Minggu, 14 Juni 2009

45 JADI 54???HA HA HA.HU HU HU

Kyaaaaaa!!!!Dubrakkkk. Saya terkenyut (saking terkejutnya) begitu suster Wilma (nurse Pinoy yang jadi asisten klinik IVF) menimbang BB saya.
Saya terperanjat. Melongo. Melotot. Untung melototnya pada mesin, bukan pada suster Wilma.
"Please make sure again", pinta saya. Dan untungnya lagi, kalimat itu hanya saya ucapkan dalam hati saja. Bisa jadi saya dimarahin suster Wilma, karena dianggap meragukan sistem kerja mesin.
"Apa perlu saya gendong, terus dikira-kira berapa berat badan saudari?", begitu kali jawaban suster Wilma kalau saya jadi melontarkan permintaan itu.
Gimana enggak, BB saya sewaktu pertama kali ditimbang untuk open file semula adalah 45 kg. Setelah disuntik sana-sini, makan obat ini dan itu, mendadak dalam 4 bulan BB-nya menjadi 54. Ha ha ha. Saya tertawa, untung dulu BB saya bukan 39. Bisa jadi BB saya setelah ikut program ini menjadi 93 kg!!!!!! Hu hu hu. Saya menangis. Naik BB berarti harus keluar biaya ekstra. Minimal, untuk gantiin baju-baju saya yang muat untuk orang ber-BB 45 kg.
Nggak apa-apa deh. Saya masih bisa diet nanti-nanti. Yang penting programnya berjalan dengan baik sesuai prosedure. Semua saya syukuri.
NB:BB bukan Bau Badan atau Bau B.a.b.....!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suka atau Tidak Suka, Kasih Komentar yaaa...