Kamis, 16 Juli 2009

FILOSOFI:CINCIN PERNIKAHAN DAN JARI MANIS

Sewaktu suami menyelipkan cincin pernikahan di jari manis, saya berfikiran kenapa kok enggak dijari tengah. Soalnya, cincin itu terus terang agak kegedan sedikiiit. Beberapa kali saya coba untuk memakainya di jari tengah. Pas banget sih...Tapi kok ya enggak pas alias enggak sreg di hati. Orang-orang juga pada bilang:"ini cincin dari suami ya? Kok dipakainya di jari tengah. Jari manis doooong" Saya bertanya, kenapa "wajib" dipakai di jari manis. "Ya emang harusnya gitu sih", jawab mereka. Pada saat itu, saya tidak menemukan jawaban yang memuaskan. "Kata orang tua memang gitu" atau "dari dulu aku lihatnya udah begitu kok". Alhamdulillah.... untung ada internet yang bisa membantu keingintahuan saya. Ini dari berbagai sumber lho yaaa...
Ada komentar lucu nih:
Kenapa cincin diletakkan di jari manis??? Karena hanya jari manis yang pergerakan ototnya paling terbatas. Perannya di dalam aktifitas sangat kecil. Kita jarang banget menggunakannya di kehidupan. Responnya lambaaattt!!! Mo dipake ngupil juga nanggung.
Nah... karena tingkat keterbatasannya itu, justru cincin diletakkan di situ. Klo cincin diletakkan di jari yang paling aktif, blum sebulan dah ilang tu cincin. Coba klo di letakkan di jari paling aktif, yaitu telunjuk. Dipake ngupil bisa hanyut tu cincin di lubang hidung ikut ingus. Klo di kelingking? Wadooohhh... mbah-mbah di kampung klo mo nge cek ayamnya mo bertelor pake apa man??? kelingking tuuh. Mau kelingkingnya tenggelam di pusat "kehangatan" ayam???
Makanya cincin diletakkan di tempat teraman. Yaitu jari manis. Kenapa dinamakan jari manis? Karena eh karena... dia paling anteng, diem, duduk manis. Aman tuh cincin di sana. Huehehe... Cukup logis kan? (tapi ngaco!!!)
(by:kartun.ndolop-cowok)
Cukup clear deh. Sekarang, saya ajak Friends untuk melakukan percobaan ya. Nggak perlu alat bantu. Cukup sediakan sepuluh jari anda (jari kita sepuluh khan? he he he). Caranya:
1. Bentuk jari tangan anda seperti orang sunda yang sedang salaman atau ustaz yang tidak mau salaman dengan yang bukan muhrim. He he he(kedua telapak bertemu).
2. Lipat/tekuk jari tengah Friends ke dalam (ya iyalah, masa lipat keluar). ). Jempol bertemu dengan jempol, telunjuk bertemu dengan telunjuk dan seterusnya. Jadi, posisi jari-jari Friends akan seperti ini:

3. Buka dan jauhkan antara jempol satu dengan yang lainnya. Bisakah kedua jempol kita berpisah? Jempol mewakili orang tua kita. Mereka suatu saat akan berpisah dengan kita (semoga Allah memuliakan mereka mulia di dunia dan di akhirat)
4. Satukan kembali jempol anda kemudian buka dan jauhkan jari telunjuk Friends. Telunjuk mewakili saudara (kakak atau adik). Suatu saat mereka akan meninggalkan kita. Mereka bakal pergi bersama keluarga barunya.
5. Satukan kembali jari telunjuk, lalu buka jari kelingking Friends. Kelingking mewakili anak-anak kita. Suatu saat, mereka bakal meninggalkan kita. Mungkin dalam rangka menuntut ilmu, bekerja di luar daerah atau berkeluarga.
6. Selanjutnya, tutup jari kelingking Friends, bukalah jari manis tsb tempat dimana kita menaruh cincin perkawinan. Friends akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka. Karena jari manis mewakili suami dan istri, selama hidup Friends dan pasangan akan terus melekat satu sama lain.
Ajaib nggak sih? Ada juga yang bilang kalau di jari manis itu ada urat yang bersambung ke jantung kita. Who knows?
Cara yang sama bisa kita lakukan dengan meletakkan telapak tangan kita diatas meja . Lalu, angkat (buka) jari-jari kita. Insya Allah kita dengan mudah dapat mengangkat semua jari, kecuali jari manis. Mungkin Friends bisa mengangkatnya, tapi tidak setinggi jari-jari yang lainnya (normalnya begitu). Dan mungkin butuh kekuatan lebih dapat untuk mengangkatnya khan? Maha Besar Allah yang telah menciptakan jari-jari kita dengan berbagai macam fungsinya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suka atau Tidak Suka, Kasih Komentar yaaa...