di dada, suami ke kamar mandi. Bukan mau memaki-maki dinding kamar mandi, tapi memanfaatkan dinding kamar mandi yang bisu.

Dengan sigap diambilnya telepon dari dalam sakunya. Lalu dengan santainya menelepon pihak petugas. Ha ha ha. Pokoknya kami rasa, aneh and tetep aneh deh kebijakannya.

Terus, hal kedua yang membuat kita pingin ketawa adalah kejadian di Hamad Hospital.

Kisahnya begini... Setelah suami selesai dari urusan kantornya, dengan serta merta kami menuju Hamad Hospital. Karena kesiangan (hampir jam 9), kami enggak dapat parkir. Kendaraan bersliweran sana-sini. Banyak pula yang parkir dibelakang mobil orang karena tidak mendapatkan parkiran.

Akhirnya, saya di drop di depan pintu OPD (out patient dept). Buru-buru saya masuk ke station 2, klinik dimana Dr Shahatta praktek. Wahhh...kulihat ibu-ibu yang rata-rata berumur diatas 30 tahun sedang antri buat ketemu dokter. Berdasarkan info administrasi, katanya @nginlah pasien yang termuda (cieee...sok berasa muda).

Mau langsung nyerobot enggak enak, soalnya merusak tatanan budaya per-ngantrian. He he he.

Tapi, kalau dipikir-pikir saya khan bukan buat treatment. Tapi keperluannya kali ini adalah ingin meminta izin buat menunda program kami dikarenakan kesehatan mama saya yang sedang kurang baik, so harus pulang dahulu.

Akhirnya @ngin memutuskan tuk menelepon bagian administrasi. Alhamdulillah, enggak berapa lama ada jawaban dari seberang. Saya yakin itu suaranya Ms Wilma, suster Filipina yang selama ini membantu saya.

@ngin bilang,"it seems I will stop my IVF for a while first. Saya kemukakan alasannya, bahwa saya harus kembali ke Indonesia untuk merawat mama saya.

"it is really hard to pause our program, but I must return to Indonesia, to kind to parents..."

Kulihat pintu klinik terbuka. Iseng-iseng kuintip, ternyata hanya ada Dokter wanita arab yang saya belum tahu namanya (beliau satu tim dengan Dr Shahatta).

Tok tok tok...Assalamualaikum. May I come in? Suster Wilma bingung. "lho...kok tiba-tiba ada disini? Kenapa enggak masuk aja dari tadi". Saya nyengir aja. Katanya, untuk menunda program ini tidak mengapa. Kapanpun saya datang, langsung berjumpa dengan dia dan tim dokter. Yang penting sekarang adalah ibu anda membutuhkan dukungan dari anda, kata dokter perempuan itu. Saya ucapkan banyak terima kasih atas kerja sama mereka.

Sebelum saya pergi, suster Wilma bilang bahwa untuk keperluan non medic, saya bisa mengontaknya lewat telepon. Termasuk hal ini.

Waahhh...padahal di dalam klinik tadi cuman membutuhkan waktu kurang dari 5 menit.

Pulangnya, jalur macet menanti kami. Hikssss... Kasihan suami yang nyetir. Pasti capek buanget ya...Coba kalau tadi lewat telepon aja, enggak usah datang kesini....

Jadi intinya adalah salah teknis. @ngin dan Bumi sama-sama nyesal, kok kesalahan kita sama ya....? He he he (husyyy...salah kok nyengir?).

Gitu dehhh...Dont waste your time...

Wassalam

Jumat, 23 Januari 2009

Mimpi Yang Sempurna....



Assalamualaikum Friends...

Wedewww, kayak judul lagu aja ya. Ada apa enggak ya, orang yang tak pernah bermimpi sekalipun dalam hidupnya? Selama ini saya enggak pernah dengar tuh beritanya!

