Senin, 30 Maret 2009

BATANGAN EMAS

Pertama:Perempuan Yang Menentang Tirani Kekuasaan
"tidak ada daya dan upaya selain dengan izin Allah" Apa yang terjadi telah berlalu, dan inilah kesempatanmu sekarang


Lihatlah pada teks-teks syariat dalam Al-Quran dan Sunnah Nabi. Sesungguhnya Allah telah memuji seorang wanita sholihah dan menyanjung seorang wanita mukminah. Allah berfirman:
"Allah telah menciptakan satu contoh bagi orang-orang yang beriman, yaitu perempuan (istri) Firaun ketika ia berdoa:"Wahai Tuhanku, bangunlah buatku sebuah rumah yang dekat dengan-Mu di Syurga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya, serta selamatkanlah aku dari orang-orang yang berbuat kezhaliman" (QS. At-Tahrim:11)
Jadi, renungkanlah kenapa Allah menjadikan perempuan (Asiyah r.a.) ini sebagai contoh atau panutan bagi orang-orang mukmin atau mukminah? Kenapa Allah menjadikannya sebagai model dan fenomena yang jelas bagi mereka yang ingin mendapatkan hidayah dan melaksanakan sunnah Allah dan Rasul-Nya dalam kehidupan? Betapa cerdas dan terbimbingnya perempuan ini, ia memohon untuk selalu dekat dengan Rabb-nya yang mulia, mendahulukan kedekatan dengan Allah ketimbang istana, dan tidak mau mentaati seorang pendosa dan kafir-Firaun- serta menolak untuk hidup di istananya dengan segala hamba sahaya dan berbagai bentuk kemewahan. Ia memohon sebuah rumah yang lebih abadi, lebih indah di samping Tuhan alam semesta, di syurga dengan sungai-sungainya, di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Mahaberkuasa. Ia adalah seorang perempuan agung, yang dengan kemauan hati dan keyakinannya mampu menghantarkan dirinya untuk meninggalkan suaminya yang ingkar terhadap kebenaran dan iman.
Maka, ia disiksa karena keimanannya kepada Allah, dan hidupnya berakhir dengan kepulangannya ke haribaan Allah. Akan tetapi Allah menjadikannya sebagai contoh dan panutan bagi setiap orang mukmin dan mukminah hingga datangnya hari kiamat. Allahpun memujinya dalam kitab suci, menorehkan namanya serta menyanjung amal perbuatannya. Sedangkan suaminya, Allah mencela perbuatannya yang menyimpang dari jalan Allah di muka bumi.
Pencerahan: Optimislah, walau engkau berada ditengah-tengah badai dan angin topan

Minggu, 29 Maret 2009

GAMBAR LUCU

Bukan Allien, bukan pula gigi tonggos...




MANFAAT DARI ALAM


Manfaat Dari Garam

Garam sebagai bahan poles

Dengan mencampurkan garam dan cuka menjadi sebuah adonan kental, maka ia dapat dipakai untuk menggosok dan membuat kilap benda dari perak dan tembaga. Gosokkan pada permukaan perak atau tembaga dengan kain yang lembut, kemudian keringkan.

Pembersih

Untuk tumpahan minyak dan telur, tutupi area yang terkena noda dengan garam, maka akan menjadi lebih mudah untuk mengangkat noda tersebut.

Garam sebagai pembersih pipa saluran

Garam dan air panas dalam jumlah yang sebanding yang kita tuang ke dalam saluran pipa akan dapat membantu menghilangkan bau tak sedap dan dapat membantu melarutkan minyak, juga membantu memperpanjang usia pipa.

Membebaskan jendela kaca dan kaca mobil dari embun

Bersihkan bagian dalam jendela kaca di rumah dan mobil Anda dengan spons yang telah dicelupkan ke dalam larutan air garam, lalu keringkan. Cara ini akan membantu mencegah pengembunan selama cuaca dingin.

Menggosok periuk dan panci

Tuangkan garam kasar ke atas perlengkapan masak berminyak untuk membantu menghilangkan lemak-lemak yang menempel.

Menghilangkan noda teh dan noda kopi

Untuk menyingkirkan noda teh dan kopi pada cangkir, taburkan garam ke atas sponge dan usapkan dengan gerakan berputar-putar pada waktu menggosok noda yang menempel.

