Rabu, 30 September 2009

rindu@myheart.com


Assalamualaikum Friends...
Apa kabar Ladies and Gents...? Apa kabarnya para orang tua,abang-abang, adik-adik dan para cowok and cewek? Gimana pula kabarnya daily works and so on? Mungkin ada banyak perkembangan yang terjadi dalam kehidupan Friends.
Yang pada sehat, saya ucapkan Alhamdulillah. Yang sedang hamil, saya ikut bersyukur kepada Allah. Yang gajinya naik, berarti nominal sedekah/zakatnya naik pula.Hiihihi. Yang punya bisnis macam mama Ina de-el-el, semoga tambah maju dan berkah..Amiin
Saya juga Alhamdulillah sehat wal-afiat,rapi jali di pagi hari yang berseri-seri ini. Sudah mandi dan wangi plus sarapan pagi. Ditambah lagi bersua dengan Friens yang sudah lama saya rindui. Sumpeeeh, sejatinya @ngin rinduuu banget sama Friends. Tapi karena satu dan lain hal (cieee, klasik banget sih) maka hanya cek Buku Tamu yang bisa @ngin lakukan. Pssst, jangan kesasar ya, Buku Tamunya ada disebelah kanan atas. Iyaaa, yang berwarna hijau itu lhooo. Mampir yuuuk, mampiiirrr. Nanti saya balas ampirannya. Welehhh... Kalau enggak mampir ke Buku Tamu, gimana saya mau mampir balik kalau enggak ninggalin jejak... Tull gak?
Hampir satu bulan saya Hiatus. Kawan-kawan pada nanyain, kemana aja nih @ngin? Saya enggak kemana-mana. Masih di Qatar dan masih di Makmuroh. Yang jelas, masih ada di dunia ini lho... hiihhii.
Berawal ketika berniat tuk "menghebohkan" sepertiga terakhir di bulan Ramadhan. Setelah itu, pasca Ramadhan alias Aidil Fitri ada banyak kegiatan rutin yang harus kami lakukan.
First day of Syawwal kita buat open house.Tapi yang diundang khusus para bujangan alias yang enggak ada istri. Kok aku enggak merasa diundang sih, tanya bujangan dipojok Doha sana. Maaaaf bangets...Bukan undangannya yang terbatas.Tapi karena keterbatasan si penyampai pesan,jadi terlewat deh.
Lantaran harus lanjutin masak-masak, maka saya dan suami sholat di masjid jami' dekat rumah. Kebetulan di samping masjid berkubah hijau itu ada lapangan sepak bola. Khusus untuk perempuan diberi tempat sendiri dengan pagar tripleks yang menyerupai sebuah kamar besaaaarr. Naluri narsis saya masih jalan, tapi kepentok dengan adat sini yang sangat menjaga aurat perempuan. So enggak jadi deh jeprat-jepret suasana sholat Ied. Sebenarnya bisa sih mencuri-curi...Tapi engak deh....! Kasihan mereka yang biasanya pakai cadar jadi kelihatan auratnya. But, setelah diluar bolehlah fotoin sedikit. Tapi enggak seindh warna aslinya. Namanya aja terburu-buru...


Yang ini bapak-bapak baru selesai dari Sholat Eid


Alhamdulillah... dengan banyak bantuan dari suami, acara open housenya lumayan sukses juga. Jam 12 malam kawan-kawan yang "shift" ba'da Isya baru pada pulang.Hahhhh??? Betah banget di rumahmu,@ngin? Ya iyalah, coz ada PS di ruang tamu.Hiihihi.
Hari kedua daaaaan seterusnya adalah menghadiri jamuan makan Hari Raya di rumah orang Indonesia atau Malaysia. Tapi kebanyakan orang Malaysia sih...Mereka rajin membuat jemputan alias jamuan makan. Sampai berita ini diturunkan masih ada jamuan Hari Raya dari rekan Malaysia.
Rabu 23 September ada acara khusus buat ibu-ibu Muthawwa (sebutan untuk na-ker di Depag Qatar). Sayangnya lagi nih enggak bisa mendokumentasikan acara itu. Dakyu (sok imuut) selaku insan yang menghargai privasi orang (sok berprinsip) enggak jepretin mereka. Maklum, ibu-ibu banyak yang bercadar juga.
Begono deh acara lebarannya. Kurang seru yaaa...? Em em (emang,maksudnya). Untuk open house aja saya cuman masak lontong sayur, sambal kentang dan beberapa kue lebaran lainnya. Meski mungkin buat Friends yang tinggal di Indonesia itu adalah masakan biasa, tapi bagi kami adalah masakan spesial lebaran.
Di Qatar lebaran Aidil Fitri tidak seramai di Indonesia atau Malaysia. Setelah sholat Eid, udah deh balik ke rumah masing-masing. Kayak habis sholat jumat aja nihhhh. Takbiran ada, tapi tidak sesyahdu kumandang takbir di Indonesia. Iramanya itu lho... cepat dan datar sekali. Orang-orang yang saya temui pun saya lihat bajunya tidak seistimewa kita. Ada kotor-kotor sedikiiit. Ada yang jahitannya lepas-lepas. Tandanya udah sering dipakai and dicuci.Hihhii.
Tapi Friends... kalau lebaran Aidil Adha jangan ditanya.... Meriaaah banget gitu lho. Rumah-rumah berhiaskan lampu warna-warni (maklum listrik setengah gratis sih). Hampir semua orang tumpah ruah kejalan, saling memberi salam. Anak-anak dengan baju terbagus dan para wanita berjalan beiringan...Para bapak standby di majlis (ruang tamu yang terpisah dari rumah). Land Cruiser dan mobil lainnya berjejer rapi di depan rumah dengan para anak muda yang asyik nongkrong bersenda gurau dengan kawan-kawannya. Pokoknya ramaiii dehhh..
Setelah semuanya kami jalani, Alhamdulillah bisa menyapa Friends semuanya ya... Tak lain dna tak bukan adalah karena ada rindu didadaku... Semoga Friends selalu berbahagia. Jika ada kesedihan, semoga Allah cepat mengangkat kesedihan itu dan menggantinya dengan kegembiraan yang berlipat. Jika ada yang sedang menunggu sesuatu (buah hati, jodoh atau pekerjaan dan lainnya), semoga Allah mendekatkan dengan apa yang dinanti selama ini. Amiin ya Rabb.
Titip sungkem hormat saya buat ibu dan ayah ya Friends....
Wassalamualaikum Wr Wb

2 komentar:

  1. memang setau saya di negara2 Arab dan sekitarnya justru Idul Adha yg lebih meriah dibanding Idul Fitri. nggak ngerti juga penjelasannya apa. mungkin kalo mrk ksni jg bingung, kok kebalik? hehe...

    disana orang Indo dan Malaysianya rukun ngga? just wondering aja sih. semoga gak kaya' di sini yg hubungannya panas terus yah...

    BalasHapus
  2. @de asmara:hari jumat jg hari raya umat islam.termasuk aidil fitri jg.tp aidil adha adalah hari raya terbesar dmn bergabungnya ummat sedunia,meresapi betapa kita alh sama kecl tingakt taqwanya.presiden,raja,memnteri atau petani memakai kain yg sama,putih dan tidak berjahit..
    Alhamdulillah jeng,akur2 aja komunitasnya.enggak ambil berat dg masalah itu..saling melengkapi dna saling membutuhkan jg.namanya juga rumpun meayu..hihiih

    BalasHapus

Suka atau Tidak Suka, Kasih Komentar yaaa...