Selasa, 28 Juli 2009

Susah Tidur



Assalamualaikum Friends...
Selamat malam semuanya...(Maleemmmm, jawab yang di Indonesia, Bumiayu, Malaysia. Sambil ngelirik jarum jam dan berpikir apakah jarum jamnya yang salah atau @nginBumi nih...?).
Malam ini, mata kami masih aja terbelalak penuh. Enggak ada sayu-sayunya meski badan agak penat. Seharian tertawa lebar-lebar lihat mas Tukul, berharap "tewas" karena kecapekan berhahaha-hihihi. Biasanya malam hari jika tidak bisa memejamkan mata, kami pergi keluar untuk sekedar menghirup udara teluk. Ironisnya, kami malah enggak pernah berolah raga seperti yang dilakukan oleh pengujung lainnya. Tapi malah menggelar tikar, menata makanan lalu memasukkannya kedalam usus kami. Selepas itu, suami leyeh-leyeh (baring-baring) di atas bantal yang empuk. Angin musim panas yang tidak sepanas siang membuai kepala plontosnya, sehingga mudah sekali meniupkan hawa sejuk. Dan akhirnya terkipai tak berdaya sambil bercerita ngalor ngidul ngetan ngulon. Menjelang Shubuh baru dek mengemas tikar dan kawan-kawannya untuk kembali ke kampung halaman, ehhhh ke rumah ding.
Kami tidak ingat sejak kapan budaya jungkir balik jadwal tidur itu bermula. Yang jelas, malam hari kami tidak pernah tidur. Pukul 7 atau 8 pagi baru tidur sampe menjelang Zuhur. Wuiihhh, itu namanya menyalahi sunnatullah/kebiasaaan manusia, kata Friends... Tapi buat kami kalau tidak tidur sama sekali lebih-lebih menyalahi kodrat habitat kemanusiaan. He he he.
Setelah browsing, penyebab insomnia diantaranya adalah:
1. Mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein (kopi, coklat, cola)---> enggak deh....kita enggak konsumsi "benda2" tersebut.
2. Minum alkohol dan merokok sebelum tidur---> sumpeeeh demi Allah, yang ini jelas kagak kite lakuin!
3. Ada kelainan pada paru-paru atau jantung---> hiyyy, masa' sih? Kayaknya perlu cek kesehatan nihh.
4. Kondisi kejiwaan yang tidak tenang---> enggak ngerasa tuh... Alhamdulillah namanya hidup pasti ada masalah. Alhamdulillah lagi, kami menyelesaikannya dengan jalan damai.
5. Kurang gerakan fisik---> yang ini bisa jadi sih. Di rumah mungil kami penduduknya cuman dua orang. Jadi pekerjaannya relatif sedikit.
Mungkin masih banyak sebabnya yang tidak kami sadari sehingga membuat kami jadi sulit tidur. Memang sih, penyakit insomnia bisa muncul karena kebiasaan dan bisa hilang juga karena kebiasaan. Sekarang meski mata kami masih melek bebek, kami bertekad untuk memperjuangkan kembali hak tidur kami di malam hari. Begitu juga haknya siang hari yang sama-sama kami miliki, yaitu untuk berkarya atau bekerja. Ajha ajha fighting!

"dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat,
dan Kami jadikan malam sebagai pakaian,
dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan...."
(QS. An-Nabaa:9-11)

heart border Pictures, Images and Photos


5 komentar:

  1. hehe harus kerja keras sampe capek mbak biar bisa ngatuk!! hehe

    aku indo tp husband malay.. temen2 bloging jg byk yg malay makanya kadang ngomong malay kadang indo.. anyway indo still in my heart 4eva!! hehe

    btw udh lama stay in qatar??

    BalasHapus
  2. wahhh koq bisa bgitu mbak? sejak kapan jadwal tidurnya jadi ketukar? itu sech kayak bosku...kalo siang tidur, kalo malam kerja....jadi karyawannya suka bingung nech...nah kita datang ke kantor dari pagi, giliran sore mau pulang malah diajak meeting sampe tengah malam....lah bos enak datang lagi sore, sementara karyawan harus tetap datang pagi2....

    Tapi emang susah yaa kalo itu udah jadi kebiasaan, butuh perjuangan yang berat untuk merubah lagi jadwal tidurnya...smoga mbak bisa dechh...dan harus bisa....

    BalasHapus
  3. @naddim's mom:
    iya kali ya mbak.daku harus bercapek2 ria dl baru bs ngantuk.sini deh naadimnya,biar kami asuh.ntar khan jadi capek.trus bs tidur dehh.
    orang indo yah...saya agak2 heran juga,kok samtaim bahasanya indo banget,samtaim malay banget.
    kami tinggal di qatar thn 2004,nda.mau nyusul nggak?

    BalasHapus
  4. @mama nia:
    saya jg enggak ingat nih mbak.jd aneh jg rasanya.kalau beraktifitas,malah beralih ke malam hari.belanja,jalan2,main ke rumah kawan dll.
    gawat ya mbak..gimana ya cara mengembalikan jam tidur ke jam normal?sbb sbentar lg musim sekolah.ntar jadi berat melakukan aktifitas lainnya?

    BalasHapus
  5. waduh, susah juga ya ngubah kebiasaan kalo emang udah dari sononya begitu....
    berarti kalo dipaksain tidur malah kayak tersiksa sendiri kali ya mbak ? *maklum, gak pernah ngerasain insomnia*

    BalasHapus

Suka atau Tidak Suka, Kasih Komentar yaaa...