Mensterilkan spons

Spons pembersih yang biasanya digunakan untuk keperluan dapur adalah tempat perkembangbiakan yang sempurna bagi berbagai macam bakteri tidak baik. Dengan merendam spons ke dalam larutan garam kadar tinggi, dapat membantu membasmi bakteri-bakteri tersebut.

Penakluk serangga

Tuangkan garam pada tempat-tempat dimana semut sering berkerumun, dengan cara searah garis untuk mencegah semut-semut tersebut lewat.

Cara paling bersahabat untuk membasmi gulma

Campuran garam dan air panas dengan perbandingan 1 : 3 dapat dituang secara langsung ke atas gulma untuk membasmi mereka.

Pencuci mulut dan obat kumur

Larutkan sekitar seperempat sendok teh garam ke dalam setengah sendok makan air hangat. Ratakan ke seputar mulut Anda lalu kumur-kumur.

Papan potong yang berbau tidak sedap

Bakteri dapat dihilangkan dengan garam, oleh sebab itu usapkan garam pada area papan potong Anda yang beraroma tidak sedap, biarkan sebentar lalu bilas, papan potong Anda akan menjadi berbau segar dan menjadi bebas bakteri

Pemadam kebakaran

Simpan sekotak garam sedekat mungkin sebagai alat pemadam api pada saat keadaan darurat untuk memadamkan kebakaran akibat minyak. Tetapi ia tidak boleh menggantikan alat pemadam api yang sesungguhnya, hanya untuk menjadi cadangan yang baik.

Pembersih setrika

Berkali-kali, setrika besi mengangkat sedikit demi sedikit kotoran yang mengakibatkan mereka menempel ketika Anda menggosok pakaian Anda. Untuk menghilangkan segala macam kotoran tersebut, taburkan garam ke atas selembar kertas dan lalu disetrika di atasnya. Bersihkan dasar setrika dengan sehelai kain lembab ketika sudah tidak panas.

Berikut tips menarik yang saya temui beberapa kali—dengan menambahkan sejumput garam pada susu, akan membuat susu lebih awet disimpan untuk waktu yang lebih lama tanpa mengubah rasa(Michael Bloch/The Epoch Times/mer)

Sabtu, 28 Maret 2009

Sengaja saya mengganti background yang lebih "ringan". Beberapa features juga saya hapus semata-mata biar komputer Friends yang kurang canggih enggak lambat ng-akses-nya. Hi hi hi...Maaf nih, bukannya lagi menghina dina. Tapi demi keperluan keleluasaan meng-akses blog ini. Banyak rekan di Indo yang kesusahan membuka blog saya. Jadi, sebagai blogger yang baik dan tidak sombong (welehhh narsis juga), sudah sepantasnya saya mengubah tampilan biar semuanya bisa menikmati. Simpel is beautiful, r8?
So....sementara ini silahkan menikmati kesederhanaan dari cerita-cerita saya ya...Kalau ada font yang berwarna enggak asyik alias nyakitin mata, mohon maaf deh. Block aja huruf-hurufnya biar tetap adem and bisa dibaca.
Oce dehhhh

