Kamis, 13 Agustus 2009

Dayung Perahu Didayung...

Teringat sebuah lagu ndangdhut!
-------------------------------
Dayung perahu didayung
Sampai ke telaga biru
Hatiku bingung, engkau merayu
Rasa dibuai buluh perinduuu uuu uuuu
Rupanya kamu yang mencuri hatikuuuu
oohhh syaallalalaal
------------------------------
He he he. Yang nyanyi siapa, judulnya apa saya tidak ingat nih. Kalau lagi naik perahu dayung kok jadi ingat lagu dangdut itu ya. Apalagi berperahu dengan suami.
Perahunya sih biasa aja, dari karet plastik. Aduh...apa sih istilahnya ya. Muatannay untuk 160 kg. Kalau saya dengan suami naik, masih muat untuk orang/barang yang beratnya 50 kg. Dilengkapi dengan dua buah dayung kiri dan kanan. Kalau sudah tidak digunakan lagi, ngempesinnya butuh waktu lama euuyyyy. Kalau mau pakai juga butuh pompaan yang tidak sebentar. Belum lagi berenang/mendayung sudah pegel duluan kaki. Hi hi hi. Tapi it's Ok-lah. Niatnya juga mau olah raga ini.

Basah-basahan
Dipinggir pantai
Dayuuung-dayuuung
Diriku dengan bekgron suami yang membawa perahu
Suatu pagi saat matahari terbit

Selasa, 11 Agustus 2009

Butterfly Dari FeeBelle


Assalamualaikum Friends
Gimana kabarnya nih? Lagi siap-siap dengan ide baru ya. Moga-moga semuanya lancar, sehat dan gembira serta bersahaja (lhooo, apa hubungannya nih?).
Alhamdulillah nih, hujan award dari kawan-kawan blogger. Yang udah terpajang adalah dari Naddim's Mom, jagania karomu.
Naaah....sekarang ada award yang came dari FeeBelle. Blog jeng FeeBelle keren booo. Pake bahasa Inggeris lagi. Ai dont andersten deh kalau baca blog jeng Fika. Alhamdulillah, saya bisa belajar banyak dari blog uniknya.
Ada Blue Butterfly yang hinggap di jendela rumah virtual saya. Silahkan sama-sama menikmati keindahan butterfly ini ya...Butterfly-nya terbang diatas ya...Tuuhhh, diatas kepala kita..
Jeng Fikaaa, tengkyu somach atas awardnya ya. Diriku berjanji akan menghadiahkan award untuk kalian semua.

Salah Ngerjain PR

Ho ho ho...
Tuh khan! Saya salah ngerjain PR-nya bu guru jagania karomu. Tadi sempat ragu-ragu, jangan2 salah format nih. Ntar deh, saya betulin lagi. Yang penting, award-nya diambil kata jagania karomu.
Siiiiplah. Ntar saya koreksi lagi yaaa

AWARD, Akhirnya Terpajang Juga

Assalamualaikum Friends...
Sori Mori nih buat Jagania karomu dan Naddim's Mom yang sudah bagi-bagi Award buat saya. Tapi oh tapi, akhir-akhir ini saya sedikit sibuk. Jadi Award yang sangat berharga ini belum juga terpajang di blog saya. Tapi sumpah nih, semangat nge-blognya lebih dulu "terpajang" di dalam sanubari saya. Hiksss....Terbukti saya bela-belain nulis meski harus pake "asisten" untuk memasukkan posting saya yang terlebih dulu saya tulis di M-Word.
Untungnya beliau-beliau tidak menarik kembali Awrad yang sudah terlanjur saya rangkul kuat-kuat. Okeee, saya berusaha menunaikan tugas yang diberikan sama Jagania Karomu (www.jaganiakaromu.blogspot.com).
Ini dia PR yang diberikan oleh jagania. Kalau salah tetap naik kelas khan, jeng?
1. omtomi
2. Blognyaipank
3. My Music
4. Avanca Linux
5. Ote Tatsuya
6. Deogracias
7. Akhi Ridho Wahyudi
8. Hana Mugiasih
9. jagania karomu
10. http://ceritaangin.blogspot.com/
Gimana bu guru? Bener apa enggak nih PR-nya. Apa salah semua ya? Kalau udah bener, boleh dong saya ambil awardnya. Tapi kalau salahhhh...boleh dong dikoreksi oleh bu guru yang kasih PR ini.




