Minggu, 09 Agustus 2009

Ibu-Ibu Juga Sibuk, Kok

Assalamualaikum Friends...
Apa kabar semuanya? Semoga akhir pekan ini membawa keceriaan buat Friends. Insya Allah, besok kembali kerja dengan fresh. Ide baru, semangat baru dan gaji baru. Cihuyyyy. Buat para ibu yang super, moga-moga diberi kemudahan untuk back to home alias menyelesaikan tugas keiburumahtanggaan-nya. Jangan dikira, pekerjaan rumah itu adalah sepele alias tanpa memerlukan skill lho...
Seorang suami pernah bilang: "alaaah, menjemur baju itu sambil merem aja bisa khan?" E-eeey jangan salah ya, kalau asal menjemur emang gampang. Tapi menjemur khan ada seninya.
1. Untuk kaos yang bahannya bisa melar sebaiknya pada saat dijemur jangan digantung dengan hanger agar kerah atau bagian leher tidak melar.
2. Menjemur tidak asal sampir aja (Jawa:bentang), tapi beberapa jenis baju memang perlu dihindarkan langsung dengan paparan sinar matahari. Kaos yang ada sablon / sablonan sebaiknya dijemur setelah baju dibalik. Jadi yang terkena matahari secara langsung adalah baju bagian dalam agar warna baju tidak cepat pudar, kusam.
3. Nah untuk batik anda yang cantik, saat akan menjemur, jangan memeras terlalu keras. Kasihan (gambar) burung/bunganya, kalau diperas ntar mati deh (becanda ding) . Jemurlah di tempat teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung agar warna batik tidak cepat memudar.
Gitu lho, bapak-bapak....jadi tidak pakai merem, tapi pakai keahlian. Oceeee.
Ada juga bapak-bapak yang bilang: "lah, bapak khan kerjaannya banyak banget. Ibu sih gampang, diam aja dalam rumah mengurus anak". Tunggu tunggu tunggu... Tidak se-simple itu, man!. Biarpun pekerjaannya kelihatan "sepele", tapi buanyaaak lho.
Saya absen ya (walau saya mungkin relatif sedikit pekerjaannya, sebab yang diurus adalah rumah mungil dan the only my husband):
*(Bangun tidur, Sholat Shubuh)*
- Menyapu Lantai
- Mengepel
- Mengumpulkan baju kotor
- Memasukkan dalam ember, kasih air dan sabun
- Mengobrok-obrok (apa sih bahasanya yang bener ya?)
- Menyikatnya. Kalau kotor bangets, harus ekstra kuat dong nyikatnya
- Membilasnya, menjemurnya.
*(Acara masak-memasak)*
- Memilih bahan masakan
- Kalau bahan itu sayur-sayuran, kudu dipetikin/dipotong dulu terus dicuci
- Kalau bahan itu daging, kudu dinon-bekukan dulu, baru dipotong-potong dengan tenaga yang enggak seperti saat memotong sayur.
- Nyiapin bumbu, ngiris/dihaluskan
- .......
- .......
Uhhhh, pokoknya buayaaaak bangets dehhh.
*(Mau Makan Sambal?)
- Mau bikin sambal aja setidaknya melakukan hal berikut:/memisahkan tangkai dari pangkal cabai/mengupas bawang merah dan bawang putih/menyiapkan terasi/menyiapkan tomat/menyiapkan cobek dan penumbuknya yang enggak ringan beratnya/mencuci semua bahan (kecuali garam dan terasi, ya)/merebus bahan-bahan tersebut/kalau sudah matang, meniriskan bahan-bahan tersebut/menumbuk atau menggilingnya. Belum lagi kalau cabai-nya alot, licin dan susah dihaluskan. Belum lagi kalau tangan kita ikutan panas terkena cabai.
Tuuuh khan banyaaaak sekali hal yang harus dilakukan untuk sekedar membuat sambal. Apa lagi kalau untuk memasak yang 'aneh-aneh", pasti banyak persiapannya.
Ibu-ibu juga bisa lebih sibuk dari bapak-bapak, meski beliau hanya beraktifitas di dalam rumah saja. Menyuapin anak saja seperti berjalan berkilo-kilo lho. Biasanya anak-anak cenderung tidak mau diam kalau lagi disuapin. Minta main ke tetangga, bolak-balik ke sana-kemari. Kalau minta disuapinnya di kecamatan sebelah? He he he.
So, walaupun ibu-ibu kelihatannya cuman "di rumah aja", tapi beliau-beliau tetap tidak bisa dianggap sepele perannya. Betul betul betullll?


4 komentar:

  1. yeah!! i agree with u :)
    emg kerja IRT bukan hal sepele...

    BalasHapus
  2. Coba bapak2 suruh ngerjain pekerjaan RT sambil ngurus anak2 yang belom pada cekolah tanpa pembantu 1 hariii aja...Pasti klengerrr..!!!

    BalasHapus
  3. @Home Sweet Home:
    Buetulll, bunda. Sesekali ada Father's Day dimana bapak-bapak mengurus anak seharian. Tujuannya adalh biar bapak-bapak lbh ber-empati dg tugas IRT
    @UmmuAbdurrahman:
    Bwaaaa....! Kemana aja dikau mpok? masih salah sambung apa enggak cewek Pinoy itu?
    @Naddim's Mom:
    Naddim suka bantuin kerjaan atau malah nambahin nih? He he he

    BalasHapus

Suka atau Tidak Suka, Kasih Komentar yaaa...