Kamis, 27 Agustus 2009

TOPAN BADAI TERDAHSYAT

Dunia mencatat beberapa bencana topan badai terdahsyat yang terjadi di dunia. Entah kenapa negeri paman Sam lah yang paling sering merasakan akibat dari bencana mengerikan ini. Kota-kota pantai di Amerika memang dikenal sebagai lokasi dimana sering terjadi bencana tornado dan topan badai. Karena seringnya mengalami bencana ini masyarakat disana sudah selalu siap bila ada peringatan datangnya bencana ini. Dengan teknologi yang canggih bencana ini dapat diprediksi dengan baik sehingga setidaknya angka korban dapat ditekan tapi kadang-kadang persiapan yang baik saja tidak cukup.
Topan Badai Ike
Bencana 13 hari ini menelan 114 korban jiwa dengan kerugian 10 miliar dollar.
Topan Ike tidak saja meluluhlantakkan kota-kota di Amerika, tapi juga Kuba, hingga Haiti.

Gambar topan Ike tanggal 10 September 2008, diambil oleh kru International Space Station dari ketinggian 220 mil (NASA/Handout)
Gelombang yang menghantam sebelum badai menenggelamkan Galveston Island, Texas, dan kebakaran menhancurkan pemukiman sepanjang pantai ketika topan Ike mendekat Jumat, 12 September 2008.(David J. Phillip)

14 September 2008 di Crystal Beach, Texas.(DAVID J. PHILLIP/AFP/Getty Images)

Badai Katrina
Menjelang terjadinya bencana itu, National Weather Service pada tanggal 28 Agustus 2005 pagi hari memperingatkan bahwa topan Katrina bisa berubah dari badai kategori 1 yang relatif lemah menjadi monster badai tropis berkategori 5 dan sedang bergerak memutar tepat menuju ke New Orleans.
Sepuluh ribu mengungsi, luka, dan kehilangan rumahnya; ribuan lainnya masih tinggal di rumah-rumah sementara dari LSM. Katrina menerjang pada kategori badai tingkat 5 dengan diikuti tiupan angin dengan kecepatan 175mph (mile per hour) dan m
enyebabkan gelombang besar yang membuat tanggul-tanggul jebol.
Hampir seluruh kota dikepung banjir, 20.00 orang mengungsi di Superdome tanpa supply yang cukup dan 30.000 lainnya mencoba keluar dari kota. Dengan kondisi yang sangat memprihatinkan New Orleans berubah menjadi cerita mengerikan dari sebuah pemerintahan yang terlantar. Kota yang mereka tinggalkan hampir terhapus dari peta karena topan Katrina yang menerjang area hingga 90.000 mil persegi di Louisiana, Missisipi, dan Alabama. Lebih dari 1300 orang tewas dan mayat-mayat mereka masih ada yang belum dipindahkan hingga 8 bulan kemudian. Kerugian ditaksir mencapai 200 miliar dollar, bahkan bisa bert
ambah hingga 300 miliar dollar.
Image satelit badai Katrina
Bencana topan badai dan tornado di Amerika Serikat pada beberapa dekade ini semakin meningkat frekuensinya meski masih bisa diprediksi. Para ahli memperkirakan global warming adalah biang keladi dari segala bencana ini. Global warming membuat iklim dunia berubah-ubah menjadi sesuatu yang tidak bisa ditebak dan seperti bom waktu yang bisa mengancam kehidupan manusia di muka bumi. Apakah ini pantas diterima oleh negara adidaya ini setelah apa yang dia perbuat teradap negara-negara di dunia ini? Entahlah, yang jelas setelah topan badai Ike di penghujung tahun 2008 berlalu, Amerika Serikat kembali dihantam oleh badai krisis ekonomi yang menyebabkan banyak perusahaan bangkrut dan puluhan ribu bahkan mungkin nantinya ratusan ribu orang kehilangan pekerjaan dan tempat tinggal. Ok, setelah om Bush pergi dengan dihiasi lemparan sepatu, harapan diletakkan pada pundak om Obama untuk mau peduli dengan lingkungan atau jika tidak, mungkin karma ini akan terus berlanjut.... Yang jelas, kita turut prihatin atas tragedi ini.
(www.aneh-tapi-nyata.blogspot.com)


2 komentar:

  1. subhanallah....
    semoga azab seperti itu tidak akan pernah ada di Indonesia ya....

    BalasHapus
  2. @Elsa:
    Amiin... semoga bangsa kita tdk mengalami azab yg demikian ya mbak..

    BalasHapus

Suka atau Tidak Suka, Kasih Komentar yaaa...