Minggu, 05 Juli 2009

PENDING DULU

Assalamualaikum Friends...
Maaaaf bangets karena sudah lama tidak berbagi cerita. Itu semua karena beberapa agenda yang membuat saya tidak sempat untuk menulis di blog. Jadi, tak ayal lagi saya terpaksa meng-copy-paste artikel orang lain untuk sementara ini.
Alhamdulillah...setelah hari-hari yang lumayan sulit itu telah berlalu, kini giliran saya memenuhi rindu Friends terhadap kehadiran cerita dari saya (cieeee, sok jadi orang yang dirindukan nih).
Saat ini, perjalanan perjuangan kami untuk mendapatkan a baby sepertinya harus ditunda dahulu. Setelah beberapa kali dokter dan tim beliau berusaha memberikan yang terbaik untuk kami, ternyata memang proses ini belum bisa diteruskan (mau ngomong "lanjutkan", itu jargon yang udah jadi miliknya pak SBY-Budiono, hihihhi). Sel telur saya sebetulnya buanyak bangets, 22 buah yang dah matang. Dengan size yang memenuhi standard untuk dibuahi sebanyak lebih dari 6 buah. Saya serta suami pun sudah sangat-sangat siap andai melangkah ke step berikutnya yaitu OPU (Ovum Pick Up alias pengambilan telur dalam ovari saya). Tapi, ternyata masih ada satu hal yang harus dibereskan dalam tubuh saya. Masalah tersebut adalah perkara estradiol saya yang sangat tinggi. Ini adalah hasil dari reaksi tubuh saya yang berlebihan terhadap rangsangan hormon.
Tadi pagi saya appoinment dengan dokter. Saya melihat wajah mereka serius sekali, seperti susah untuk menyampaikan sesuatu kepada saya. Mereka bertanya "anda mau mendapatkan yang terbaik atau memaksakan sesuatu tetapi berakibat buruk buat anda?". Sudah tentu jawaban saya (dan friends) juga pasti menginginkan yang terbaik bukan? Saya tidak begitu curiga dengan apa yang akan disampaikan oleh mereka. Selama ini mereka menilai kalau sel telur dan ukurannya sudah OK. Hanya saja estradiol yang masih tinggi, sehingga memang harus dinormalkan. Setelah menurunkan dosis obat suntik, ternyata kadar estradiol tetap tak berubah malah makin tinggi. Akhirnya dengan berat hati mereka menunda proses OPU karena berbahaya buat saya.
Hiksss....Nanti akan saya lanjutkan cerita ini ya....
Masih banyak yang harus dibereskan nih...
Wassalamualaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suka atau Tidak Suka, Kasih Komentar yaaa...