Selasa, 04 Agustus 2009

Corniche, In The Corner of Night

Assalamualaikum Friends...
Fyuhhh... (mengusap wajah dengan handuk Goodmorning warna putih). Tadi habis bersepeda statis di kamar. Sendirian. Sambil ngelamun, kira-kira malam besok mau jalan ke mana ya. He he he. Awas, suami siap-siap nimpuk dengan bantal mungil tipis merah jambuku. Biasanya, suami yang paling sibuk membawa saya pergi jalan-jalan. Tapi malam ini, entah kenapa beliau agak males tuk keluar rumah. Rayuan saya untuk membujuk beliau agar mau on the road (kayak barang aja) tidak digubrisnya. Yang ada malah muka BT dengar rayuan gombal saya. Hikss...
Biasanya, malam-malam kami yang "kelabu" dihabiskan untuk mengukur jalan. Oh ya, kami punya group para penderita insomnia. Kadang mencari makanan yang enyak-enyak. kadang cuman di dalam mobil, melintasi jalan-jalan yang belum pernah kami lalui. Maklum, Qatar walaupun memiliki luas wilayah yang kecil tapi masih banyak jalan yang belum kami ketahui. Apalagi kalau disana-sini berlubang dan berbukit, pasti deh kami jauhi alias tidak dijamah.
Selain itu, kami ada tempat umum tapi special bagi kami tuk menghabiskan jam malam. Dia adalah corniche atau teluk yang tak pernah sepi oleh aktifitas manusia. Disekitar kawasan itu, gedung-gedung tinggi menjulang yang tak pernah ditinggalkan dalam keadaan gelap gulita. Beberapa lampu yang masih hidup membuatnya seperti diamond yang bersinar di malam hari. Ini dia gambaran pemandangan malam hari di sebuah pojok malam, di atas sebuah perahu yang kami sewa. Eh, tepatnya kawan Bumi yang nyewa ding. Kita tinggal pasang body aja alias tinggal naik. Yuuuk kita intip...
Di ujung kapal dengan background malam hampir pukul 12.
Dakupun ikut mejeng (iiiih,bosen lihat tampang daku khan?)

Nggodain kawan yang sedang serius menghapal bait-bait "puisi"
Bersama salah seorang kawan.
Tiga pendekar insomnia mania ha ha ha!
Yupiii, indahnya panorama malam di corniche... Siapa mau ikutan??? (Sayaaaa, sambil mengacungkan kaki. Hi hi hi)

4 komentar:

  1. Saya belum 1 bulan mas mengikuti sistem seperti itu....
    Tapi alhamdulillah... hasilnya sudah luar biasa menurut saya....
    Makasih sdah mampir ke blog saya...

    BalasHapus
  2. keliatan nya emg indah n nyaman ya.. jd pengen kesana hihi..
    pssst!! koq rajin bgt hangout malem? ntar masuk angin lho hehe..

    BalasHapus
  3. @Naddim's Mom
    Indah banget lho mom. Apalagi sekarang mau dibangun jembatan yang menembus Duhai. Semacam Suramadu-lah. Yuuuk, migrasi ke sini.
    Kalau mom suka hangoutnya ke mall ya? Bedanya kalau ke teluk, kita enggak keluarin duit banyak. Paling cuman minum2 teh atau kopi. Tapi kalau ke mall, enggak bisa dipastiin kalau enggak keluar duit. He he he

    BalasHapus
  4. asKUm..
    “Isa putra Maryam ‘alaihissalam adalah seorang sahabat dan seorang Nabi, karena pernah melihat Nabi saw pada malam isra’ dan mengucapkan salam kepadanya. Maka dia adalah sahabat yang paling akhir meninggalnya.” [Tajriidu Asmaaish-Shahabah 1: 432]
    Salam Persahabatan..

    BalasHapus

Suka atau Tidak Suka, Kasih Komentar yaaa...