Minggu, 09 Agustus 2009

Ibu-Ibu Juga Sibuk, Kok

Assalamualaikum Friends...
Apa kabar semuanya? Semoga akhir pekan ini membawa keceriaan buat Friends. Insya Allah, besok kembali kerja dengan fresh. Ide baru, semangat baru dan gaji baru. Cihuyyyy. Buat para ibu yang super, moga-moga diberi kemudahan untuk back to home alias menyelesaikan tugas keiburumahtanggaan-nya. Jangan dikira, pekerjaan rumah itu adalah sepele alias tanpa memerlukan skill lho...
Seorang suami pernah bilang: "alaaah, menjemur baju itu sambil merem aja bisa khan?" E-eeey jangan salah ya, kalau asal menjemur emang gampang. Tapi menjemur khan ada seninya.
1. Untuk kaos yang bahannya bisa melar sebaiknya pada saat dijemur jangan digantung dengan hanger agar kerah atau bagian leher tidak melar.
2. Menjemur tidak asal sampir aja (Jawa:bentang), tapi beberapa jenis baju memang perlu dihindarkan langsung dengan paparan sinar matahari. Kaos yang ada sablon / sablonan sebaiknya dijemur setelah baju dibalik. Jadi yang terkena matahari secara langsung adalah baju bagian dalam agar warna baju tidak cepat pudar, kusam.
3. Nah untuk batik anda yang cantik, saat akan menjemur, jangan memeras terlalu keras. Kasihan (gambar) burung/bunganya, kalau diperas ntar mati deh (becanda ding) . Jemurlah di tempat teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung agar warna batik tidak cepat memudar.
Gitu lho, bapak-bapak....jadi tidak pakai merem, tapi pakai keahlian. Oceeee.
Ada juga bapak-bapak yang bilang: "lah, bapak khan kerjaannya banyak banget. Ibu sih gampang, diam aja dalam rumah mengurus anak". Tunggu tunggu tunggu... Tidak se-simple itu, man!. Biarpun pekerjaannya kelihatan "sepele", tapi buanyaaak lho.
Saya absen ya (walau saya mungkin relatif sedikit pekerjaannya, sebab yang diurus adalah rumah mungil dan the only my husband):
*(Bangun tidur, Sholat Shubuh)*
- Menyapu Lantai
- Mengepel
- Mengumpulkan baju kotor
- Memasukkan dalam ember, kasih air dan sabun
- Mengobrok-obrok (apa sih bahasanya yang bener ya?)
- Menyikatnya. Kalau kotor bangets, harus ekstra kuat dong nyikatnya
- Membilasnya, menjemurnya.
*(Acara masak-memasak)*
- Memilih bahan masakan
- Kalau bahan itu sayur-sayuran, kudu dipetikin/dipotong dulu terus dicuci
- Kalau bahan itu daging, kudu dinon-bekukan dulu, baru dipotong-potong dengan tenaga yang enggak seperti saat memotong sayur.
- Nyiapin bumbu, ngiris/dihaluskan
- .......
- .......
Uhhhh, pokoknya buayaaaak bangets dehhh.
*(Mau Makan Sambal?)
- Mau bikin sambal aja setidaknya melakukan hal berikut:/memisahkan tangkai dari pangkal cabai/mengupas bawang merah dan bawang putih/menyiapkan terasi/menyiapkan tomat/menyiapkan cobek dan penumbuknya yang enggak ringan beratnya/mencuci semua bahan (kecuali garam dan terasi, ya)/merebus bahan-bahan tersebut/kalau sudah matang, meniriskan bahan-bahan tersebut/menumbuk atau menggilingnya. Belum lagi kalau cabai-nya alot, licin dan susah dihaluskan. Belum lagi kalau tangan kita ikutan panas terkena cabai.
Tuuuh khan banyaaaak sekali hal yang harus dilakukan untuk sekedar membuat sambal. Apa lagi kalau untuk memasak yang 'aneh-aneh", pasti banyak persiapannya.
Ibu-ibu juga bisa lebih sibuk dari bapak-bapak, meski beliau hanya beraktifitas di dalam rumah saja. Menyuapin anak saja seperti berjalan berkilo-kilo lho. Biasanya anak-anak cenderung tidak mau diam kalau lagi disuapin. Minta main ke tetangga, bolak-balik ke sana-kemari. Kalau minta disuapinnya di kecamatan sebelah? He he he.
So, walaupun ibu-ibu kelihatannya cuman "di rumah aja", tapi beliau-beliau tetap tidak bisa dianggap sepele perannya. Betul betul betullll?


