Selasa, 28 Juli 2009

Susah Tidur



Assalamualaikum Friends...
Selamat malam semuanya...(Maleemmmm, jawab yang di Indonesia, Bumiayu, Malaysia. Sambil ngelirik jarum jam dan berpikir apakah jarum jamnya yang salah atau @nginBumi nih...?).
Malam ini, mata kami masih aja terbelalak penuh. Enggak ada sayu-sayunya meski badan agak penat. Seharian tertawa lebar-lebar lihat mas Tukul, berharap "tewas" karena kecapekan berhahaha-hihihi. Biasanya malam hari jika tidak bisa memejamkan mata, kami pergi keluar untuk sekedar menghirup udara teluk. Ironisnya, kami malah enggak pernah berolah raga seperti yang dilakukan oleh pengujung lainnya. Tapi malah menggelar tikar, menata makanan lalu memasukkannya kedalam usus kami. Selepas itu, suami leyeh-leyeh (baring-baring) di atas bantal yang empuk. Angin musim panas yang tidak sepanas siang membuai kepala plontosnya, sehingga mudah sekali meniupkan hawa sejuk. Dan akhirnya terkipai tak berdaya sambil bercerita ngalor ngidul ngetan ngulon. Menjelang Shubuh baru dek mengemas tikar dan kawan-kawannya untuk kembali ke kampung halaman, ehhhh ke rumah ding.
Kami tidak ingat sejak kapan budaya jungkir balik jadwal tidur itu bermula. Yang jelas, malam hari kami tidak pernah tidur. Pukul 7 atau 8 pagi baru tidur sampe menjelang Zuhur. Wuiihhh, itu namanya menyalahi sunnatullah/kebiasaaan manusia, kata Friends... Tapi buat kami kalau tidak tidur sama sekali lebih-lebih menyalahi kodrat habitat kemanusiaan. He he he.
Setelah browsing, penyebab insomnia diantaranya adalah:
1. Mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein (kopi, coklat, cola)---> enggak deh....kita enggak konsumsi "benda2" tersebut.
2. Minum alkohol dan merokok sebelum tidur---> sumpeeeh demi Allah, yang ini jelas kagak kite lakuin!
3. Ada kelainan pada paru-paru atau jantung---> hiyyy, masa' sih? Kayaknya perlu cek kesehatan nihh.
4. Kondisi kejiwaan yang tidak tenang---> enggak ngerasa tuh... Alhamdulillah namanya hidup pasti ada masalah. Alhamdulillah lagi, kami menyelesaikannya dengan jalan damai.
5. Kurang gerakan fisik---> yang ini bisa jadi sih. Di rumah mungil kami penduduknya cuman dua orang. Jadi pekerjaannya relatif sedikit.
Mungkin masih banyak sebabnya yang tidak kami sadari sehingga membuat kami jadi sulit tidur. Memang sih, penyakit insomnia bisa muncul karena kebiasaan dan bisa hilang juga karena kebiasaan. Sekarang meski mata kami masih melek bebek, kami bertekad untuk memperjuangkan kembali hak tidur kami di malam hari. Begitu juga haknya siang hari yang sama-sama kami miliki, yaitu untuk berkarya atau bekerja. Ajha ajha fighting!

"dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat,
dan Kami jadikan malam sebagai pakaian,
dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan...."
(QS. An-Nabaa:9-11)

heart border Pictures, Images and Photos


Sabtu, 25 Juli 2009

MENGAPA BERTERIAK?



Pada suatu pagi yang hening, sang guru bertanyakan kepada murid-muridnya, “Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?” Seorang murid setelah berfikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab: “Kerana saat seperti itu ia telah hilang sabar, kerana itu ia lalu berteriak.”

Tapi…” Sang guru balik bertanya, ” Lawan bicaranya itu tidak berada jauh dari situ, hanya disisinya sahaja. Mengapa harus berteriak? Adakah ia tidak dapat berbicara baik-baik?” Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang pada perkiraan mereka adalah ‘logic’. Namun tiada satu pun jawaban yang benar-benar dapat memuaskan hati.

Sang guru lalu berkata: “Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak kedua-dua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak.

Namun anehnya, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada diantara kedua-duanya pun menjadi lebih jauh lagi. Kerana itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi.” Sang guru menjelaskan dengan lebih lanjut, “Sebaliknya, apa yang akan terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mereka bukan hanya tidak berteriak, namun ketika mereka berbicara sekalipun, suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apa pun, kedua-duanya masih berupaya untuk saling mendengarkannya dengan begitu jelas sekali. Mengapa pula demikian?” Sang guru bertanya sambil memperhatikan para muridnya.

Mereka nampak berfikir dengan serius sekali namun tidak seorang pun yang berani bangkit untuk memberikan jawapan. Akhirnya sang Guru memberikan jawaban, “Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tidak berjarak. Pada akhirnya sepatah kata pun tidak perlu mereka ucapkan. Satu pandangan mata sahaja sudahlah cukup untuk membuatkan mereka memahami apa yang ingin disampaikan.”