Kadang kala, kita merasakan begitu nyatanya mimpi itu. Misalnya @ngin sendiri jika bermimpi sedih, maka tanpa disadari keluar isak tangis dan disela-sela tidur. Bumi berapa kali menangkap basah kejadian yang menimpa @ngin. Betul-betul basah nih pipiku...(memang saat itu cedang mimpi cediiih cekali). Beberapa bulan yang lalu (dah basiii kali?), @ngin juga mimpi seolah-olah yang sangaaat nyata. Saat itu, seperti biasa suami azan Shubuh. @ngin masih malas-malasan diatas kasur dengan berselimut tebal. Maklum, biar mumim panas tetapi AC menyebabkan kamar kami dingiiin. Saat terdengar suara azan Bumi, tiba-tiba ada seorang lelaki yang masuk ke kamar dengan muka yang ditutupi kain. Dia menyingkap selimut @ngin. Betapa terkejutnya, sehingga hanya teriakan dan tendangan yang bisa @ngin buat. "Allahu Akbaarrrrr!!!. Siapa kamu? Man ant....?!!!". Karena ketahuan, lelaki itu keluar ngabrit. Entah mengapa saat itu @ngin mengejarnya sampai pintu paling luar. Anehnya, suara Bumi masih terdengar mengumandangkan panggilan sholat. Saya gedor-gedor pintu (pingin nge-cek, apa pintunya tadi tidak dikunci suami sehingga ada penyelinap yang bisa masuk). Tapi.... ternyata pintunya terkunci koq... Saya nggelosor bersandar di pintu. Tenggorokan tercekat karena @ngin memang betul-betul teriak sekencang-kencangnya (ihhh,untung enggak ada tetangga yang berdekatan). Tak lama kemudian, suami datang. Bumi heran, kok tumben tiba-tiba menyambut kedatangan suami setelah "tugas" azan shubuh gini? Biasanya @ngin khan masih berselimut. Apalagi ditambah dengan raut muka takut dan isak tangis. @ngin bertanya, "ada nggak orang disekitar sini selain abang?". Lalu saya ceritakan tentang kejadian mimpi yang sempurna. Sebuah mimpi yang betul-betul saya rasakan sangat nyata. Suami tertawa sambil bilang "makanya, kalau udah dengar azan itu langsung bangun. Ambil wudlu, sholat sunnah kek atau baca Alquran kek"...(wah, dedek kok dipanggil kakek sih?). @ngin masih kebingungan dan ketakutan, tapi dipaksain buat nyengirin kejadian mimpi tadi (mukanya jadi kayak apa ya...?). @ngin kapoook banget setelah mimpi itu. Untungnya Allah kirim mimpi itu kepada @ngin.

