Senin, 26 Januari 2009

MY MOM'S DIARY



Assalamualaikum Friends...

Welcome to my new room. Sebuah bilik yang sengaja @ngin bagi untuk Friends, biar bisa mengintip masa lalu @ngin dan mama. Disini saya akan bercerita tentang kenangan masa kecil @ngin, masa remaja dan masa menginjak dewasa (apakah sekarang diriku sudah dewasa secara mental? gak tau dech). Bilik yang membuat saya tersenyum, tertawa atau menitikkan air mata kesedihan dan keharuan ketika mengingatnya. Memori yang tak tergantikan dan tak terulang lagi. Andai saya diberi kesempatan tuk bisa ke masa lalu, ingiiiin sekali saya ditempatkan pada masa saya kecil dahulu. Dimana kasih sayang orang tua dan orang sekitar melimpah. Saat saya masih imut, sehingga tidak satupun dari mereka bertindak kasar dan anarkis (he he he, emang demo kah?). Hampir semua orang berlaku lembut, selalu berusaha agar saya tertawa gembira. Dan tak kalah penting, berusaha memberikan apa yang saya mau. Hi hi hi
Ada beberapa yang akan saya lakukan nantinya jika mudik ke Indo:
1. mencari data "outentik" buat mendukung bagaimana bahagianya masa kecil saya. Yang ini, biarlak foto berbicara. Ay ay ayyyy...tapi sayangnya bukti-bukti itu udah hampir musnah dimakan oleh lembabnya udara seiring waktu berjalan. Yah, saya akan berusaha mengorek-ngorek, barangkali masih ada benda bersejarah itu.
2. pingin kembali ke suatu tempat, dimana saya dan keluarga menghabiskan hari yang penuh suka dan duka. Contohnya, warung bakso yang dahulu mama selalu nraktir saya jika kita berdua ke pasar. Ada juga sebuah lapangan yang menjadi saksi bisu kemarahan mama, karena saya bermain sampai lupa makan, lupa madrasah,lupa sandal saya yang selalu tertinggal sehingga hilang dan juga lupa tuk mandi (hi hi hi).
3. dan yang jelas, pingin memperlakukan mereka seperti mereka memberikan kasih sayang dan kehangatan ketika saya kecil dahulu. Pertanyaan dari Friends: emang sekarang @ngin enggak sayang dan perhatian sama keluarga ya?". Bukan begono sih, maksudnya adalah pingin mwncari benda-benda yang dahulu pernah mereka berikan sama saya. Bisa boneka (kebetulan mama suka juga dengan ke'imutan'nya), bisa juga makanan-makanan semasa kecil dahulu. Ntar saya akan cerita, betapa gembiranya perasaan saya sewaktu tangan kecil ini menerima pemberian mereka. Mama suka beliin gulali, kwaci, bakso, sandal jepit warna-warni dll.
4..... masih dipikirkan.
Masih lekaaat sekali ketika zaman itu ada majalah Donal Bebek dan Bobo. Walau tidak baru, tapi mama berusaha mendapatkannya untuk saya. Langsung deh, saya lari ke lapangan dimana kawan-kawan biasa menghabiskan waktu bermainnya. @ngin pamerin, betapa bagus dan kalerfulnya buku itu (wuiihh, bangga sekali waktu itu). Begitu juga majalah lokal Kuncung (ada yang ingat gak?), dan sebuah majalah "dewasa" yang sering saya lahap, yaitu "RINDANG" (katanya ada hubungannya dengan partai yang berlambang sebuah pohon yang rindang pula).
Oce ya...tunggu cerita-cerita dari @ngin. Pokoknya, asyiikkk deh ngikutin ceritanya si bolang alias bocah petualang yang bernama @ngin ini. Settingnya adalah pedesaan di tahun 80-an. Yaaaa, ketahuan udah ketuaan deh. He he he.
Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suka atau Tidak Suka, Kasih Komentar yaaa...