Memelihara Kedamaian Hati : Damai Hati



Salah satu tanda kepribadian seorang muslim itu adalah berdzikir. Kita dianjurkan berdzikir setiap saat, dari bangun hingga tidur kembali. Secara harfiah, arti dzikir adalah mengingat Allah dengan menyebut nama-nama-Nya.

Insya Allah, dengan membiasakan lidah untuk mengucap kalimat-kalimat thayyibah, akan semakin mempertinggi ma’rifat kita kepada Allah swt. Dengan dekat kepada Allah, hati jadi tenang. Berikut ini adalah tujuh kalimat thayyibah yang harus menjadi penghias bibir umat setiap waktu.

1. Bismillahirrahmanirrahim.

Diucapkan setiap kita mengawali segala perbuatan. Insya Allah, jika lidah kita terbiasa, perbuatan ini sudah menjadi refleks kita, maka akan lebih mudah bagi kita untuk menjaga diri dari perbuatan buruk. Karena senantiasa kita diingatkan bahwa ada Allah yang melihat perbuatan kita.

Kalimat ini sekaligus mengingatkan kita, bahwa segala sesuatu adalah milik Allah, termasuk diri kita yang hina ini. Juga setiap perbuatan kita, hendaknya semua berada di garis yang ditetapkan Allah.

Dalam sebuah hadis Rasulullah menyatakan, “Bahwa setiap perbuatan baik yang tidak dimulai dengan kalimat basmalah, maka perbuatan itu tak berkah.”

2. Alhamdulillah

Inti dari ucapan dzikir ini adalah ungkapan rasa syukur atas karunia dan rahmat Allah swt. Sesungguhnyalah, pancaran perasaan syukur adalah energi kehidupan yang sangat besar bagi manusia. Mereka yang paling banyak bisa bersyukur, berarti telah memiliki yang terbanyak dibanding orang lain. Mengenai hal ini difirmankan dalam QS. Ibrahim ayat 7, bahwa Allah akan menambah rahmat nikmat-Nya kepada mereka yang mampu bersyukur.

Dengan mengucap kalimat ini setiap selesai melakukan satu pekerjaan, manusia seakan menguatkan keyakinannya bahwa tak akan pernah terjadi sesuatupun tanpa campur tangan Allah. Jika sesuatu itu baik, dirasakan sebagai pertolongan Allah. Jika sesuatu itu kurang baik, tetap disyukuri dengan berkeyakinan bahwa itupun sudah lebih baik dari pada tidak sama sekali.

Dan manakala seseorang telah terbiasa mengucap syukur untuk hal-hal yang kecil, maka ketika Allah menganugerahkan nikmat yang sedikit lebih besar, maka kenikmatan yang dirasakan orang tersebut akan berlipat ganda.

3. Astaghfirullah

Difirmankan dalam QS. Ali Imran 135, “Orang-orang yang berbuat kekejian atau menzalimi dirinya lalu ingat kepada Allah, maka minta ampunlah untuk mereka atas dosa-dosa yang dilakukan.”

Sungguh Maha Suci Allah Yang Maha Sempurna. Setelah Ia ciptakan manusia sebagai makhluk hidup yang secara sunnatullah bisa berbuat khilaf, sekaligus Ia berikan ‘obat’ bagi kekhilafan tersebut. Bagi mereka yang pandai meminum obat ini, maka mereka tak akan terserang penyakit hati yang lebih serius. Allah Maha Pengampun, terutama bagi siapapun yang segera bertobat begitu sadar telah berbuat khilaf.

Ummat Islam harus membasahkan bibir mereka dengan istighfar ini, sehingga noda-noda dosa yang sempat menempel sedikit demi sedikit setiap hari tidak segera menumpuk menjadi noktah hitam yang tebal. Semakin lama noda-noda ini tertumpuk, akan menjadi semakin sulit untuk menghilangkannya. Maka benarlah bahwa kebanyakan kesalahan besar berawal dari kekeliruan-kekeliruan kecil yang tidak dibenahi.

Sayangnya, seringkali manusia terlambat menyadari kekhilafannya itu. Untuk menghindari keterlambatan tobat, maka dianjurkan untuk istiqamah mengucapkan dzikir ini setiap hari, terutama setelah shalat, walau dirasakan tak ada kesalahan yang diperbuat. Rasulullah saw sendiri, yang sudah dijamin ma’shum, (terjaga dari dosa), dalam sehari mengucap istighfar setidaknya 100 kali.

4. Insya Allah

Diucapkan ketika seseorang berniat hendak melakukan sesuatu di masa yang akan datang. Dzikir ini akan mengingatkan kita, bahwa kehendak Allah adalah di atas segalanya. Tak seorangpun mengetahui apa yang akan terjadi detik setelah ini. Itu sebabnya, tak akan pernah ada janji yang diikat 100 % antar manusia, kecuali dengan menambahkan kalimat, Insya Allah (QS. Al Kahfi, 23-24).

Sayangnya, banyak orang mempergunakan kalimat ini secara keliru, hingga berkembang anggapan bahwa kalimat mulia ini diucapkan sebagai kelonggaran untuk tidak menepati janji. Perbuatan umum ini banyak menggejala dalam sebagian masyarakat, sehingga membuat banyak orang memandang negatif kalimat ini.

