Minggu, 04 Januari 2009

MY SPECIAL MOMENT TODAY...

Assalamualaikum Friends...
How ar yu tudey? Ai hop eferiting is okey yes.
Ada yang special apa enggak buat Friends hari ini? Semoga ada saja hal yang membuat pembaca bergembira ya.
Seperti hari ini, tanggal 4 januari'09. Ada sebuah moment yang membuat Angin dan Bumi terharu. Seperti mengingat masa hampir lima tahun silam, sebuah proses yang mengubah hampir seluruh posisi dan tanggungjawab Angin terhadap keluarga, kerabat dan kawan-kawan yang dimiliki.
Kalau kata nyonyamuda, cukup lima menit saja untuk mengubah kehidupannya. Begitu juga dengan diri kami berdua. Bahkan mungkin malah kurang dari 5 menit buat kami...Setelah janji suci di hadapan penghulu dan para saksi, kemudian diiringi dengan bubuhan tanda tangan diatas surat resmi yang menyatakan bahwa kami berdua telah sah menjadi suami istri.
Prosesnya cepat sekali, hingga hampir-hampir saya tidak menyadarinya jika tidak melihat linangan air mata mama dan bapakku. Selepas itu, 2 masku dan 2 adikku yang juga laki-laki memelukku sambil mengucapkan selamat. Jujur saja, itu adalah yang pertama kali kami berpelukan dalam sejarah walau sesama saudara sedarah dan seibu (ya iyaalaaah... mama kami hanya satu, ayah kami juga satu). Maklum, 4 saudaraku semuanya laki-laki. Jadi wajar jika ada sedikit kerisihan lah yauuuww. Nenek dan kakek juga memeluk. Bibi dan sepupu yang perempuan juga memeluk. Kawan-kawan memeluk, ada yang tersenyum hepi, ada yang menangis karena terbawa emosi. Para tetamu yang hadir di masjid juga ikut mengucapkan selamat selepas ijab kabul itu. Tak lupa anak-anak yang sejak awal mengintip di luar masjid ikut mengiringi perjalanan kami menuju rumah. Sayangnya, iring-iringan "pagar ayu" tak didaulat itu hanya sebentar. Karena raja dan ratu sehari sudah tiba di singgasananya. Hanya dua menit sampai ke rumah (lhaaa, wong rumah Angin itu nempel di masjid kok).
Bumi suka ketawa kalau ingat kisah itu. Selama beberapa saat Angin enggak sadar kalau seharusnya tidak perlu ada tangan laki-laki yang sah, terulur lebih dahulu. Harusnya Angin yang mengambil tangan itu, lalu menciumnya penuh kelembutan dan penuh rasa hormat. Untunglah Bumi memahami kondisi saya yang gugup pada saat itu.Hari ini, 4 januari'09 ditempat lain telah terjadi peristiwa sakral itu. Dimana dua insan dipertemukan karena cinta kasih-Mu Ya Allah...Pernikahan keponakan suami dengan pria pilihannya (setelah lama malang melintang di dunia perselidikan, mencari the best guy for her). Angin dan Bumi bahagia sekali, akhirnya pendekir (kalau laki-laki pendekar, khan?) itu menemukan senjata pusaka, yaitu cinta. Akhir dari pencariannya sekaligus menutup kemungkinan akan jatuhnya korban lain. Artinya, barisan pria yang sakit hati jadi stop. He he he
Tanpa mengurangi kebahagiaan kalian berdua.... Angin dan Bumi sekaligus sebagai tante dan om yang cute ini ingin ngucapin...
Untuk keponakan yang tercinta: Maya dan Alvin...Barakallah... Semoga senantiasa berada dalam cinta kasih-Nya, Sakinah Mawaddah dan Rahmah..
Wassalam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suka atau Tidak Suka, Kasih Komentar yaaa...