Kejadian lucu lagi menimpa adikku. Kalau dia mah emang jago ngelindur. He he he. Aneh tapi lucu deh. Saat itu jam 12 malam lebih dikit.. @ngin yang saat itu masih SMU sedang belajar dengan sistem SKS, alias Sistem Kebut Semalam. Dengan ditemani lampu neon yang terang dan bergelas-gelas teh,tiba-tiba pintu kamar adikku terkuak. Keluarlah wajah misterius dan seriusnya. Karena saking misterius dan seriusnya, matanya sampai tertutup dan bibirnya manyun. @ngin menduga kalau dia sedang ngelindur. Soalnya, dia memang punya "bakat" kesana.
Khawatir ngelindurnya berbahaya, @ngin mengikuti langkahnya. Alamaaak, ternyata dia berakting seakan-akan sedang menyulut kompor!. Untung bukan pakai api beneran. Lucunya, dia menyalakan sumbu kompor dengan jari tangannya, dengan menutul-nutul (bahasa apa-an tuh) tiap sumbu kompor itu. Iseng-iseng saya bertanya:"ngapain Ojin?". Dia jawab katanya mau masak mie. Lalu kutanya lagi:"buat apa sih?". Dia bilang katanya untuk makan sahur. Wkakakkakak. Sudah bukan rahasia lagi kalau adik saya ini kalau ngelindur bisa diwawancarain. Nyambung pula dengan apa yang kita tanyain. Langsung saya bangunin dia. Dijumpainya jari telunjuk kanannya memang hitam dan berbau minyak tanah.
Aneh khan....? Tapi saya yakin di dunia ini memang ada sementara orang yang mempunyai kebiasaan berjalan sambil tidur (atau tidur sambil berjalan ya?). Contohnya adik saya itu. Bahkan sewaktu SD dahulu pada saat acara Perkemahan Sabtu-Minggu, dia pernah ngelindur dengan disaksikan langsung oleh pembina pramuka dan seorang penjaga sekolahnya. Dia berjalan sambil tidur, mengelilingi kemah sebanyak 2 kali!
Perilaku ini disebut sebagai Somnabulisme (atau somnambulisme ya?, mohon koreksi). Penjelasan tentang peristiwa ini agak susah (menurut saya begitu, karena banyak istilah yang kurang paham). Cuman bisa disederhanakan sebagai berfungsinya organ tubuh dalam terciptanya peristiwa REM (Rapid Eye Movement), dimana fungsi otot biasanya "lumpuh". Somnambulisme ini juga biasanya merupakan "reka-ulang" dari kejadian sehari-hari si penderita. Nah, orang yang mengalami berjalan pada saat tidur kemungkinan dia tidak mengalami fase "kelumpuhan" otot.
Banyak kasus yang membuktikan teori ini. Ada seorang wanita yang bermimpi bahwa rumahnya kebakaran. Didalam mimpinya, dia berusaha menyelamatkan anak-anaknya dengan melempar mereka keluar jendela. Kenyataannya adalah, rumahnya tidak apa-apa. Anaknya yang justru kenapa-napa (bayangin, dilemparkan keluar jendela dari lantai atas). Kasus lainnya seorang gadis 16 tahun di Kentucy AS, bermimpi melihat sekawanan perampok memasuki rumahnya. Tanpa pikir panjang, dia menyerang perampok itu dengan tembakan dari senapan berburu milik sang ayah. Akibatnya fatal, ayah dan adik laki-lakinya tewas seketika. Sedang ibunya terluka parah. Sungguh mengerikan sekali ya... Tentunya orang-orang seperti ini terlepas dari hukum. Sebab mereka melakukannya pada saat tidak sadar diri. Meski bebas dari tuntutan hukum, si pelaku tidak boleh bebas begitu saja. Dia harus disembuhkan dulu dari perilaku tidur menyimpang, yaitu lewat terapi psikologis.
Ehhh, tapi psikolog bisa tahu lho mana yang pura-pura ngelindur lalu berbuat kriminal (biar terbebas dari hukum, nih yeee?). Dia juga bisa mengetahui mana-mana yang memang betul-betul mengalami Somnambulisme. So, enggak bisa bo-ong...
Ntar saya sambung lg ya...
Udah kepanjangan nih. He he he...
Wassalam

Kamis, 22 Januari 2009

BATU PERMATA


Bunga-Bunga


---> Bunga Pertama: Jadilah seperti lebah, hinggap diatas bunga-bunga yang semerbak harum dan ranting-ranting yang ringkih.
---> Bunga Kedua: Engkau tak punya waktu untuk mengorek aib dan kesalahan orang lain.
---> Bunga Ketiga: Jika Allah selalu bersama-Mu, maka siapa yang harus engkau takuti? sebaliknya, jika Allah menjadi musuhmu, maka kepada siapa engkau berharap?
---> Bunga Keempat: Api kedengkian menggerogoti tubuh, dan terlalu mudah cemburu adalah api yang terus membara.
---> Bunga Kelima: Jika tak siap hari ini, belum tentu esok menjadi milikmu.
---> Bunga Keenam: Mundurlah dengan teratur dari tempat hura-hura dan persengketaan.
---> Bunga Ketujuh: Jadilah dengan akhlakmu, lebih cantik dari taman bunga.
---> Bunga Kedelapan: Banyak-banyaklah berbuat baik, maka engkau akan merasa tersanjung.
---> Bunga Kesembilan: Biarkan urusan makhluk menjadi urusan Penciptanya, biarkan yang mendengki sampai mati, dan biarkan yang memusuhi terlupakan.
---> Bunga Kesepuluh: Kenikmatan yang haram akan membuahkan penyesalan, kehinaan dan azab yang sangat pedih.

