Rabu, 04 Maret 2009

Welkombek Eweribadi

Assalamualaikum
Apa kabar Friends...?
Senang rasanya bisa menyapa kembali lewat catatan semrawut ini. Tapi sebelumnya, @ngin pingin kasih gambaran sedikit tentang kondisi rumah yang sudah sebulan lebih tak tersentuh.
Kejadian naas pertama adalah raibnya kunci pintu depan. Otomatis harus pake acara dobrak mendobrak dong. Untungnya ada kawan Bumi yang jadi saksi mata kalau kami adalah penghuni sah rumah ini. Alhamdulillah kawan Bumi itulah yang menjemput kami di airport, plus anterin barang berkoper-koper and berdus-dus ke depan pintu.
Setelah berhasil didobrak....yaikkkssss....Pemandangan tumpukan debu di lantai dan di karpet bercenti-centi tebalnya menyambut kami, seakan dia adalah karpet sutra kusam yang lembut.
Belum lagi kamar mandi kami yang semula bersih-sih, menjadi kotor-torrr!. Dapur n barang pecah belah yang mengkilap kok jadi begono? Astaghfirullahal azhiim. Salahnya daku sih yang enggak sempat menutup para penghuni dapur dengan selembar kain atau koran. Jadinya ditemplokin debu deh.
Tapi enggak apa-apa deh. Khan ada vacuum cleaner. Tinggal sedot, Insya Allah bersih kembali.
Acara berikutnya adalah mengganti seprei kamar tidur berikut sarung bantalnya. Alhamdulillah ada selembar seprei hadiah dari keponakan yang langsung bisa dicoba.
Sebetulnya pingin masak (takut Bumi lapar). Tapi ternyata enggak boleh (berarti enggak lapar tuh). Sebetulnya pingin buat teh (takut Bumi haus). tapi ternyata enggak boleh (berarti enggak haus tuh). Pingin segera bersih-bersih rumah juga enggak boleh(malahan disuruh tidur). Alhamdulillah sih...dasar rizkinya mata ini buat dikatupkan sekarang. Maklum, selama sepuluh jam perjalanan susah sekali buat memicingkan mata.
So...maaf buat Friends yang udah nungguin cerita dari @ngin (GR nih). Terpaksa di-cut dulu. @ngin dan Bumi akan kembali setelah ini ya...
Thanx udah jenguk blog ini.
Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suka atau Tidak Suka, Kasih Komentar yaaa...