Jadi Kenyataan

Assalamualaikum Fiends....
Shubuh-shubuh daku udah dibuat lemesss, ketakutan dan trauma. Bayang-bayang mimpi yang dahulu sempat sangat nyata, ternyata benar-benar kenyataan. Nyatanya, dalam kehidupan nyata ini kejadian itu jadi kenyataan. Husyyy..dilarang membuat orang bingung!
Ingat kisah mimpi saya yang diceritakan dalam judul "Mimpi Yang Sempurna"? Di dalam mimpi itu, ada seorang laki-laki tinggi besar yang tiba-tiba masuk ke kamar. Kepalanya ditutupi kain hitam berbentuk persegi. Ada lubang yang sengaja dipasin pada kedua matanya. Begitu juga pada mulut dan hidung. Jubah lengan pendek berwarna abu-abu semakin menegaskan kulitnya yang hitam. Dia mendekat ke ranjang dimana saya berbaring. Tangan kekarnya menyingkap selimut dengan kasar sehingga saya terbangun. Betul-betul bangun, Friends.... Dengan hebohnya saya berteriak. Namun kalah oleh alunan shubuh Bumi yang membahana membelah dingin. Lelaki kurang ajar itu melarikan diri. Kukejar dia sambil tangan terkepal. Ingin rasanya saya tinju, tendang seperti pendekar yang diganggu penjahat. Namun apa daya, kejaranku terhalang oleh pintu luar yang biasanya Bumi gembok dari luar jika hendak azan. Nafasku terengah-engah bercampur dengan derai air mata. Gimana enggak panik, takut and marah!.
Shubuh tadi, Friends....
Saya mengalami hal yang sama seperti peristiwa dalam mimpi beberapa bulan yang lalu. Ajaibnya, ciri-ciri orangnya betul-betul sama dengan apa yang pernah saya mimpikan.
Beruntung, saat itu saya dalam posisi sadar. Sewaktu Bumi sedang azan, lelaki kurang ajar itu datang ketika saya sedang mengambil air wudlu. Saya mendengar seperti ada bunyi pintu yang disentak. Saya pikir, bukankah sudah Bumi menutupnya, kok kayaknya bunyi pintu yang terbuka lalu dihempas oleh angin. Memang setelah kami kembali dari Indonesia, gemboknya sengaja kami rusak karena anak kuncinya hilang. Praktis, selama ini pintu itu hanya "diamankan" oleh seutas tali yang disangkutkan satu sama lain agak tidak terbuka.
Jadi sistem pengamanan rumah kami hanya mengandalkan pintu tengah yang menuju ruang tamu dan ruang-ruang lainnya.
Posisi kamar mandi yang berhadapan dengan ruang tamu memungkinkan saya dengan jelas bisa mendengar apa-apa yang terjadi di luar sana. Termasuk bunyi pintu yang tersentak tadi.
Maksud hati ingin menge-cek pintu luar, ternyata dihadapan saya sudah ada laki-laki yang sama persis dalam mimpi. Tanpa pikir panjang, saya berteriak sekencang-kencangnya. Karena hanya itulah pertahanan pertama yang bisa dan paling mudah saya lakukan. Rupanya Bumi mendengar teriakan itu. Refleks Bumi menghentikan azannya, lalu berlari keluar menuju istrinya tercinta ini. Saya bilang kalau ada lelaki yang masuk kerumah dan dia berlari ke arah sana. Langsung Bumi kejar, barangkali masih ada jejaknya. Sementara saya menggelosor bersandar pada pintu yang kali ini saya kunci dari dalam. Saya menangis karena cemas dan bersyukur karena tidak terjadi apa-apa pada diri saya. Kupeluk Bumi erat-erat ketika beliau telah kembali. Rasanya, ketakutan dalam hati saya perlahan-lahan mencair ketika tangannya mengelus rambut ini. Beliau berusaha menenangkan kepanikan ini. Alhamdulillah....untung ada engkau, Buminya@ngin...
Itulah nightmare yang menjelma menjadi kenyataan. Memori yang dulu pernah ada semakin tebal dan nyata karena ditumpuk-tumpuk dengan peristiwa ini. Bumi berjanji akan memperketat keamanan rumah ini. Berjanji akan secepatnya memperbaiki kunci pintu luar, sehingga burung pipit yang lemah ini akan aman dikandang mungilnya.
Terima kasih Bumi.... Semoga Allah selalu menghadirkan engkau sebagai wakil-Nya dalam melindungi mahluk yang lemah ini.
Wassalam

NB:hati-hati, kejahatan datang bilamana ada peluang. Waspadddaaaaaa!

Minggu, 22 Maret 2009

How Could an Angel Break My Heart

I heard he sang a lullaby
I heard he sang it from his heart
When I found out thought I would die
Because that lullaby was mine
I heard he sealed it with a kiss
He gently kissed her cherry lips
I found that so hard to believe
Because his kiss belonged to me

How could an angel break my heart
Why didnt he catch my falling star
I wish I didnt wish so hard
Maybe I wished our love apart
How could an angel break my heart

I heard here face was white as rain
Soft as a rose that blooms in may
He keeps her picture in a frame
And when he sleeps he calls her name
I wonder if she makes him smile
The way he used to smile at me
I hope she doesnt make him laugh
Because his laugh belongs to me

How could an angel break my heart
Why didnt he catch my falling star
I wish I didnt wish so hard
Maybe I wish our love apart
How could an angel break my heart

Oh my soul is dying, its crying
Im trying to understand
Please help me

How could an angel break my heart
Why didnt he catch my falling star
I wish I didnt wish so hard
Maybe I wished our love apart
How could an angel break my heart

Sabtu, 21 Maret 2009

Apa Nama Perasaan Ini?