Adalah tanggung jawab kita bersama, kaum muslim, untuk meluruskan pandangan ini. Dimulai dengan diri kita sendiri. Mari kita buktikan bahwa ucapan Insya Allah bukan berarti niat untuk melanggar. Akan tetapi sebagai ikatan janji yang sudah pasti akan ditepati secara logika manusia, disertai kepasrahan terhadap kehendak Allah yang sewaktu-waktu bisa membuyarkan rencana.

5. Laa Haula walaa quwwata illaa billaah.

Dzikir yang merupakan pengakuan terhadap kefanaan manusia dan ke-Maha Kuasanya Allah ini diucapkan ketika seseorang mengambil keputusan (ber’azam). Kalimat thayibah ini adalah pancaran dari sikap tawakal seseorang. Setelah berupaya nyata mempertimbangkan, maka ketika keputusan diambil, dilanjutkan dengan tawakal kepada Allah, yang dinyatakan dalam sikap menerima resiko apapun yang terjadi nantinya akibat diputuskannya keputusan tadi. (Qs Ali Imran : 159).

6. Laa Ilaaha Illallah

Banyak hadis nabi Muhammad yang menyebutkan keutamaan kalimat thayibah ini. Bahkan disebutkan pula sebagai kunci pintu surga. Dalam prakteknya, masih banyak muslim yang terus menerus melafalkan kalimat ini dalam setiap kesempatan, sayangnya, masih hanya sekedar refleks bibir saja.

Padahal, andai seseorang mengucapkan dzikir ini sembari mengupas hikmahnya, sungguh nikmat dan manfaatnya akan diperoleh tiada habis-habisnya. Karena penjabaran arti dari kalimat ini begitu luasnya. Dan manfaatnya pun bisa dirasakan di setiap waktu dan dalam kondisi apapun. Intinya satu; mengingat kebesaran Allah SWT.

7. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun

Sungguh benar bahwa manusia adalah milik Allah, dan setiap inci pergerakan tubuhnya beradadalam genggaman Nya. Namun kenyataan bahwa segala sesuatu itu pasti kembali kepada pemiliknya, Allah SWT, tak jarang sulit untuk bisa diterima manusia. Dzikir yang diucapkan di saat menghadapi musibah ini akan membantu kita untuk mengingat akan hal ini.

Insya Allah, dengan membiasakan meresapi hikmah kalimat ini, kita menjadi lapang dada dalam menghadapi setiap peristiwa, seburuk apapun, yang sudah menjadi takdir kita. Semakin dalam seseorang menghayati hikmah dzikir ini, semakin ringan dia menghadapi kehidupan yang berat ini, tanpa harus menghadapi stress maupun depresi.
(www.yauhui.net)

Kamis, 16 Juli 2009

MY MOM'S DIARY



Assalamualaikum Friends...
Saya ingin bertanya kepada Friends, adakah air mata ini jatuh sia-sia? Sampai detik ini, air mata saya masih mengalir jika mengenang wanita itu. Tanpa melihat foto beliau, bayang-bayang itu bermain indah di otak saya. Bahkan, pada saat mata saya terpejam, bukannya gelap yang saya dapatkan. Tetapi sosok beliau yang tersenyum manis. Sosok itu kerap kali hadir dalam mimpi. Kadang "berwujud" seperti perempuan 30 tahunan, persis seperti di foto ketika menimang saya saat berumur 3 tahun. Cantik, dengan gelang-gelang yang memenuhi lengan hingga hampir ke siku beliau. Rok model 80-an berwarna krem polos dikombinasikan dengan batik coklat tua. Subhanallah.. sama seperti di foto dahulu. Bedanya, di mimpi itu beliau memakai jilbab.
Pernah, suatu ketika hati saya bagai dihantam prahara. Sediiih sekali sampai tak kuat menahan tubuh ini. Saat itu, hanya Allah saja yang menjadi tempat untuk mencurahkan isi hati. Suatu malam disaat prahara hati itu muncul,saya terjatuh dari atas ranjang dan entah mengapa mendarat diatas sajadah. Sepasang tangan menggapai pundak saya "bangun, nak". Tanpa melihat siapa beliau, saya langsung dapat mengenali pemilik suara tersebut. Ternyata saya sedang bermimpi. Begitu terbangun, leganya hati seperti pohon yang disiram air ketika hampir mati menghitam. Sejak saat itu, sebuah kekuatan seperti barisan satria berkuda muncul untuk memerangi kegalauan hati. Sehingga enyahlah segenap duka lara...
Ya Allah... walaupun kini kami berbeda alam, tapi hamba harap beliau tahu bahwa betapa ananda sangat merindukannya. Betapa ananda sangat mengenang kebersamaan kami dahulu. Hamba harap, beliau tahu jika lidah dan hati ni tak putus mendoakan beliau:
"Ya Allah, ampuni hamba dan kedua orang tua hamba. Sayangilah keduanya seperti mereka menyayangi hamba semasa hamba kecil dahulu"
"Ya Allah... lapangkan alam kubur beliau.. Terangi dengan cahaya-Mu. Jadikanlah alam kubur beliau seperti taman-taman di Syurga.. Kumpulkanlah kami kelak di syurga-Mu yang paling tinggi derajatnya. Amiin ya Rabb..."
--->untuk perempuan yang selalu berada dalam doa dan mimpi saya:MAMA<---