Jumat, 07 Agustus 2009

oH No!

Assalamualaikum Friends..
Gimana kesehatannya hari ini? Moga-moga semuanya tidak mengalami gimana enggak enaknya sakit ya...Seperti pengalaman UmmuAbdurrahman:
"Assalamu'alaikum wr wb...HUAtssyihh! !! srot..srot.. ..(sisa2 flu masi tertinggal) mhn maap ibu2, sempet hiatus (vakum) sebentar, daku brusan sembuh dari atit flu, idung meler, bersin2, sakit pala tapi Alhamdulillah ga mpe demam..sempet diungsikan ke Khor demi anak2, maksudnya daku bener2 tepar ga bisa ngurusin anak2, jadinya ortu turun tangan membantu..hiks. ..masi manja ama ortu"
(Cieeee, enaknya kalau ada orang tua yaaa)
Atau pengalaman dari mpok Yenni Tralalatrilili:
"....dari tadi pagi badan kok ga enak banget rasana (meskipun belon pernah ngerasa makan daging sendiri). kayak rada2 meriang gitcu malah si demam udah nunggu dari tadi di depan pintu siap2 mo masuk ke seluruh tubuh tanpa membunyikan bel terlebih dahulu (ting...tong) ....di tambah lagi satu tamu yang selalu setia menemanina (pilek thea). padahal sebelum tamu tak di undang itu masuk, daku udah mengusir na dengan siraman rohani fludrex n panadol. tapi kok tetap aza g perduli. duuuuh.....rasana dunia ini berputar ( ya iyalah masa ya iya donk...!!!!, kalo g muter gimana bisa ada malam, pagi, sore n malam). tapi bagaimana pun daku harus berangkat malam ni dan harus semangat.... (atca..atca. ..faighting"
----------------------------*****------------------------------
Pssstt,memang kalau kita sakit, terasa betapa asyiknya kalau kita dalam keadaan sehat. Mau ngapa2in, OK aza. Daku seminggu yang lalu juga enggak enak badan. Masak malez, motong ayam serasa memotong kayu alias kayaknya keraaas banget(coz nggak ada tenaga). Untung suami terbiasa buat turun tangan untuk masalah pekerjaan rumah(walau sudah saya larang,karena suami dah banyak tugas diluar rumah). Tidur enggak enak banget badannya buat telentang, miring kanan atau miring kiri. Apalagi tengkurep (nggak bisa bernafas booo). Rasanya enggak enak bangetlah...padahal cuman badan meriang aja. Apalagi kalau sakit yang berat ya. Alhamdulillah atas karunia kesehatan dari-Mu ya Allah..
Maka dari itu Friends...Jagalah kesehatan dengan maksimal. Jangan sampai atittt. Kalau atit, diriku jadi ikut sedih nihhh.
Salam Sehat. OK!