Wanita itu menghadap cermin
Sisa air mata masih menggelayut di bulu matanya yang lentik
Dua buah butir air matapun belum selesai mengalir melewati dagunya
Mereka berkumpul di ujung bibir, seakan menunggu butiran air mata selanjutnya
Dengan punggung tangan, disekanya air mata itu.
Kedua matanya yang sembab dan memerah pertanda betapa lamanya wanita itu menangis. Wajahnya pucat, sepucat harapan cintanya
Sementara matahari yang biasanya garang
menjadi kelabu tertutup debu yang menari-nari di angkasa
Kemarin, musim panas telah kalah oleh gerimis yang turun
Seakan dia berlomba dengan air mata wanita itu
@ngin..... Kemana engkau gerangan?
Sehingga engkau tak mampu menyingkirkan awan mendung di hatimu
Sehingga engkau tak dapat mengikis butir airnya
sampai mengalami kondensasi
lalu, jatuh ke bumi
Entah......!
Bumimu pun tak mampu menerima rintikmu yang menggebu
Bumimu tak peduli dengan hantaman gerimismu di tanah berdebu
Yang tersisa hanya lelahmu
Yang tersisa hanya lemahmu
@ngin.... kaulah wanita itu
Bumi...kaulah bumimu itu
Entah apa tepatnya kaunamai perasaan ini
Selain dengan Kepedihan
Kekecewaan
Merana dan Nelangsa
Hingga gerimis dan air matamu habis
Entah apa jawaban Bumi....
@ngin, kau teruskan saja air yang menguap itu ke langit
Berharap penghuni 'Arsy mendengar rintihan doamu
Tak akan Dia biarkan tanganmu pulang dengan tangan kosong....

Minggu, 15 Maret 2009

Assalamualaikum
Horeeeyyy...! Kuenya udah dipotong. Lingkaran cake coklat, dihiasi dengan bunga biru di atasnya. Kelihatannya sih engga nyambung warnanya. Tapi, backgroundnya yang betul-betul coklat gelap membuat si biru tidak jelek koq. Manis and elegan. Untungnya kami berdua suka biru. Jadi tetap aja cantik di mata kami berdua.
Cake-nya bukan hasil karya saya. Boro-boro buat cake decor. Bolu kukus yang mekar aja gagal. Padahal kata orang cara membuatnya terhitung gampang lho. Buat saya sendiri memasak bukannya sesuatu yang dibenci, tapi bukan hobby aja. Andaikan diminta untuk memilih antara tidur dengan memasak, tentu saya lebih suka shopping. Ha ha ha. Andai disuruh memilih between mencuci atau memasak, saya lebih mencintai pekerjaan mencuci. Yah...tiap orang ada interest-nya masing-masing.
Friends.....ternyata @ngin dan Bumi sudah sekian tahun bersama-sama. LIMA TAHUN booo....! Kayaknya baru lima bulaaaan ajahhh. Belum adanya anak membuat kami serasa bulan madu terus. Kemana-mana rentetan berdua aja. Ke pasar, ke gurun. Ke bank, ke mall. Silaturahim ke tempat kawan dll, berduaaa terus. Kata kawan-kawan:"asyik ya, berdua terus. Lha kami udah ada buntut enggak bisa bulan madu lagi". Kami tersenyum saja.
"Titip si upik dong. Aku repot nih. Mau ke pasar sebenarnya malas banget, mana lagi hamil lagi. Enak ya, mau kemana-mana ayo aja. Enggak ada yang repotin"
Ya...kami tersenyum saja.
Pada prinsipnya sih kami berusaha untuk selalu bersyukur dengan apa yang ada. Namun, terkadang kita mempunyai gambaran ideal tentang kehidupan kita. Pinginnya begini dan begitu. Punya ini dan itu. Dua tahun lagi harus selesai program yang ini. Tahun depan pingin mulai program yang itu...Pfiuuuufhhh. Idealnya sih memang begono, sesuai dengan apa yang kita mau, khan...?
Seperti halnya keinginan kita, pingin secepatnya punya anak. Namun setelah usaha ini dan itu (yang penting halal), berdoa tak pernah putus asa. Tapi ternyata menurut Allah, kehadiran buah hati kami tertunda karena itu yang terbaik. Kami sebagai hamba yang tidak tahu secuilpun akan keghaiban ilmu Allah itu hanya beprasangka baik aja. Pastinya Allah telah mempersiapkan kebaikan yang lain dibalik tertundanya kehadiran buah cinta kami.
Sudah lima tahun....cinta ini bersatu.
Sudah lima tahun....kami menyantap hidangan gado-gado "made by" dua kepala yang sama-sama berambut hitam, namun isi otaknya tidak sama. Kadang terlalu asin, kadang terlalu manis. Kadang masam, kadang pahit. Kadang juga hambar, malah bisa juga terlalu pedas. Alhamdulillah.... rasa sedap dan mantapnya lebih sering kerasa. Sehingga rasa yang "nggak genah" alias enggak jelas itu jadi hilang alias enggak terasa. Lagi-lagi, rasa syukurlah kuncinya.
Lima tahun...apalagi yang lebih kokoh untuk mengikat jiwa kami selain taqwa kepada Allah....Tullll nggak?
Sepotong cake coklat sudah dihabiskan. Dua lidah merasakan hal yang berbeda. Menurut @ngin, cake-nya syedaaap. Menurut Bumi, hanya sedap aja (tanpa ditambah dengan huruf "y", atau tripple "a"). Aiiihhh....Bumi ngantuk sih, jadi kurang menikmati cake-nya.
Lima tahun... adakah yang sudah menjalani biduk rumah tangga selama lima tahun?
FOR MY HUSBAND