Kamis, 15 Januari 2009

Your Lyrics Today

LOVE STORY (WHERE DO I BEGIN)
Artis: Andy Williams


Where do I begin to tell the story

Of how great a love can be
The sweet love story that is older than the sea
The simple truth about the love she brings to me
Where do I start

With her first hello
She gave a meaning to this empty world of mine
There'd never be another love another time
She came into my life and made the living fine
She fills my heart

She fills my heart
with very special things
With angel songs, with wild imaginings
She fills my soul with so much love
That any where I go
I'm never lonely
With her along who could be lonely
I reach for her hand. It’s always there

How long does it last
Can love be measured by the hours in a day
I have no answers now but this much I can say
I know I'll need her until the stars all burn away
And she'll be there

How long does it last
Can love be measured by the hours in a day
I have no answers now but this much I can say
I know I'll need her until the stars all burn away
And she'll be there

Selasa, 13 Januari 2009

Ga Nafsu Makan

Assalamualaikum Friends...
Pasti diantara Friends sering ngalamin enggak nafsu makan. Beberapa hari yang lalu, @ngin dan Bumi juga sedang dilanda berkurangnya nafsu makan. Heran deh. Kerjaan banyak bisa bikin malez makan. Padahal pada saat seperti itu biasanya cepat lapar. Meski @ngin masakin yang enak-enak (kare, sop, rendang dll) tetap enggak bisa mendongkrak nafsu makan kami. Kalau udah gitu, paling alternatifnya bikin mendoan tempe atau tahu dengan tepungnya yang dibanyakin (maksudnya sih biar kenyang dikit). Tapi sayangnya malah keterusan enggak makan nasi. Bersyukur kita masih mau konsumsi buah-buahan. Walau enggak hobi banget, tapi Alhamdulillah bisa masuk. Dipadu dengan potongan letuce, mentimun, wortel dan beberapa buah lainnya kayak strawberry sama apel. Untungnya buah dan sayuran itu dibalut dengan bumbu salad. Kalau enggak, susah masuk tuhhh. Campurannya mudah aja. Perasan jeruk nipis dengan garam dan gulan. Jika berselera bisa dicampur dengan irisan bawang merah. Rasanya, suegerrrrr deh. Itu salah satu cara buat orang yang kurang suka sayur dan buah. Dengan dibuat seperti itu, Insya Allah berhasil "memasukkan"nya ke dalam tubuh kita. Cihuyyyy...sehat dechhh.
Oh iya, seminggu lebih pola makan kita tidak teratur. Lebih banyak makan diluarnya (tekor deh). Seharusnya sih dengan makan diluar, bisa menjamin nafsu makan kami naik. Tapi...tetap aja kurang sreg.
Tiba-tiba, @ngin teringat kata-kata mama. Katanya kalau nafsu makan lagi down, cobain makan pake ikan asin sama sambel. kai cari-cari ikan asin, tapi susah nemunya. Ada sih ikan asin dari ikan hiu. Tapi....ihhh, ngebayangin ikannya yang galak jadi ciut nyali (ntar anak cucunya balas dendam pula sama kami).
Beruntung, ada kawan Malaysia yang punya persediaan ikan asin yang lumayan banyak. Jadilah saya "todong" mereka biar ikhlas ngasih ikan asin barang sebiji atau sepuluh biji. He he he.
Kelanjutan ceritanya entar ya... mau makan dulu nihhh. Syedaaappp

Senin, 12 Januari 2009

Lagi Mabog Jugak Nih

Assalamualaikum Friends....
Kalau istilahnya dari brother adityafajar.com, mabog adalah virus yang menyerang para blogger. Otaknya menjadi beku, jari jemarinya menjadi kaku. Terutama jika berhadapan dengan komputer and keyboardnya. Tetapi, begitu menjauh darinya (apalagi mematikannya) maka kekakuan dan kebekuan itu langsung berkurang bahkan menjadi sembuh.
Mabog adalah malas ngeblog. Sekarang sedang terjadi pada diriku. Hikssss...Biasanya tiap hari anteng di depan komputer. Tapi now malazzz bangetzzz. Sekarang malah lagi semangat mantengin indolawas.blogspot.com. Aduuhhh..rasanya nemu harta karun yang terpendam deh. Buat yang suka lagu nostalgia, silahkan intip blog ini deh.... data-datanya lengkap banget. Sayang aja enggak disediain halaman donlod deh. Coba kalau ada ya, pasti lebih OK tuch!.
Oce..mau nikmatin lagu lawas dulu ya. Suami @ngin suka protes, "dedek tuh generasi sekarang, tapi masih berkubang di generasi jadul".
Yeeee, no problemo dong. Ini pasal selera aja, khan...?
Wassalam