FILOSOFI:CINCIN PERNIKAHAN DAN JARI MANIS

Sewaktu suami menyelipkan cincin pernikahan di jari manis, saya berfikiran kenapa kok enggak dijari tengah. Soalnya, cincin itu terus terang agak kegedan sedikiiit. Beberapa kali saya coba untuk memakainya di jari tengah. Pas banget sih...Tapi kok ya enggak pas alias enggak sreg di hati. Orang-orang juga pada bilang:"ini cincin dari suami ya? Kok dipakainya di jari tengah. Jari manis doooong" Saya bertanya, kenapa "wajib" dipakai di jari manis. "Ya emang harusnya gitu sih", jawab mereka. Pada saat itu, saya tidak menemukan jawaban yang memuaskan. "Kata orang tua memang gitu" atau "dari dulu aku lihatnya udah begitu kok". Alhamdulillah.... untung ada internet yang bisa membantu keingintahuan saya. Ini dari berbagai sumber lho yaaa...
Ada komentar lucu nih:
Kenapa cincin diletakkan di jari manis??? Karena hanya jari manis yang pergerakan ototnya paling terbatas. Perannya di dalam aktifitas sangat kecil. Kita jarang banget menggunakannya di kehidupan. Responnya lambaaattt!!! Mo dipake ngupil juga nanggung.
Nah... karena tingkat keterbatasannya itu, justru cincin diletakkan di situ. Klo cincin diletakkan di jari yang paling aktif, blum sebulan dah ilang tu cincin. Coba klo di letakkan di jari paling aktif, yaitu telunjuk. Dipake ngupil bisa hanyut tu cincin di lubang hidung ikut ingus. Klo di kelingking? Wadooohhh... mbah-mbah di kampung klo mo nge cek ayamnya mo bertelor pake apa man??? kelingking tuuh. Mau kelingkingnya tenggelam di pusat "kehangatan" ayam???
Makanya cincin diletakkan di tempat teraman. Yaitu jari manis. Kenapa dinamakan jari manis? Karena eh karena... dia paling anteng, diem, duduk manis. Aman tuh cincin di sana. Huehehe... Cukup logis kan? (tapi ngaco!!!)
(by:kartun.ndolop-cowok)
Cukup clear deh. Sekarang, saya ajak Friends untuk melakukan percobaan ya. Nggak perlu alat bantu. Cukup sediakan sepuluh jari anda (jari kita sepuluh khan? he he he). Caranya:
1. Bentuk jari tangan anda seperti orang sunda yang sedang salaman atau ustaz yang tidak mau salaman dengan yang bukan muhrim. He he he(kedua telapak bertemu).
2. Lipat/tekuk jari tengah Friends ke dalam (ya iyalah, masa lipat keluar). ). Jempol bertemu dengan jempol, telunjuk bertemu dengan telunjuk dan seterusnya. Jadi, posisi jari-jari Friends akan seperti ini:

3. Buka dan jauhkan antara jempol satu dengan yang lainnya. Bisakah kedua jempol kita berpisah? Jempol mewakili orang tua kita. Mereka suatu saat akan berpisah dengan kita (semoga Allah memuliakan mereka mulia di dunia dan di akhirat)
4. Satukan kembali jempol anda kemudian buka dan jauhkan jari telunjuk Friends. Telunjuk mewakili saudara (kakak atau adik). Suatu saat mereka akan meninggalkan kita. Mereka bakal pergi bersama keluarga barunya.
5. Satukan kembali jari telunjuk, lalu buka jari kelingking Friends. Kelingking mewakili anak-anak kita. Suatu saat, mereka bakal meninggalkan kita. Mungkin dalam rangka menuntut ilmu, bekerja di luar daerah atau berkeluarga.
6. Selanjutnya, tutup jari kelingking Friends, bukalah jari manis tsb tempat dimana kita menaruh cincin perkawinan. Friends akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka. Karena jari manis mewakili suami dan istri, selama hidup Friends dan pasangan akan terus melekat satu sama lain.
Ajaib nggak sih? Ada juga yang bilang kalau di jari manis itu ada urat yang bersambung ke jantung kita. Who knows?
Cara yang sama bisa kita lakukan dengan meletakkan telapak tangan kita diatas meja . Lalu, angkat (buka) jari-jari kita. Insya Allah kita dengan mudah dapat mengangkat semua jari, kecuali jari manis. Mungkin Friends bisa mengangkatnya, tapi tidak setinggi jari-jari yang lainnya (normalnya begitu). Dan mungkin butuh kekuatan lebih dapat untuk mengangkatnya khan? Maha Besar Allah yang telah menciptakan jari-jari kita dengan berbagai macam fungsinya...