Selasa, 04 Agustus 2009

Corniche, In The Corner of Night

Assalamualaikum Friends...
Fyuhhh... (mengusap wajah dengan handuk Goodmorning warna putih). Tadi habis bersepeda statis di kamar. Sendirian. Sambil ngelamun, kira-kira malam besok mau jalan ke mana ya. He he he. Awas, suami siap-siap nimpuk dengan bantal mungil tipis merah jambuku. Biasanya, suami yang paling sibuk membawa saya pergi jalan-jalan. Tapi malam ini, entah kenapa beliau agak males tuk keluar rumah. Rayuan saya untuk membujuk beliau agar mau on the road (kayak barang aja) tidak digubrisnya. Yang ada malah muka BT dengar rayuan gombal saya. Hikss...
Biasanya, malam-malam kami yang "kelabu" dihabiskan untuk mengukur jalan. Oh ya, kami punya group para penderita insomnia. Kadang mencari makanan yang enyak-enyak. kadang cuman di dalam mobil, melintasi jalan-jalan yang belum pernah kami lalui. Maklum, Qatar walaupun memiliki luas wilayah yang kecil tapi masih banyak jalan yang belum kami ketahui. Apalagi kalau disana-sini berlubang dan berbukit, pasti deh kami jauhi alias tidak dijamah.
Selain itu, kami ada tempat umum tapi special bagi kami tuk menghabiskan jam malam. Dia adalah corniche atau teluk yang tak pernah sepi oleh aktifitas manusia. Disekitar kawasan itu, gedung-gedung tinggi menjulang yang tak pernah ditinggalkan dalam keadaan gelap gulita. Beberapa lampu yang masih hidup membuatnya seperti diamond yang bersinar di malam hari. Ini dia gambaran pemandangan malam hari di sebuah pojok malam, di atas sebuah perahu yang kami sewa. Eh, tepatnya kawan Bumi yang nyewa ding. Kita tinggal pasang body aja alias tinggal naik. Yuuuk kita intip...
Di ujung kapal dengan background malam hampir pukul 12.
Dakupun ikut mejeng (iiiih,bosen lihat tampang daku khan?)

Nggodain kawan yang sedang serius menghapal bait-bait "puisi"
Bersama salah seorang kawan.
Tiga pendekar insomnia mania ha ha ha!
Yupiii, indahnya panorama malam di corniche... Siapa mau ikutan??? (Sayaaaa, sambil mengacungkan kaki. Hi hi hi)

Award dari Naddim's Mom

Assalamualikum Friends..
Ho ho ho. Diriku dapat award dari mama-nya Naddim. Bocah kyut itu ternyata punya mama yang sangat baik ya. Suka ngasih piagam penghargaan alias award untuk diriku, tante yang belum lama kenal dengan Naddim. Di suatu saat, tiba-tiba Bumi berteriak:..."Deee, dapat award nih dari sist Mella". Terus terang waktu itu saya enggak begitu dengar apa yang dikatakan oleh suami. Maklum saat itu saya sedang bergelut dengan panci, wajan, piring, sendok, garpu dan pisau. Tanpa ba-bi-bu, saya langsung menuju sumber suara. Kirain ada apa sampe teriak gitu. Maklum, Bumi kalau ditinggal lama-lama walaupun saya tengah mengerjakan PR, pasti minta perhatian. Eh, ternyata memang ada apa-apa ding. Tarraaa... Suami menunjukkan sesuatu di blog. Baru deh paham apa yang beliau bilang tadi.
Ternyata oh ternyata... ada award yang sangat manis nemplok di blog saya nih. Dari Naddim's Mom, ibu yang sama kyutnya dengan si baby. Thanx ya mama atas awardnya. Daku harus membalas dengan apa nih? Bolehkah daku memberi PR untuk dirimu, wahai Naddim's Mom?

Yeahhh, ini award pertama dari kawan blogger. Award yang enggak akan daku lupain. Award yang membuat diriku jadi semangat untuk menulis. Seperti semangatnya orang miskin yang menerima kupon pembagian sembako. Langsung @ngin menuju komputer, menyingsingkan lengan baju. Meraih keyboard dan menarilah kesepuluh jari-jariku. Ingaaat, saya hanya memiliki sepuluh jari di kedua tangan saya lho...
Terima kasih ya mom... Gimana nih tawaran saya tentang PR dariku? Ehemm ehemm

Tentang Posisi Tidur

Assalamualaikum Friends..