Rabu, 07 Januari 2009

Error Lagiiii

Kayaknya saya harus ganti layoutnya nih. Sebab ada saran ttg "parahnya" tampilan blog ini. Anyway Busway, tengkyuw dah kasih kritiknya buat kemanisan blog ini. Jadi sementara @ngin minta maaf...
Sekarang lagi nyoba buat gantiin background-nya. Cuman enggak tau nih, kok lama enggak aplot2. Kejap yaaa...

Senin, 05 Januari 2009

GAMBAR LUCU

Senyum sedikit sih, sah ga?








Minggu, 04 Januari 2009

MY SPECIAL MOMENT TODAY...

Assalamualaikum Friends...
How ar yu tudey? Ai hop eferiting is okey yes.
Ada yang special apa enggak buat Friends hari ini? Semoga ada saja hal yang membuat pembaca bergembira ya.
Seperti hari ini, tanggal 4 januari'09. Ada sebuah moment yang membuat Angin dan Bumi terharu. Seperti mengingat masa hampir lima tahun silam, sebuah proses yang mengubah hampir seluruh posisi dan tanggungjawab Angin terhadap keluarga, kerabat dan kawan-kawan yang dimiliki.
Kalau kata nyonyamuda, cukup lima menit saja untuk mengubah kehidupannya. Begitu juga dengan diri kami berdua. Bahkan mungkin malah kurang dari 5 menit buat kami...Setelah janji suci di hadapan penghulu dan para saksi, kemudian diiringi dengan bubuhan tanda tangan diatas surat resmi yang menyatakan bahwa kami berdua telah sah menjadi suami istri.
Prosesnya cepat sekali, hingga hampir-hampir saya tidak menyadarinya jika tidak melihat linangan air mata mama dan bapakku. Selepas itu, 2 masku dan 2 adikku yang juga laki-laki memelukku sambil mengucapkan selamat. Jujur saja, itu adalah yang pertama kali kami berpelukan dalam sejarah walau sesama saudara sedarah dan seibu (ya iyaalaaah... mama kami hanya satu, ayah kami juga satu). Maklum, 4 saudaraku semuanya laki-laki. Jadi wajar jika ada sedikit kerisihan lah yauuuww. Nenek dan kakek juga memeluk. Bibi dan sepupu yang perempuan juga memeluk. Kawan-kawan memeluk, ada yang tersenyum hepi, ada yang menangis karena terbawa emosi. Para tetamu yang hadir di masjid juga ikut mengucapkan selamat selepas ijab kabul itu. Tak lupa anak-anak yang sejak awal mengintip di luar masjid ikut mengiringi perjalanan kami menuju rumah. Sayangnya, iring-iringan "pagar ayu" tak didaulat itu hanya sebentar. Karena raja dan ratu sehari sudah tiba di singgasananya. Hanya dua menit sampai ke rumah (lhaaa, wong rumah Angin itu nempel di masjid kok).
Bumi suka ketawa kalau ingat kisah itu. Selama beberapa saat Angin enggak sadar kalau seharusnya tidak perlu ada tangan laki-laki yang sah, terulur lebih dahulu. Harusnya Angin yang mengambil tangan itu, lalu menciumnya penuh kelembutan dan penuh rasa hormat. Untunglah Bumi memahami kondisi saya yang gugup pada saat itu.Hari ini, 4 januari'09 ditempat lain telah terjadi peristiwa sakral itu. Dimana dua insan dipertemukan karena cinta kasih-Mu Ya Allah...Pernikahan keponakan suami dengan pria pilihannya (setelah lama malang melintang di dunia perselidikan, mencari the best guy for her). Angin dan Bumi bahagia sekali, akhirnya pendekir (kalau laki-laki pendekar, khan?) itu menemukan senjata pusaka, yaitu cinta. Akhir dari pencariannya sekaligus menutup kemungkinan akan jatuhnya korban lain. Artinya, barisan pria yang sakit hati jadi stop. He he he
Tanpa mengurangi kebahagiaan kalian berdua.... Angin dan Bumi sekaligus sebagai tante dan om yang cute ini ingin ngucapin...
Untuk keponakan yang tercinta: Maya dan Alvin...Barakallah... Semoga senantiasa berada dalam cinta kasih-Nya, Sakinah Mawaddah dan Rahmah..
Wassalam...

