Minggu, 15 Maret 2009

Menunggu Saat Itu

Assalamualaikum Friends...

Rasanya bagi kami masih sangat baru dalam mengarungi biduk rumah tangga. Rasanya baru kemarin @ngin mencium tangan Bumi, dan beliau mencium kening ini di depan keluarga dan para kerabat.

Buku hijau dan merah tanda sahnya kami sebagai suami istri tersimpan manis dalam lemari. Berulang-ulang kami buka, seakan-akan memastikan seberapa lamanya sih kami merajut ikatan suci ini.

Bukan tidak ada perselisihan selama ini (namanya juga manusia, masih ada amarah dan ego). Bukan pula sedikit kebahagiaan yang telah kami kecapi (Alhamdulillah, kami berdua berusaha memberikan yang terbaik buat masing-masing pihak).
Tapi rasaya memang betul-betul baru kemarin kami menikah. Ternyata, tak terasa sudah lima tahun saling membersamai.
Ibarat balita (bayi lima tahun lho....), pada usia ini kesiapan mental dan emosional mulai dibentuk. Para ahli neurologi meyakini, sekitar 50% kapasitas kecerdasan manusia terjadi pada usia 4-5 tahun (berarti kami dah lewat 1 tahun dong). Anak usia 5 tahun juga sudah mulai menunjukkan kebutuhan untuk dihargai. Tentu saja, setiap kita pasti ingin dihargai oleh manusia lainnya, apalagi oleh pasangan yang hampir 24 jam membersamai kita.
Yang mengejutkan lagi, fakta menunjukkan kalau anak usia 5 tahun menyukai humor!. Dan saya harap bukan humor model dagelan tengik (sorry). Hal yang benar diplesetkan menjadi salah. Dan yang salah dipaska menjadi opini/doktrin yang benar. Semoga di dalam rumah tangga @ngin dan Bumi tetap dibimbing Allah untuk bersegera kepada kebenaran, berpihak kepada kebenaran dan selalu merindukan kebenaran. Terutama sumber kebenaran mutlak, yaitu Allah...
Menunggu detik dimana lima tahun yang lalu kami disatukan...
Menunggu, kejutan apakah yang akan dihadiahkan oleh masing-masing kami. Semoga kejutannya tidak bikin jantung jadi dag-dig-dug-dhaarrrrrrrr.
Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suka atau Tidak Suka, Kasih Komentar yaaa...