Menunggu Saat Itu

Assalamualaikum Friends...

Rasanya bagi kami masih sangat baru dalam mengarungi biduk rumah tangga. Rasanya baru kemarin @ngin mencium tangan Bumi, dan beliau mencium kening ini di depan keluarga dan para kerabat.

Buku hijau dan merah tanda sahnya kami sebagai suami istri tersimpan manis dalam lemari. Berulang-ulang kami buka, seakan-akan memastikan seberapa lamanya sih kami merajut ikatan suci ini.

Bukan tidak ada perselisihan selama ini (namanya juga manusia, masih ada amarah dan ego). Bukan pula sedikit kebahagiaan yang telah kami kecapi (Alhamdulillah, kami berdua berusaha memberikan yang terbaik buat masing-masing pihak).
Tapi rasaya memang betul-betul baru kemarin kami menikah. Ternyata, tak terasa sudah lima tahun saling membersamai.
Ibarat balita (bayi lima tahun lho....), pada usia ini kesiapan mental dan emosional mulai dibentuk. Para ahli neurologi meyakini, sekitar 50% kapasitas kecerdasan manusia terjadi pada usia 4-5 tahun (berarti kami dah lewat 1 tahun dong). Anak usia 5 tahun juga sudah mulai menunjukkan kebutuhan untuk dihargai. Tentu saja, setiap kita pasti ingin dihargai oleh manusia lainnya, apalagi oleh pasangan yang hampir 24 jam membersamai kita.
Yang mengejutkan lagi, fakta menunjukkan kalau anak usia 5 tahun menyukai humor!. Dan saya harap bukan humor model dagelan tengik (sorry). Hal yang benar diplesetkan menjadi salah. Dan yang salah dipaska menjadi opini/doktrin yang benar. Semoga di dalam rumah tangga @ngin dan Bumi tetap dibimbing Allah untuk bersegera kepada kebenaran, berpihak kepada kebenaran dan selalu merindukan kebenaran. Terutama sumber kebenaran mutlak, yaitu Allah...
Menunggu detik dimana lima tahun yang lalu kami disatukan...
Menunggu, kejutan apakah yang akan dihadiahkan oleh masing-masing kami. Semoga kejutannya tidak bikin jantung jadi dag-dig-dug-dhaarrrrrrrr.
Wassalam

Kamis, 12 Maret 2009

Speechless

Assalamualaikum

Hari-hari belakangan ini @ngin merasa ada sesuatu yang meresahkan hati. Makan tak kenyang. Ya iya-lah, habis masakannya gak enak(padahal, siapa sih yang masak kalau bukan diriku sendiri). Tidur gak nyenyak (hari-hari ramai banget dengan deru mesin pembangunan kompleks perumahan). Shopping yang seharusnya menyenangkan, berubah menjadi menyebalkan (coz lagi bokek, bisanya cuman window shopping alias lihat-lihat aza). Mengajarpun jadi kurang menikmati. Astaghfirullah..padahal kegiatan ini adalah salah satu proyek akhirat. Entah mengapa, akhir-akhir ini perasaan @ngin seperti tidak stabil.
Entah apa nama dari perasaan ini. Yang jelas Ya Allah... jagalah hati dan iman ini agar tetap menghadap kepada ketundukan kepada-Mu. Jika ianya adalah ujian kesedihan dan kesengsaraan, tetapkanlah jiwa ini dalam kesabaran dan keikhlasan. Jika ianya adalah ujian kenikmatan, mudahkanlah jiwa ini untuk bersyukur atas anugerah-Mu.
Amiin
Wassalam

Jumat, 06 Maret 2009

MY SPECIAL MOMENT TODAY...