Sabtu, 03 Januari 2009

Lagi Error

Friends...
Angin minta maaf ya, coz saat ini my blog is under restoration. Gara-garanya Angin tuh pingin meng-improve tampilannya biar Friends betah mantengin blog ini. Tapi apa daya, karena kurang ilmu jadinya error deh.
So, kerusakan bukan ada pada komputer anda, ataupun pada mata anda. Tapi kerusakan ini semata-mata adalah karena kelalaian dari pihak pengelola.
Tapi, jangan ngabrit dulu ya....Tetap kasih supportnya
Sii Yuu Nekst

Jumat, 02 Januari 2009

MANFAAT DARI ALAM


Bawang Untuk Bayi

Whaattt? Masa' bayi dikasih bawang. Bentar dulu...maksudnya nih, jika bayi anda:

---> De Batpil alias demambatukpilek.com, maka bawang bisa membantu bayi anda. Caranya, parut bawang merah lalu berilah 1 sdm minyak kayu putih atau minyak telon. Kemudian tambahkan lagi perasan jeruk nipis dan sedikit garam. Balurkan ke sekujur badannya, lalu kenakan pakaian yang panjang/hangat. Bau nggak ya? Insya Allah baunya kalah dengan minyak kayu putih/minyak telon plus jeruk nipis.

---> In-air (alias masuk angin, hi hi hi). Jika bayi anda masuk angin, caranya sangat mudah. Haluskan bawang merah secukupnya, campur dengan air kapur sirih. Lalu balurkan di punggung, leher, perut dan kaki.

Silahkan mencoba...!

Angin dan Bumi

Assalamualaikum...
Friends, apa kabarnya? Moga-moga tahun baru ini ada banyak berita gembira yang menyambut anda. Yang di tahun lalu rizkinya agak susah, semoga tahun ini lancar. Yang tahun lalu ditimpa tangga alias ujian, semoga tahun ini ujiannya terangkat. Yang tahun lalu anak-anaknya nakal, semoga tahun ini jadi penurut dan membanggakan. Yang tahun lalu belum dalam jodoh, semoga tahun ini mendapatkan pasangan. Yang tahun lalu bla bla bla....semoga tahun ini ble ble ble...Yeee...mudah banget kayaknya ya? Enggak dong...(kalau tanpa usaha).
Oh ya Friends...mulai edisi ini (cieee,kayak koran/majalah aja) saya ingin bagi-bagi bubur merah kepada semuanya. Whuaat? Mau ganti nama ya? Betulll...Sebenere udah dari awal konsepnya pingin ada nama spesial buat panggilan saya. Kalau dulu saya suka sikrit-sikritan karena saya adalah seorang seleb (seleb kampus juga lumayan deh. hi hih hi). Sekarang enggak apa-apalah, jujur sedikit. Wah, berarti bohongnya banyak dhonk? He he he.
Friends...setelah anda mengetahui jati diri saya yang azli. Maka demi kenyamanan diri saya dan suami saya, maka mulai edisi ini kita berganti nama menjadi: Angin dan Bumi...
Pergantian nama ini juga demi keindahan bahasa dan biar tambah romantis aza. Apalagi tahun baru ini, pingin punya sesuatu yang baru walau hanya namanya aja.
Oce...pengumumannya sampai di sini dulu. Barang siapa yang tidak paham, harap bertanya pada yang paham. So...silahkan bubur merahnya dinikmati (bungkuk-bungkuk sambil bagi2 bubur merah). Ihhh, gak elit banget sih hidangannya bubur merah?!
Twiiing...Sreeet sreeeet (bunyi pita dipotong).
Wassalam