Selasa, 14 Juli 2009

KADO UNTUK SUAMIKU



Assalamualaikum Friends...
Hari ini, aku sangat memikirkannya. Sebuah sosok yang ketika aku berjumpa dengannya untuk pertama kali, serasa pernah melihat wajahnya di masa lampau. Bukan berarti aku menganut paham reinkarnasi...Tapi sosoknya mengingatkanku pada almarhum kakek buyut. Tipe bentuk wajahnya yang memanjang, hidungnya yang mancung dan jenggot yang lebat. "Masya Allah, dia mirip dengan kakek buyut", kata almarhumah mama ketika beliau melihat dirinya. Aku tak yakin untuk mengatakan bahwa saat itu langsung jatuh cinta. Cinta kelak akan datang seiring berjalannya interaksi yang baik diantara kami. Allah akan meniupkan rasa cinta kasih yang murni ketika kami sudah mengikatkan diri dengan pernikahan. Sebuah perjanjian yang berat (mitsaqon ghalizo) antara suami-istri, Allah, keluarga kedua mempelai dan kepada tatanan sosial yang ada.
Sebagaimana tidak sempurnanya diriku, maka engkau-suamiku juga tidak sempurna. Aku bukanlah Ummul Mukminin Khadijah ra, yang hatinya penuh keikhlasan dan kemuliaan. Bukan pula seperti Aisyah ra, yang cerdas dan bertaqwa. Apalagi Fathimah binti Muhammad, yang sangat tabah menjalani hari-hari penuh ujian dari Allah. Aku adalah wanita yang lahir pada akhir zaman, dimana godaan mengepung dari berbagai sudut. Namun, wanita yang engkau nikahi ini tetap memimpikan Jannatul Firdaus. Dan aku tidak mampu menggapainya jika berjuang sendirian. Tentunya diriku yang lemah ini butuh bimbingan dari engkau, wahai suamiku.
Sedangkan engkau, wahai suamiku...Tidak sesempurna Muhammad SAW. Tidak setaqwa Ibrohim as, pun tidak setabah Ayyub as. Engkau juga tidak segagah Musa as, tidak dapat menyamai kesetiaannya Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali. Engkau hanya laki-laki akhir zaman, yang Allah ciptakan dengan naluri pejuangannya sendiri untuk mencapai Jannatul Firdaus.
Suamiku...aku bangga sekali dengan dirimu apa adanya. Engkau mencintaiku dengan caranya sendiri. Meski gaya bicara engkau tidak selembut pria-pria keraton Jawa, tapi cukuplah hatimu yang lembut itu untukku. Meski engkau tidak seromantis pria-pria Barat. Pria yang tiba-tiba datang dengan bunga dibelakang punggung, yang akan kemudian diberikan kepadaku saat aku cemberut. Pria yang tiba-tiba memberikan coklat ketika aku merajuk. Pria yang mengalungkan permata dileher saat aku marah kepadanya. Tapi cukuplah perhatian dan pedulimu yang besar itu kepadaku.
Engkau mencintaiku dengan caramu sendiri. Meledekku saat aku menangis tergugu (padahal, yang aku inginkan saat itu adalah engkau menghiburku dengan kata-kata menyejukan, diiringi pelukan yang menenangkan). Mengucapkan kata-kata cinta saat aku menanyakan "abang cinta dedek nggak sih?". Tapi yang engkau ucapkan "yes, I love me-myself)" atau "Yes, You love me". Uhhh, harusnya-"yes, I love you".
Engkau menemaniku berbelanja. Kadang menemaniku saat memasak. Membeli es krim atau kue mungil saat aku sakit atau BeTe. Mengajakku makan diluar lebih dari satu kali dalam seminggu (ah, abang tahu kalau aku lagi malas masak). Membawaku ke tempat-tempat yang menyenangkan.
Engkau membelikanku sebuah laptop saat pertama kali aku tiba di Qatar (biar tidak kesepian, alasan beliau). Saat my last 20-an di ultah kemarin, engkau membelikan N95 8GB (wahhh, serasa HP-ku lah yang paling bagus diantara teman-teman). Saat ultah pernikahan, engkau membelikan sepeda statis agar kita giat berolahraga. Begitu banyak hadiah yang sudah engkau beri. Sepatutnya, seorang suami memang memberi hadiah kepada istrinya, jawab beliau. Tapi, tahukah abang bawah abang memberi hadiah pada moment yang tepat. Begitu banyak, sampai aku tidak mampu lagi menyebutkannya...
Terima kasih atas segala cintamu kepadaku. Cinta yang menurut engkau sederhana, tapi sangat mewah bagi diriku ini. Terima kasih atas pedih perihnya dalam mendapingiku, wanita yang tidak sempurna ini. Maafkan atas kekecewaan yang telah aku beri. Maafkan atas luka yang mungkin aku goreskan dihatimu. Namun percayalah....tidak ada wanita lain yang mencintai seperti aku mencintai engkau. Ya, akupun mencintai engkau dengan caraku sendiri...
Kini, pada moment yang tepat ini aku ingin memberikan sebuah hadiah yang tak biasa.
-------------------------------------------------------------------------------------
Yang aku tahu
Cinta sempurna hanya milik Allah
Dengan kesempurnaan cintanya
Allah mengasihi seluruh mahluk