Hai hai haiiii...!
Apa kabar Friends? Semoga sehat selalu. Sukses selalu. Ceria selalu. Cerdas selalu. Dan yang pentiiing, pantengin blog @nginBumi selalu. Cieee, sok istimewa dehhh.
Semalam Alhamdulillah, suami saya bisa tidur juga. Walaupun cuman satu jam, tapi katanya serasa tidur seratus tahun. Ha ha ha. Maklum, sudah lama bangetz enggak merasakan nikmatnya tidur malam. Emang tidur malam itu enggak tergantikan nikmatnya, meski kita udah berjam-jam tidur di siang hari. Kayak diriku, enggak pernah tidur malam. Tapi paginya booo, ngebo alias tidur nggak bangun-bangun. Kalau enggak tongkrongin komputer, habis shubuh sekitar jam 4:30 langsung menggelepar bak ikan yang mau dipotong lehernya. He he he. Tidur miring kanan sesuai dengan sunnah Rasul. Ngemeng-ngemeng tentang tidur menghadap kanan nih -dari sebuah blog- menurut penelitian tidur miring ke kanan banyak sekali manfaatnya. Diantaranya nih:
1. Mengistirahatkan otak sebelah kiri
Secara anatomis, otak manusia terbagi menjadi 2 bagian kanan dan kiri. Otak kanan mempersarafi tubuh bagian kiri, begitu deh sebaliknya. Umumnya orang Islam khan dominan menggunakan tangan kanan untuk memegang, makan, minum, bersalaman, memasak, dll (kecuali yang kidal). Dengan tidur pada posisi sebelah kanan, maka otak bagian kiri yang mempersarafi segala aktiftas organ tubuh bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur/diam. Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah, lemak , asam sisa oksidasi, dan peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah.
2. Mengurangi beban jantung.
Posisi tidur kesebelah kanan yang rata memungkinkan cairan tubuh ( darah )terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan ( bawah ). So,beban aliran darah yang keluar masuk jantung lebih rendah sehingga denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah jadi menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur.
3. Mengistirahatkan lambung.
Lambung kita seperti tabung berbentuk koma dengan ujung yang menuju usus menghadap kearah kanan bawah (bingung nggak?). Jika seorang tidur miring kekiri maka proses pengeluaran chime ( makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung ) akan sedikit terganggu, hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung. Hambatan ini pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan menyebabkan erosi dinding lambung.
4. Meningkatkan pengosongan kandung empedu, pankreas.
Adanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah pancreas juga akan meningkat dengan posisi mirin ke kanan.
5. Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi.
Saat tidur pergerakan usus meningkat. Dengan posisi sebelah kanan, maka perjalanan makanan yang telah tercerna dan siap diserap akan menjadi lebih lama, hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada dibawah. Waktu yang lama selama tidur memungkinkan penyerapan bisa optimal.
6. Merangsang buang air besar (BAB.
Dengan tidur miring ke sebelah kanan , proses pengisian usus besar sigmoid (maaf,sebelum anus) akan lebih cepat penuh. Jika sudah penuh akan merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah BAB.
7. Mengisitirahatkan kaki kiri.
Pada orang dengan pergerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi saat beraktifitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan, apalagi kaki posisi paling bawah dimana aliran darah balik cenderung lebih lambat. Jika tidur miring kanan , maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang.
Kira-kira begitulah manfaat dari tidur mennghadap ke kanan. Tapi bukan berarti kita tidak boleh bergerak sama sekali dong ya... Usahakan di awal kita tidur, berbaringlah ke sebelah kiri. Selanjutnya, terserah Friends. Apalagi yang tidurnya lasak alias suka "berwisata". Tadinya diujung barat, tiba-tiba sudah diujung timur. Pakai jurus karate pula, menimbulkan korban jiwa manusia yang ada di sampingnya. He he he.
NB:dianjurkan untuk tidur di dalam peti buat orang yang sangat dahsyat penyakit lasaknya! Ha ha ha