Beberapa peristiwa penting dalam hidup @ngin dan Bumi
---<@ Rabu, pukul 02 dini hari,28 Januari 2009- Mudik ke Indonesia, menjumpai orang-orang terkasih.
---<@ Rabu, pukul 4 sore, 4 Februari 2009- Mama berpulang ke Rahmatullah. Semoga Allah menempatkan di Syurga Firdausnya (akan saya ceritakan nanti).
---<@ Rabu, pukul 7 pagi, 11 Februari 2009- Berangkat ke Jambi, kampung halaman Bumi.
---<@ Sabtu, pukul 9 pagi, 14 Februari 2009. Silaturahim ke almamater Bumi. Sebuah pontren yang telah melewati masa keemasan (akan saya ceritakan nanti).
---<@ Ahad, pukul 9 pagi, 15 Februari 2009- Mengadakan perjalanan ke Kepulauan Riau, Tembilahan. Sebuah kota tua, seumur dengan pelabuhan yang dibangun pada zaman Belanda (persisnya tidak tahu).
---<@ Rabu, pukul 11.20 siang, 18 Februari 2009- Bapak dan Faizin kembali ke Jawa. Sementara Firman memang bekerja menetap di Jambi (BPAT)
---<@ Rabu, pukul 22.40 WIB, 4 Maret 2009- Bertolak menuju Qatar dengan Qatar Airways.
---<@ Kamis, pukul 4.58 pagi waktu Qatar, 5 Maret 2009- Sampai di negeri rantau.

Rabu, 04 Maret 2009

Welkombek Eweribadi

Assalamualaikum
Apa kabar Friends...?
Senang rasanya bisa menyapa kembali lewat catatan semrawut ini. Tapi sebelumnya, @ngin pingin kasih gambaran sedikit tentang kondisi rumah yang sudah sebulan lebih tak tersentuh.
Kejadian naas pertama adalah raibnya kunci pintu depan. Otomatis harus pake acara dobrak mendobrak dong. Untungnya ada kawan Bumi yang jadi saksi mata kalau kami adalah penghuni sah rumah ini. Alhamdulillah kawan Bumi itulah yang menjemput kami di airport, plus anterin barang berkoper-koper and berdus-dus ke depan pintu.
Setelah berhasil didobrak....yaikkkssss....Pemandangan tumpukan debu di lantai dan di karpet bercenti-centi tebalnya menyambut kami, seakan dia adalah karpet sutra kusam yang lembut.
Belum lagi kamar mandi kami yang semula bersih-sih, menjadi kotor-torrr!. Dapur n barang pecah belah yang mengkilap kok jadi begono? Astaghfirullahal azhiim. Salahnya daku sih yang enggak sempat menutup para penghuni dapur dengan selembar kain atau koran. Jadinya ditemplokin debu deh.
Tapi enggak apa-apa deh. Khan ada vacuum cleaner. Tinggal sedot, Insya Allah bersih kembali.
Acara berikutnya adalah mengganti seprei kamar tidur berikut sarung bantalnya. Alhamdulillah ada selembar seprei hadiah dari keponakan yang langsung bisa dicoba.
Sebetulnya pingin masak (takut Bumi lapar). Tapi ternyata enggak boleh (berarti enggak lapar tuh). Sebetulnya pingin buat teh (takut Bumi haus). tapi ternyata enggak boleh (berarti enggak haus tuh). Pingin segera bersih-bersih rumah juga enggak boleh(malahan disuruh tidur). Alhamdulillah sih...dasar rizkinya mata ini buat dikatupkan sekarang. Maklum, selama sepuluh jam perjalanan susah sekali buat memicingkan mata.
So...maaf buat Friends yang udah nungguin cerita dari @ngin (GR nih). Terpaksa di-cut dulu. @ngin dan Bumi akan kembali setelah ini ya...
Thanx udah jenguk blog ini.
Wassalam