Yang aku tahu
Cintaku tidak sepenuh yang engkau bayangkan
Namun, tiap detik aku berusaha mengisinya agar menjadi penuh
Sampai engkau tidak mampu lagi menampungnya

Yang aku tahu
Kita memang bukan pasangan yang mulia dan taqwa seperti Muhammad-Khadijah
Setabah Ibrohim dan Hajar-Sarah
Kita hanyalah pasangan akhir zaman
Yang berusaha untuk mencapai syurga-Nya
bersama-sama
berumah tangga hingga ke Syurga

-------------------------------------------------------------------------------------
SELAMAT ULANG TAHUN, SUAMIKU
14-Juli-2009
Semoga Allah senantiasa mengampuni engkau. Meridhoi engkau dan memberkati setiap tarikan nafas engkau...
Dengan rahmat Allah, semoga kita berumah tangga hingga ke syurga
Amiin ya Rabbal 'aalamiin

---> Izinkan saya menggunakan bahasa "aku". Karena moment ini adalah milik aku, biar terkesan ke"akuannya" ya... (galak sedikit gak apa-apa tho?)

Jumat, 10 Juli 2009

BALASAN PUISI dari ISTRI

Suamiku,
Bila kau memang mentari, sang surya penebar cahaya
Aku rela kau berikan sinarmu kepada segala planet yang pernah TUHAN
ciptakan karna mereka juga seperti aku butuh penyinaran dan akupun juga
Tak akan merasa kurang dengan pencahayaanmu

AKAN TETAPIIIIIIII. …….
Bila kau hanya sejengkal lilin yg berkekuatan 5 watt,
jangan bermimpi menyinari planet lain!!!

Karena kamar kita yang kecil pun belum sanggup kau terangi
Bercerminlah pada kaca di sudut kamar kita, di tengah remang-remang
Pencahayaanmu yang telah aku mengerti untuk tetap menguak mata

Coba liat siapa dirimu… MENTARI atau lilin ? PLIS DEH……… ..??!!!

PUISI dari SUAMI

DARI:SUAMIMU YANG INGIN MENIKAH LAGI
Istriku,
Jika engkau bumi, akulah matahari
Aku menyinari kamu
Kamu mengharapkan aku
Ingatlah bahtera yang kita kayuh, begitu penuh riak gelombang
Aku tetap menyinari bumi, hingga kadang bumi pun silau
Lantas aku ingat satu hal
Bahwa Tuhan mencipta bukan hanya bumi, ada planet lain yang juga mengharap
aku sinari

Jadi..
Relakanlah aku menyinari planet lain, menebar sinarku
Menyampaikan faedah adanya aku, karna sudah kodrati
dan Tuhan pun tak marah…

Rabu, 08 Juli 2009

To:PINK LOVERs





Saya persembahkan PINK ini buat para penggemarnya.

Merah muda (pink). Mencerminkan sifat kewanitaan, kasih sayang, cinta, romantis, keceriaan, dan keremajaan. Tetapi bisa juga berarti naif, lemah, dan merasa kekurangan. Tapi belum tentu lho. Suami saya pecinta pink. Dulu, buku hariannya berwarna pink. Amplop surat yang beliau kirimkan untuk istrinya ini juga berwarna pink, plus sticker aneka bunga. Suami saya tidak mencerminkan sifat kewanitaan kok. Asli laki-laki.Ha ha ha. Namun beliau memang penyayang, penuh cinta tetapi tidak romantis (menurut saya). Hanya saja beliau mengejawantahkan keromantisan itu dalam bentuk lain. Misalnya menemani saya saat memasak, membelikan es krim atau cake mungil saat saya sakit atau selepas suntik (waktu lagi berobat kemarin). So sweet....
Suami memang sering merasa tidak PD (terutama jika harus menjadi imam masjid). Kalau pergi ke supermarket/jalan-jalan pasti lebih PD jika mengajak saya (makanya saya kemana-mana biasanya selalu ikut). Namun begitu, timbul ke-PD-annya jika mengingat kalau ada yang bisa dibanggakan dari dirinya, yaitu hafal Alquran 30 juz. Allah dan Malaikat saja menyanjung para Hufaaz, kenapa masih mengharap pandangan dari manusia?
Warna pink, terutama pink yang mengandung banyak warna putih atau tint menggambarkan kelembutan, kehalusan, rasa sensitive dan romantis. Tak heran jika anak perempuan begitu menyukai warna ini untuk diterapkan pada kamarnya.
Dalam dunia olahraga,terkadang mengecat locker kamar yang digunakan oleh lawan dengan warna pink terang Sehingga tim lawan secara phsikologis akan kehilangan energi mereka. Sampai-sampai ada seorang ilmuwan yang meneliti kenapa perempuan cenderung menyukai warna pink atau kemerah-merahan.Ilmuwan asal University of Newcastle dalam jurnal Current Biology memaparkan sebab musabab ilmiahnya.Evolusi menyebabkan perempuan menyukai warna kemerahan. Mereka cenderung memilih buah warna merah, wajah kemerahan. Budaya juga memberi andil di dalamnya," ujar Dr Hurlbert. Bisa jadi ini akibat peran kaum perempuan sejak dulu adalah memilih bahan pangan untuk keluarga. Kebiasaan turun temurun untuk mencari buah matang yang identik dengan warna merah, menyebabkan sampai saat ini "anak cucu" Hawa itu meyukai warna merah atau kemerahan.
Sedangkan lelaki cenderung suka warna biru sebab memang tugas mereka sejak lama adalah mencari sumber air bagi keluarga atau sukunya. Warna biru identik dengan sumber air yang baik, bisa dikonsumsi. Mereka juga menganggap bahwa langit biru cerah adalah pertanda cuaca yang bagus untuk berburu.
Jadi, apapun pilihan warna yang kita sukai bisa jadi mencerminkan kepribadian kita. Tetapi tidak juga seluruhnya benar, khan? Tapi yang jelas, warna mempunyai efek psikologis kepada yang memandangnya. Dikisahkan ada sebuah jembatan yang dicat dengan warna merah. Tapi sayangnya jembatan itu menjadi tempat favorit untuk mengakhiri hidup alias bunuh diri. Begitu warna dari jembatan itu diganti, angka bunuh diri menurun.
Saya tadinya kurang menyukai warna pink, malah most of my dresses berwarna biru (putri biru euuuy). Saya wanita tulen, bukan lelaki. Tapi sejak saya bertemu dengan lelaki penyuka pink yang kemudian menjadi suami saya, lambat laun saya sangat menyukai warna tersebut. Hidup PINK...!

Adik Baru Buat Sholeh



Assalamualaikum Friends...
Beberapa hari yang lalu, saya mendapat dua kabar besar sekaligus. Kabar pertama adalah satu hal yang terus terang membuat kami lumayan berkabut. Ditundanya program IVF tersebut bukanlah sesuatu yang kami inginkan. Pada saat itu, yang kami inginkan adalah secepat mungkin dilaksanakan operasi pengambilan sel telur, lalu ditanamkannya embrio kedalam rahim saya. Namun ternyata apa yang kami inginkan tidaklah seperti yang dikehendaki oleh Allah, Pencipta Yang Mahamengetahui segala apa-apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Andai saja diri kami tidak tergantung kepada Allah, niscaya kekecewaan ini akan sangat dalam. Tapi kami adalah insan yang beriman, hanya kepada Allah tempat bergantung dan memohon segala yang terbaik untuk kepentingan dunia dan akhirat kami. Alhamdulillah, dengan mengingat hal tersebut membuat jiwa ini ikhlas terhadap taqdir-Nya.
Satu kabar yang kiranya dapat menghapus kesedihan itu adalah, bertambahnya anggota keluarga kami. Sholeh, anak yang hampir satu tahun menjadi "momongan untuk pancingan" kami Alhamdulillah akan mendapat adik baru. Umminya sedang mengandung 2 bulan (semoga dikaruniai kesehatan dan kemudahan selama proses mengandung dan melahirkan). Meskipun "disapih" dari kami, Sholeh tetap tidak melupakan ammi dan ammahnya. Kami bisa datang kapan saja untuk sekedar melepas rindu. Dan Alhamdulillah, Sholehpun tidak melupakan kami sedikitpun. Begitu ammi dan ammahnya berkunjung, dia langsung minta digendong/dipangku sang ammi.
Selamat buat Sholeh yaaa

Selasa, 07 Juli 2009

Beli Mobil Bekas Jangan Cuma Dilihat



Bagi Friends yang berminat membeli used car alias mobil bekas,di Qatar kita dimudahkan dengan pengecekan komponen lewat komputer. Jika ada kerusakan terhadap salah satu komponen tersebut maka akan dengan mudah diketahui. Namun tidak ada salahnya jika kita menge-ceknya lagi dengan melakukan test drive. Berikut beberapa tips yang dipersembahkan oleh otomotof.kompas.com jika Friends berniat membeli mobil bekas.

1. Setir bergetar pada kecepatan tertentu

Umumnya, penyakit ini disebabkan roda depan sudah tidak balans. Jika getaran itu juga dirasakan di bangku driver, kemungkinan roda belakang juga tidak balans. Jadi, balanskan keempat roda.

2.Ketika melindas gundukan, mobil memantul lebih dari dua kali

Kondisi ini lebih sulit dideteksi jika kecepatan melindas gundukan terlalu pelan. Coba gunakan kecepatan antara 10 km/jam sampai 15km/jam untuk melindas gundukan berikutnya. Bila ayunan berulang kali, disebabkan keausan atau kerusakan sokbreker.
Anda bisa memeriksa kondisi fisiknya setelah test drive. Dengan mengganti sokbreker baru dengan kisaran harga Rp 1-2 juta (di Indonesia), masalah ini bisa tuntas.

3.Sejak kecepatan rendah, mobil terasa bergoyang

Jika Anda merasakan goyang bodi selaras dengan setir, bisa jadi salah satu pelek roda depan sudah peyang. Namun jika pelek roda belakang yang peyang, biasanya goyangan begitu terasa jika duduk di bangku belakang.
Untuk menyelesaikan masalah ini, Anda bisa mereparasi pelek dengan biaya sekitar Rp 150 ribu per piece (di Indonesia). Usai test drive, tak ada salahnya Anda mengecek juga kondisi pelek ban serep. Penyebab lainnya, salah satu roda tidak terpasang dengan baik akibat adanya baut roda yang kurang kencang.

4. Ketika jalan lurus, posisi setir tidak lurus

Kemungkinan setir pernah dilepas dan ketika pemasangan kembali, posisi roda kemudi tidak lurus. Sehingga tidak selaras dengan arah ban. Kemungkinan lain adalah masalah sudut-sudut keselarasan roda. Dengan melakukan wheel alignment (spooring) di bengkel, masalah ini bisa dihilangkan.

Tapi jika Anda mengajak mekanik, sebaiknya cek pula komponen sistem kemudi. Terutama jika gejala ini muncul setelah Anda melindas gundukan atau lubang jalan. Indikator lainnya yakni kondisi keausan tapak ban yang tidak merata. Jika ini yang terjadi, perbaikan sistem kemudi bisa menelan biaya besar.

5. Ketika setir dilepas, mobil cenderung mengarah ke salah satu sisi.

Bisa juga pergeseran mobil, kekiri atau kekanan lantaran kemiringnan jalan. Untuk memastikan, periksa semua tekanan angin.
Pergeseran mobil terjadi di jalanan yang rata, perlu dilakuakn wheel alignment di bengkel. Terburuknya, disebabkan konstruksi sistem kemudi mengalami kerusakan dan harus dibawa ke bengkel.

6. Muncul suara berdengung dari roda.

Penyebabnya ada dua, bisa karena desain kembang ban yang cukup besar. Jenis ini biasanya untuk medan off-road
Coba periksa kondisi ban depan dengan meraba bagian pinggir tapaknya secara perlahan dalam dua arah. Namun hati-hati jika ada benang baja yang sudah keluar atau benda tajam lain. Ketika diraba ke satu arah terasa mulus, tapi saat berbalik arah Anda mendapati kembang ban lebih tajam atau kasar, kondisi ini bisa menimbulkan dengung.
Penyebab lain ban mendengung, kondisi laher roda yang kurang bagus, suaranya tidak sekeras dengung akibat kembangan ban yang besar. Tapi cukup mengganggu kuping.
(otomotif.kompas.com)

Minggu, 05 Juli 2009

PENDING DULU

Assalamualaikum Friends...
Maaaaf bangets karena sudah lama tidak berbagi cerita. Itu semua karena beberapa agenda yang membuat saya tidak sempat untuk menulis di blog. Jadi, tak ayal lagi saya terpaksa meng-copy-paste artikel orang lain untuk sementara ini.
Alhamdulillah...setelah hari-hari yang lumayan sulit itu telah berlalu, kini giliran saya memenuhi rindu Friends terhadap kehadiran cerita dari saya (cieeee, sok jadi orang yang dirindukan nih).
Saat ini, perjalanan perjuangan kami untuk mendapatkan a baby sepertinya harus ditunda dahulu. Setelah beberapa kali dokter dan tim beliau berusaha memberikan yang terbaik untuk kami, ternyata memang proses ini belum bisa diteruskan (mau ngomong "lanjutkan", itu jargon yang udah jadi miliknya pak SBY-Budiono, hihihhi). Sel telur saya sebetulnya buanyak bangets, 22 buah yang dah matang. Dengan size yang memenuhi standard untuk dibuahi sebanyak lebih dari 6 buah. Saya serta suami pun sudah sangat-sangat siap andai melangkah ke step berikutnya yaitu OPU (Ovum Pick Up alias pengambilan telur dalam ovari saya). Tapi, ternyata masih ada satu hal yang harus dibereskan dalam tubuh saya. Masalah tersebut adalah perkara estradiol saya yang sangat tinggi. Ini adalah hasil dari reaksi tubuh saya yang berlebihan terhadap rangsangan hormon.
Tadi pagi saya appoinment dengan dokter. Saya melihat wajah mereka serius sekali, seperti susah untuk menyampaikan sesuatu kepada saya. Mereka bertanya "anda mau mendapatkan yang terbaik atau memaksakan sesuatu tetapi berakibat buruk buat anda?". Sudah tentu jawaban saya (dan friends) juga pasti menginginkan yang terbaik bukan? Saya tidak begitu curiga dengan apa yang akan disampaikan oleh mereka. Selama ini mereka menilai kalau sel telur dan ukurannya sudah OK. Hanya saja estradiol yang masih tinggi, sehingga memang harus dinormalkan. Setelah menurunkan dosis obat suntik, ternyata kadar estradiol tetap tak berubah malah makin tinggi. Akhirnya dengan berat hati mereka menunda proses OPU karena berbahaya buat saya.
Hiksss....Nanti akan saya lanjutkan cerita ini ya....
Masih banyak yang harus dibereskan nih...
Wassalamualaikum